Bertekstur Kenyal dan Lembut, Tangerang Punya Kuliner Khas Sate Manis Sejak 1960
Merdeka.com - Kota Tangerang di Provinsi Banten memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Tak hanya laksa, sate manis gerendeng menjadi salah satu makanan khas di kota ini. Penganan ini legendaris karena sudah eksis sejak tahun 1960-an.
Makanan ini biasa dijajakan kawasan Teras Cisadane yang merupakan sentra kuliner. Tak perlu khawatir dengan penyebutan kata manis, karena yang dimaksud adalah sensasi kelezatan yang berpadu dengan cita rasa gurih khas makanan berbahan daging tersebut.
Mencicipi kuliner sate manis gerendeng akan makin lengkap saat ditemani patung ondel-ondel yang menjadi landmark di Teras Cisadane. Sensasi ini semakin mengukuhkan bahwa kuliner di sana juga banyak berpadu dengan kebudayaan khas Betawi.
-
Apa yang istimewa dari sate sapi Tugu Penceng? Para pembeli menyukai sate sapi di warung ini karena teksturnya empuk dan rempah-rempahnya nendang. Berbeda dengan sate kambing yang umumnya menggunakan sambal kecap, sate sapi Tugu Penceng ini disajikan dengan sambal kacang.
-
Apa yang membuat sate lezat? Kunci keberhasilan dalam membuat hidangan sate yang lezat adalah kombinasi dari berbagai faktor, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik memasak.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Apa itu Sate Blengong? Sate blengong menjadi hidangan kuliner favorit para pejabat. Sate Blengong merupakan kuliner unik dari Brebes dan tak ditemukan di tempat lain. Blengong sendiri merupakan jenis hewan hasil perkawinan silang antara bebek (jantan) dan enthog (betina).
-
Apa yang membuat Sate Padang unik? Salah satu ragam kuliner Indonesia dari Sumatera Barat ini tergolong unik dan berbeda dari sate lainnya.
-
Mengapa sate menjadi populer di Indonesia? Sate banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima yang ada di tanah Jawa.
Gunakan Daging Sapi
Ilustrasi Instagram/©2023 Merdeka.com
Sate manis gerendeng memiliki ciri khas yang tidak ditemui di sate-sate lain karena bahan utamanya yang menggunakan daging sapi. Ukurannya pun cukup besar, sehingga cukup mengenyangkan saat disantap.
Di sekitar kedai sate manis gerendeng, aroma bakaran sate tersebut langsung menyeruak. Terlihat para pelanggan tengah menunggu dan menyantap makanan legendaris tersebut. Adapun resep yang digunakan merupakan resep turun temurun dan dipertahankan sejak dahulu.
“Ini resep keluarga rasanya berbeda dengan sate lainnya,” kata pemilik kedai sate manis gerendeng, Haji Yunus, dikutip dari laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/5).
Pakai Daging Khas Kepala Sapi
Secara tekstur, sate manis gerendeng ini memiliki karakter yang lembut dan kenyal serta berbeda dari sate berbahan daging sapi lainnya. Rahasianya terletak dari bahan daging yang digunakan, yakni bagian dari kepala sapi.
Menurut Haji Yunus, sate ini sudah banyak diburu pencinta kuliner setempat sejak pertama dibuka. Dulunya, sate ini diolah dari daging sisa jualan di pasar karena orang tuanya merupakan penjual daging potong.
Tak disangka inovasinya agar daging tak terbuang ini disukai oleh banyak orang sehingga sate manis gerendeng masih menjadi favorit hingga sekarang.
“Untuk satu porsi sate manis gerendeng biasanya berisikan lima tusuk sate,” terang Haji Yunus.
Sate Direndam Larutan Gula Merah dan Bawang Putih Halus
Sensasi manis sendiri diperoleh dari larutan bumbu berbahan gula merah yang dicampur dengan sejumlah rempah seperti bawang putih, ketumbar halus, merica serta bahan rempah lainnya.
Perendaman yang lama ini membuat bumbunya meresap hingga ke dalam, dan menciptakan sensasi empuk serta kenyal saat disantap. Uniknya lagi, sate ini bisa disajikan dengan lontong, nasi, maupun potongan ketan.
Sebelumnya, orang tua Yunus menjual sate manis gerendeng ini di dekat rumah. Saat ini satu porsi sate gerendeng bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau, dan bisa menjadi alternatif kuliner khas saat berkunjung ke Kota Tangerang.
“Seporsinya dibanderol dengan harga Rp25 Ribu, ditambah nasi Rp5 ribu ataupun bisa diganti dengan ketan perpotong Rp2,5 Ribu," tandas Haji Yunus. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaSate ini sudah terkenal hingga Istana Negara menjadi menu favorit Presiden Soeharto dan Presiden Habibie pada masanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekadar menjajakan otak-otak, terdapat resep khusus cabai hijau ulek yang menjadi daya tarik otak-otaknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu ragam kuliner Indonesia dari Sumatera Barat ini tergolong unik dan berbeda dari sate lainnya.
Baca SelengkapnyaSate ini jadi menu sarapan warga Bandung. Sempat viral dan ini keunikannya.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaKonon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.
Baca SelengkapnyaMiedes adalah makanan khas dari Bantul, Yogyakarta atau lebih spesifiknya dari daerah Pundong, Bantul.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca Selengkapnya