Hubungkan Jabar dan Jateng, Jembatan Gantung di Cirebon Ini Cetak Rekor MURI

Merdeka.com - Sebuah jembatan di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya keberadaan jembatan gantung itu mampu menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan waktu tempuh selama tiga menit.

Jembatan lintas provinsi sepanjang 150 meter ini merupakan akses penghubung dari Cirebon menuju Desa Limbangan di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan dibangun oleh anggota Pramuka Jawa Barat.

"Ini program pengabdian masyarakat yaitu jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang menghubungkan Jabar dan Jateng yang kini bisa ditempuh hanya tiga menit," ujar Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya, saat peresmian jembatan gantung Pramuka Kamis (11/11/2021), mengutip laman Humas Jabar.

Dibangun Selama 20 Hari

©2021 Dokumentasi Humas Jabar/ Merdeka.com

Atalia mengatakan, jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Cisanggarung tersebut dibangun oleh anggota Pramuka Jabar yang dibantu DBMPR serta Vertical Rescue di Jabar.

Pembangunannya sendiri dikerjakan selama 20 hari, dengan kualitas dan ketahanan jembatan yang terjamin dari tenaga berpengalaman yang membangun ratusan jembatan serupa di berbagai wilayah Jabar. Strukturnya sendiri menggunakan baja kokoh, di bawah pemantauan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar.

"Kita bekerja sama dengan DBMPR dan vertical rescue jadi keamanan dan kekuatan jembatan ini sudah dihitung dengan jelas, menggunakan baja kokoh dan akan terus dipantau," jelasnya.

Permudah Akses Warga

©2021 Dokumentasi Humas Jabar/ Merdeka.com

Sebelum jembatan ini dibangun, aktivitas masyarakat selama ini cukup terhambat karena warga harus menggunakan perahu untuk menyeberang bahkan berjalan kaki dengan risiko tersapu air.

Menurut Atalia, tak sedikit warga Desa Limbangan Brebes yang bersekolah di wilayah Kalirahayu, Cirebon. Bila debit air sedang tinggi, para siswa sekolah harus mencari akses lain yang jaraknya lumayan jauh.

Namun saat ini akses warga dari kedua daerah sudah mudah, dengan waktu tempuh jalan kaki hanya dalam hitungan menit.

"Selama ini masyarakat ada kesulitan melakukan berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan dan sosial, mereka harus menggunakan perahu untuk menyeberang dan ini bahaya," kata Atalia.

Dapat Penghargaan Muri

Jembatan gantung di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon tersebut juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang berhasil menghubungkan dua provinsi.

Adapun piagam penghargaan rekor Muri diserahkan langsung oleh Sri Widayati mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada pemrakarsa Jembatan Pramuka Atalia Praratya Kamil di acara Pesta Siaga Pramuka Wilayah Ciayumajakuning yang tak jauh dari lokasi jembatan.

"Mewakili Ketum Pak Jaya Suprana MURI mengesahkan sebagai jembatan pertama di Indonesia penghubung dua provinsi yang dibangun pramuka Jabar," ucap Sri.

Akan Dibangun Kembali di Tempat Lain

Di kesempatan yang sama, Atalia sempat mengatakan jika pihaknya akan membangun lagi jembatan gantung serupa di daerah perbatasan Jabar-Jateng lainnya. Ia berharap, pembangunan jembatan tersebut menginspirasi insan pramuka di wilayah lainnya untuk melakukan hal serupa sebagai wujud pengamalan satya darma pramuka.

Peresmian Jembatan Pramuka sebelumnya dihadiri langsung Wakil Kwarnas Pramuka, Ketua Kwarda Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, serta perwakilan Kwarda Jawa Tengah dan Wakil Bupati Brebes pada 11 November 2021 lalu.

"Ke depannya kita akan bangun lagi di tempat lain di wilayah perbatasan provinsi," ucapnya. (mdk/nrd)