Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lezatnya Soto Ojolali Bandung, Melegenda Sejak 1939 Berkat Kisah Cinta

Lezatnya Soto Ojolali Bandung, Melegenda Sejak 1939 Berkat Kisah Cinta Soto Ojolali Bandung. ©2023 YouTube Dyodoran/Merdeka.com

Merdeka.com - Soto otentik tak hanya tersebar di Kota Yogyakarta saja. Makanan berkuah bening ini juga bisa ditemui di Kota Bandung, Jawa Barat dengan ciri khasnya tersendiri seperti yang ada di warung Ojolali. Di sini, menu tersebut sudah melegenda sejak 1939 silam.

Berlokasi di Jalan Cibadak No.79, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, menu berkuah ini memiliki keunikannya tersendiri. Rasanya gurih, daging sapinya melimpah serta porsinya yang banyak menjadi daya tarik dari warung tersebut. Satu lagi, soto ini juga diberi irisan lobak sehingga menambah rasa segar saat disantap.

Sang penjual sempat membocorkan kisah di balik nama 'Ojolali' yang selama ini identik dengan kosakata Jawa. Ceritanya pun unik dan berkesan, karena berkaitan dengan kisah cinta dari generasi pertama penjualnya di masa sebelum kemerdekaan.

Setiap harinya, Soto Ojolali selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat yang bukan hanya warga lokal, namun sampai ke luar kota. Berikut informasi selengkapnya tentang Soto Bandung Ojolali.

Nikmat Disantap Pakai Nasi

soto ojolali bandung

©2023 YouTube Dyodoran/Merdeka.com

Di beberapa daerah Jawa Barat, soto biasa disantap dengan lontong. Namun di warung Ojolali, sotonya disajikan dengan nasi terpisah. Satu porsi soto bening dengan nasi hangat begitu nikmat saat disantap.

Irisan daging sapinya lembut, lobaknya segar, serta kacang dan bawang gorengnya menambah aroma serta rasa gurih di satu mangkuknya. Menu ini selalu jadi favorit pelanggan di jam-jam makan.

“Ini soto bening, isinya ada daging sapi, potongan lobak, kacang, seledri dan bawang. Ini dimakan pakai nasi terpisah atau dicampur juga bisa,” kata penjual bernama Adnan, mengutip kanal YouTube Dyodoran, Rabu (15/3).

Sensasi Gurih Manis yang Menggugah Selera

Berbeda dengan soto kuah santan, Soto Bandung Ojolali ini memiliki rasa yang dominan gurih dengan sedikit manis. Rasanya berpadu nikmat dengan rempah-rempah yang terkandung di dalam kuahnya. Belum lagi daging dengan sedikit lemak yang lembut makin menggugah selera.

Untuk melengkapi sajian soto tersebut, penjual juga menyediakan sejumlah tambahan lauk seperti iso, babat dan perkedel. Soto ini sangat cocok disantap di tengah udara Kota Bandung yang sejuk karena menghangatkan.

Saat ini, Adnan merupakan generasi kelima pengelola Soto Ojolali dan tetap mempertahankan resep asli dari buyutnya.

“Ini sudah ada dari tahun 1939, dulunya oleh buyut saya,” kata dia lagi.

Cerita di Balik Nama Ojolali

soto ojolali bandung

©2023 YouTube Dyodoran/Merdeka.com

Ditambahkan Adnan, nama Ojolali berasal dari sang buyut yang biasa dipanggil Uyut Karta. Dulunya, Uyut Karta diketahui memiliki kekasih yang berasal dari daerah Jawa Tengah.

Menurut Adnan, Ojolali diambil dari perpisahan Uyut Karta dengan kekasihnya dulu yang harus kembali ke Jawa di Stasiun Bandung. Saat itu, wanita tersebut berkata “ojo lali yo” yang artinya jangan lupa ya (terhadap saya).

“Jadi dulu itu kan pacarnya uyut orang Jawa. Kalau dulu kan kepercayaannya Jawa sama Sunda itu nggak bisa bersatu, lalu pas terakhir di Stasiun Bandung bilangnya begitu, ‘ojo lali yo’. Ini dari kisah cinta juga (berdirinya),” kata Adnan, tertawa ringan.

Warung soto Ojolali buka mulai pukul 09-00 sampai 21.00 WIB. Harganya mulai dari Rp35 ribu jika makan di tempat dan Rp48 ribu dibungkus.

“Satu bungkusnya ini porsinya bisa untuk dua orang,” tambah Adnan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soto Ayam Dahlok, Kuliner Legendaris di Jember Sejak Tahun 1958
Soto Ayam Dahlok, Kuliner Legendaris di Jember Sejak Tahun 1958

Warung soto ini telah berdiri sejak tahun 1958, dengan mempertahankan cita rasa.

Baca Selengkapnya
Kisah Toko Roti Sidodadi yang Legendaris di Bandung, Harganya Terjangkau Jadi Favorit Berbagai Kalangan
Kisah Toko Roti Sidodadi yang Legendaris di Bandung, Harganya Terjangkau Jadi Favorit Berbagai Kalangan

Toko roti ini sejak dulu sampai sekarang selalu ramai. Ini rahasinya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sosis Solo Mbah Bedug, Kuliner Unik Khas Boyolali yang Namanya Diberikan oleh Raja Keraton Surakarta
Mencicipi Sosis Solo Mbah Bedug, Kuliner Unik Khas Boyolali yang Namanya Diberikan oleh Raja Keraton Surakarta

Resep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950

Baca Selengkapnya
Cerita Rahasia Soto Podjok Kediri Bisa Bertahan Sejak 1926, Pakai Bumbu Khusus yang Dibuat Enam Bulan Sekali
Cerita Rahasia Soto Podjok Kediri Bisa Bertahan Sejak 1926, Pakai Bumbu Khusus yang Dibuat Enam Bulan Sekali

Katanya, makin lama bumbu disimpan, rasa sotonya akan semakin lezat.

Baca Selengkapnya
Viral di Bandung, Ini Fakta Menarik Sate Jando yang Selalu Antre Sejak Buka
Viral di Bandung, Ini Fakta Menarik Sate Jando yang Selalu Antre Sejak Buka

Sate ini jadi menu sarapan warga Bandung. Sempat viral dan ini keunikannya.

Baca Selengkapnya
Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950
Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950

Siomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kuliner Soto Favorit Jokowi, Berakar dari Cina Kini Jadi Ikon Kuliner Indonesia
Sejarah Kuliner Soto Favorit Jokowi, Berakar dari Cina Kini Jadi Ikon Kuliner Indonesia

Sejarah soto yang jadi makanan favorit Jokowi, ternyata dulunya berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya
Cerita Toko Roti Tegal di Matraman, Tempat Soe Hok Gie Nyatakan Cinta Sebelum Meninggal di Gunung Semeru
Cerita Toko Roti Tegal di Matraman, Tempat Soe Hok Gie Nyatakan Cinta Sebelum Meninggal di Gunung Semeru

Katanya, Soe Hok Gie menyatakan perasaannya ke perempuan yang ia kagumi di toko roti ini.

Baca Selengkapnya
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional

Pemilik toko roti itu merupakan seorang Tionghoa bernama Tan Poe Djen. Dia berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat

Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966

Baca Selengkapnya
Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara
Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara

Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.

Baca Selengkapnya
Jadi Saingan Makanan Belanda Sejak Abad ke-20, Ini Asal Usul Mi Kocok Khas Bandung
Jadi Saingan Makanan Belanda Sejak Abad ke-20, Ini Asal Usul Mi Kocok Khas Bandung

Asal usul nama kocok sendiri berasal dari proses memasaknya, mi direbus di dalam centong lalu dikocok-kocok di air mendidih.

Baca Selengkapnya