Ulat sagu, kuliner unik Papua kaya gizi
Merdeka.com - Papua menyimpan banyak keunikan mulai dari budaya, cara berburu, adat istiadat serta kulinernya. Jika Anda berkunjung ke Papua, jangan lupa untuk mencicipi kuliner unik yang satu ini, yaitu ulat sagu. Mendengar namanya saja sudah membuat Anda geli.
Ya, ulat sagu menjadi makanan khas Papua. Makanan khas suku Kamoro ini dipercaya mengandung vitamin tinggi. Ulat ini merupakan larva dari kumbang merah kelapa. Cara mendapatkannya hanya dengan menebang pohon sagu, kemudian batangnya dibiarkan membusuk.
Nah, pohon sagu yang membusuk tadi akan muncul ulat. Pohon kemudian dibelah untuk mengambil ulat yang ada.
-
Kenapa Sate Balanga unik? Meskipun bernama sate, namun kuliner ini tidak disajikan dengan tusuk sate.
-
Apa manfaat ulat sagu untuk tubuh? Selain memiliki cita rasa enak dan unik, ulat sagu memiliki kandungan yang berfungsi efektif mencegah berbagai macam penyakit.
-
Apa itu kapurut sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Apa yang unik dari Soto Kletuk Pak Galo? Salah satu perbedaan adalah kletuk, yaitu singkong yang diiris-iris kemudian digoreng sehingga rasanya menjadi gurih dan lezat. 'Dikasih kletuk biar beda dengan yang lain. Kalau dibanding dengan soto-soto lain sama saja sih. Cuma yang beda ya tambahan kletuknya,' terang Emy.
-
Apa makanan sehat kaya protein? Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Mengapa cilok jadi lauk unik? Ini jadi hal baru yang jarang ditemukan, mengingat cilok merupakan kudapan dan camilan yang biasa dimakan di luar jam makan.
Ulat ini berwarna putih dan ukurannya sebesar ibu jari. Anda bisa memakannya secara langsung atau dibakar seperti sate. Bisa juga diolah dengan cara direbus dan disajikan dengan sambal.
Bicara soal rasa, ulat sagu mempunyai rasa gurih dan terasa lunak di bagian dalam. Kandungan gizi di dalamnya sangat besar, seperti protein, asam amino serta bebas kolesterol.
Tak heran jika ulat ini sangat digemari masyarakat Papua. Anda berani mencobanya? (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata ke Raja Ampat tidak hanya cocok untuk menikmati surga bawah laut, ada kuliner khas bercita rasa lezat yang bakal bikin ketagihan
Baca SelengkapnyaDiketahui 100 gram ulat sagu memiliki kandungan protein sebesar 5,8 protein hampir setara satu butir telur.
Baca SelengkapnyaPapua adalah wilayah di Indonesia Timur yang terkenal dengan beragam makanan khasnya yang unik dan lezat.
Baca SelengkapnyaKidu-Kidu, olahan masakan berbahan dasar ulat pohon sagu yang sudah membusuk khas masyarakat Tanah Karo, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaMakanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, keberadaan makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari.
Baca SelengkapnyaPapeda adalah bubur sagu khas Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua. Kuliner ini memiliki tekstur yang lengket dan memiliki rasa tawar.
Baca SelengkapnyaPapeda adalah makanan pokok bagi masyarakat Papua, simak cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan cara membuat papeda Papua yang gurih dan lezat tersebut?
Baca SelengkapnyaKuliner ini begitu khas karena menyantapnya langsung dari cangkang keong dipadukan dengan kuah gulai.
Baca Selengkapnya