Ciri-ciri Depresi Ringan, Sedang, dan Berat yang Jarang Disadari, Jangan Diabaikan
Merdeka.com - Wajar jika Anda merasa sedih dalam hidup. Berbeda dengan depresi, yang merupakan kondisi lain yang harus ditangani dengan hati-hati. Selain menyebabkan perasaan sedih, depresi diketahui juga membuat seseorang merasa putus asa yang tak kunjung hilang.
Istilah depresi sudah menjadi hal yang umum di masyarakat saat ini. Namun yang harus diketahui adalah tidak semua kasus depresi sama. Ada berbagai klasifikasi depresi, dan masing-masing dapat memengaruhi hidup dengan cara yang berbeda.
Depresi dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis depresi, yaitu depresi ringan, depresi sedang, dan juga depresi parah, yang juga disebut depresi mayor.
-
Siapa yang bisa terkena depresi? Dalam banyak kasus, depresi pada orang yang lebih tua sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya yang lebih halus atau disalahartikan sebagai bagian dari proses penuaan alami.
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Siapa yang paling sering terkena depresi? Penyakit ini menimpa 6,9% orang dewasa di AS setiap tahunnya atau sekitar 16 juta orang.
Klasifikasi yang tepat didasarkan pada banyak faktor. Salah satu caranya dengan mengamati gejala yang dialami, tingkat keparahannya, dan seberapa sering hal tersebut terjadi. Jenis depresi tertentu juga dapat menyebabkan lonjakan sementara dalam tingkat keparahan gejala.
Dalam artikel berikut, kami akan menjelaskan apa saja ciri-ciri depresi ringan, sedang, atau berat, yang mungkin jarang disadari oleh sebagian orang.
Ciri-ciri Depresi Ringan
Dilansir dari Healthline, depresi ringan melibatkan lebih dari sekadar perasaan sedih sementara. Ciri-ciri depresi ringan dapat berlangsung selama berhari-hari dan ciri-ciri depresi ringan ini untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.
Depresi ringan dapat menyebabkan:
Jika ciri-ciri depresi ringan tersebut bertahan hampir sepanjang hari, rata-rata empat hari seminggu selama dua tahun, kemungkinan besar akan didiagnosis dengan gangguan depresi persisten. Kondisi ini juga disebut sebagai distimia.
Meskipun ciri-ciri depresi ringan dapat terlihat dengan mudah, kondisi ini adalah yang paling sulit untuk didiagnosis. Terlebih orang yang mengalami ciri-ciri depresi ringan ini sangat mudah untuk mengabaikan gejalanya.
Terlepas dari sulitnya dalam mendiagnosis, depresi ringan adalah yang paling mudah untuk diobati. Perubahan gaya hidup tertentu dapat meningkatkan kadar serotonin di otak, yang membantu melawan gejala depresi.
Perubahan gaya hidup tersebut meliputi:
Kelas antidepresan yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) dapat digunakan dalam beberapa kasus. Namun, ini cenderung lebih efektif pada orang dengan bentuk depresi yang lebih parah. Depresi berulang cenderung merespon perubahan gaya hidup dan bentuk terapi bicara, seperti psikoterapi dengan lebih baik daripada obat-obatan.
Meskipun perawatan medis mungkin tidak diperlukan, depresi ringan tidak serta merta hilang dengan sendirinya. Bahkan, jika dibiarkan, depresi ringan bisa berkembang menjadi bentuk depresi yang lebih parah.
Ciri-ciri Depresi Sedang
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Oleg Golovnev
Dalam hal keparahan gejala, depresi sedang adalah tingkat berikutnya dari kasus yang ringan. Depresi sedang dan ringan memiliki gejala yang sama. Namun, depresi sedang juga dapat menyebabkan:
Perbedaan terbesar adalah gejala depresi sedang cukup untuk menyebabkan masalah di rumah dan di tempat kerja. Anda mungkin juga akan menemukan kesulitan dalam menjalani kehidupan sosial.
Depresi sedang lebih mudah didiagnosis daripada depresi ringan, karena gejalanya sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda. Namun, kunci untuk diagnosis adalah memastikan Anda berbicara dengan dokter tentang gejala yang dialami.
SSRI, seperti sertraline (Zoloft) atau paroxetine (Paxil), dapat diresepkan. Obat-obatan ini dapat memakan waktu hingga enam minggu untuk mencapai efek penuhnya. Terapi perilaku kognitif (CBT) juga digunakan dalam beberapa kasus depresi sedang.
Ciri-ciri Depresi Berat
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Depresi berat (mayor) diklasifikasikan memiliki gejala depresi ringan sampai sedang, tetapi gejalanya parah dan mudah terlihat, bahkan bagi orang terdekat.
Episode depresi berat berlangsung rata-rata selama enam bulan atau lebih. Terkadang depresi berat bisa hilang setelah beberapa saat, tetapi juga bisa berulang pada beberapa orang. Diagnosis sangat penting dalam kasus depresi berat.
Bentuk utama depresi juga dapat menyebabkan:
Depresi berat membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan SSRI dan beberapa bentuk terapi bicara.
Pengobatan Depresi
Untuk mengobati ciri-ciri depresi secara efektif, penting bagi Anda menghubungi dokter untuk melakukan diagnosis. Mereka akan bekerja dengan Anda untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat. Penanganan bisa berupa SSRI, pengobatan herbal, CBT, atau penyesuaian gaya hidup.
Meski bukan yang paling parah, namun sangat penting untuk menghubungi dokter dalam kasus depresi ringan hingga sedang, karena gejalanya sendiri mungkin tidak terlihat oleh orang lain. Meskipun mungkin perlu waktu dalam perawatan untuk melihat perbedaan yang nyata, menghubungi dokter adalah langkah pertama untuk membuat Anda merasa lebih baik. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaKondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaLansia bisa menunjukkan tanda depresi yang berbeda dan perlu disadari dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaBipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Baca Selengkapnya