Kisah Cinta Rara Oyi, Diperebutkan Ayah dan Anak Penguasa Mataram
Merdeka.com - Saat Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh Amangkurat I, hiduplah seorang gadis bernama Rara Oyi. Waktu itu sang raja baru saja kehilangan permaisurinya, Ratu Mas Malang, yang meninggal diduga karena diracuni orang-orang di sekitarnya.
Sejak pertama kali bertemu Oyi, Amangkurat I langsung ingin menjadikannya permaisuri. Namun pada waktu itu sang gadis baru berusia 11 tahun dan terlalu kecil untuk dipinang. Oleh karena itu Amangkurat I meminta salah seorang mantrinya, Ngabei Wirareja, untuk mengurus sang gadis hingga remaja.
Singkat cerita, Rara Oyi tumbuh remaja. Namun bukannya menjaga diri dari laki-laki lain demi menjadi permaisuri Amangkurat I, dia justru jatuh cinta pada Pangeran Anom, yang tak lain merupakan putra sang raja itu sendiri. Dari sinilah kekacauan dimulai.
-
Siapa istri pertama dari Raja pertama Kerajaan Majapahit? Gayatri adalah salah satu istri dari Raja pertama kerajaan Majapahit, Raden Wijaya.
-
Siapa raja perempuan pertama di Jawa Timur? Sri Isyana Tunggawijaya merupakan sosok berkepribadian kuat yang menjadi raja perempuan pertama di Jawa Timur.
-
Siapa yang melamar Ranty Maria? Dalam momen liburannya ke Jepang, Ranty dilamar oleh kekasihnya, Rayn Wijaya.
-
Siapa pendiri Kerajaan Mataram Islam? Panembahan Senapati (Danang Sutawijaya atau Dananjaya) adalah pendiri Kerajaan Mataram Sultanate.
-
Siapa Ratu terakhir Majapahit? Dewi Suhita adalah ratu terakhir Majapahit yang naik takhta saat kondisi kerajaan itu tidak baik-baik saja.
-
Siapa suami RA Kartini? Setelah menikah dengan Bupati Rembang RM Djojohadhiningrat, Kartini diboyong ke Rembang.
Lantas bagaimana kisah selanjutnya? Berikut selengkapnya:
Pangeran Anom Jatuh Cinta pada Rara Oyi
©historyofcirebon.id
Sejak pertama kali bertemu, Pangeran Anom memang langsung jatuh cinta pada Rara Oyi. Bahkan dalam bukunya yang berjudul “Babad Tanah Jawi: Javaanse Rijkroniek”, J.J Meinsma menyebut bahwa Pangeran Anom sampai jatuh sakit karena cintanya itu. Ia berbaring dengan berselimut kain dodot dan mengunci diri di dalam kamar sampai tidak makan dan tidak tidur.
Maka tak heran, Pangeran Anom rela mengambil resiko demi cintanya itu. Ia pun memboyong Oyi dari kediaman Wirareja, menikahinya, dan keduanya hidup bahagia dalam cinta.
Namun hal ini segera diketahui Amangkurat I. Dilansir dari Historiofcirebon.id, dia pun jadi murka dan memerintahkan untuk membunuh siapa saja yang terlibat dalam penculikan itu, termasuk menangkap hidup-hidup Rara Oyi dan putera mahkotanya.
Murka Amangkurat I
©nahimungkar.org
Tindakan utusan Amangkurat I berada di luar kendali. Sesuai perintah raja, mereka membakar kediaman Pangeran Anom, menjarah, merusak, serta menangkap orang-orang yang dianggap dekat dengan putra mahkota.
Karena peristiwa ini, Ngabei Wirareja diusir ke Ponorogo. Sedangkan Amangkurat I yang awalnya tergila-gila pada Rara Oyi sudah tak bisa menerima lagi keberadaannya.
Ia pun memberi kesempatan pada Pangeran Anom untuk menembus kesalahannya dengan membunuh Rara Oyi. Bila tak sanggup, maka ia sendirilah yang akan dibunuh. Rara Oyi menjerit.
Ia tak ingin suaminya dibunuh. Ia pun memohon suaminya untuk membunuhnya.Dengan terpaksa, Pangeran Anom meracuni Rara Oyi. Sementara sumber lain mengatakan kalau Rara Oyi ditusuk dengan sebilah keris. Rara Oyi pun kemudian meninggal dunia.
Dendam Pangeran Anom
©Wikipedia.org
Karena berani membunuh istrinya sendiri, Pangeran Anom terbebas dari hukuman mati. Tapi kemudian Amangkurat I melucuti jabatannya dari putra mahkota. Ia pun dibuang ke suatu daerah bernama Lipura. Dalam masa pembuangan ini, dendam Pangeran Anom pada ayahnya terus membara.
Ia pun menawarkan Raden Trunajaya, seorang pemimpin dari Madura, untuk menggulingkan tahta ayahnya sendiri. Tak perlu berpikir panjang, Trunajaya menyetujui tawaran tersebut.
Hingga akhirnya hari pemberontakan itu tiba. Dengan menjalin kerja sama dengan para sekutunya, ia menyerang Keraton Plered hingga pusat kerajaan itu hancur. Sementara itu Amangkurat I lari dari kerajaan. Ia pun meninggal dunia dalam pelariannya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada masanya, Kerajaan Mataram Islam berhasil menumpas berbagai pemberontakan dan melakukan berbagai usaha penaklukkan
Baca SelengkapnyaSangkuriang versi Purwakarta mengajarkan pentingnya pengorbanan demi meraih apa yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaSebuah kisah legenda yang berawal dari rasa cinta dari Raja Aceh terhadap seorang putri dari Tanah Deli yang berujung peperangan.
Baca SelengkapnyaMakam itu merupakan persemayaman Raja Amangkurat I yang merupakan anak dari Sultan Agung Hanyokrokusumo
Baca SelengkapnyaIa selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padanya
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaBngsawan yang lahir di Madura ini adalah pembela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaRasa cinta terhadap seseorang selalu dibuktikan dengan perjuangan yang nyata. Sama seperti halnya bangunan di Kota Banda Aceh ini.
Baca SelengkapnyaKi Juru Martani dikenal sebagai pengatur strategi yang jitu. Ia menjadi dalang terbunuhnya Arya Penangsang.
Baca SelengkapnyaAkibat tindakannya ini, kerajaan Pajajaran saat itu mulai mengalami kemunduran hingga memasuki zaman pralaya atau jahiliyah.
Baca SelengkapnyaCerita rakyat ini mengisahkan kesetiaan seorang putri raja kepada kekasihnya yang tidak direstui oleh ayahnya.
Baca SelengkapnyaMpu Sindok adalah sosok raja yang terkenal, namun tak banyak orang tahu tentang istrinya, Sri Parameswari Dyah Kebi.
Baca Selengkapnya