Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan Penyebab Diare yang Wajib Diketahui, Mulai dari Gula hingga Fast Food

Makanan Penyebab Diare yang Wajib Diketahui, Mulai dari Gula hingga Fast Food Ilustrasi diare. ©Shutterstock.com/ Alliance

Merdeka.com - Diare adalah salah satu masalah pencernaan yang membuat seseorang sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer. Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Gangguan sistem pencernaan juga dapat menyebabkan diare kronis.

Namun, penyebab diare juga bisa berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Ya, mengonsumsi makanan tertentu bisa memicu serangan diare.

Beberapa makanan memang sulit dicerna, dapat meningkatkan kadar air di usus, atau dapat mengiritasi lapisan sistem pencernaan. Semua faktor ini dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi diare.

Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja makanan penyebab diare yang wajib Anda perhatikan.

Gula dan pemanis buatan

pasir

© Shutterstock

Makanan penyebab diare yang pertama adalah gula dan pemanis buatan. Melansir dari laman Medical News Today, beberapa gula dan pemanis buatan dapat memiliki efek pencahar.

Fruktosa adalah komponen gula meja dan terjadi secara alami pada buah-buahan. Tubuh hanya dapat mencerna fruktosa dalam jumlah tertentu pada satu waktu. Dan mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan diare.

Satu sumber memperkirakan bahwa sekitar 30-40% orang mengalami kesulitan menyerap fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Beberapa contoh makanan tinggi fruktosa meliputi:

  • apel
  • anggur
  • madu
  • Alkohol gula, termasuk sorbitol, mannitol, xylitol, dan erythritol, adalah pemanis umum. Tapi tubuh tidak menyerap alkohol gula ini dengan baik, dan dapat menyebabkan diare pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

    Makanan tinggi lemak

    Makanan penyebab diare yang kedua, yaitu makanan tinggi lemak. Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Tubuh juga akan kesulitan memecah dan mengolah bahan makanan yang berlemak tinggi.

    Lemak makanan juga meningkatkan produksi empedu dan meningkatkan kadar air di usus kecil. Kombinasi faktor-faktor ini dapat menyebabkan disfungsi pencernaan dan diare.

    Makanan pedas

    011 ita malau

    ©2018 Pixabay.com

    Makanan penyebab diare yang ketiga yakni makanan pedas. Makanan pedas yang mengandung cabai adalah penyebab lain dari diare.

    Capsaicin adalah senyawa yang membuat cabai terasa pedas. Ini adalah bahan kimia kuat yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Menghindari makanan tinggi capsaicin dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi diare.

    Makanan cepat saji

    Makanan penyebab diare yang keempat adalah makanan cepat saji. Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Makanan ini dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejalanya. Ini karena tubuh kesulitan memecah lemak tersebut.

    Makanan ini seringkali hanya mengandung sedikit nilai gizi, sehingga tubuh hanya memiliki sedikit ekstrak darinya. Mereka cenderung melewati tubuh dan keluar dengan cepat.

    Makanan yang tinggi lemak jenuh meliputi:

  • kentang goreng
  • ayam goreng
  • burger
  • FODMAP

    Makanan penyebab diare yang kelima, yaitu FODMAP. Oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs) adalah kategori karbohidrat. Makanan dengan FODMAP tinggi sulit dicerna oleh sebagian orang dan dapat menyebabkan diare.

    Sebuah studi tahun 2021 tentang pasien sindrom iritasi usus (IBS) dengan diare menemukan bahwa mengikuti diet rendah FODMAP dapat memperbaiki gejala diare dan meningkatkan kualitas hidup.

    Makanan yang mengandung fruktosa, laktosa, dan gula alkohol juga termasuk FODMAP. Beberapa contoh lainnya termasuk:

  • artichoke
  • kacang polong
  • bawang putih
  • bawang
  • Gluten

    Makanan penyebab diare yang terakhir yakni gluten. Gluten adalah protein dalam gandum, rye, dan barley. Banyak orang mungkin tidak toleran terhadap gluten hingga tingkat yang berbeda-beda. Orang dengan penyakit celiac memiliki reaksi parah terhadap gluten di mana sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi memicu kerusakan pada usus kecil. Hal ini dapat menyebabkan diare.

    Orang yang tidak memiliki penyakit celiac kemungkinan masih memiliki masalah dalam menoleransi gluten. Jika seseorang mencurigai bahwa gluten mungkin bertanggung jawab atas diare mereka, mereka harus menghubungi dokter untuk pengujian yang tepat sebelum memulai diet bebas gluten. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
    Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya

    Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.

    Baca Selengkapnya
    8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat
    8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat

    Buah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.

    Baca Selengkapnya
    5 Makanan yang Buruk untuk Usus, Segera Batasi Konsumsinya
    5 Makanan yang Buruk untuk Usus, Segera Batasi Konsumsinya

    Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh
    Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh

    Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Alami Diare Setelah Minum Kopi Susu, Apa Penyebabnya?
    Alami Diare Setelah Minum Kopi Susu, Apa Penyebabnya?

    Kopi susu bisa menimbulkan diare bagi seseorang karena kandungan kafein dan susu di dalamnya.

    Baca Selengkapnya
    Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
    Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

    Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.

    Baca Selengkapnya
    7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai
    7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

    Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

    Baca Selengkapnya
    9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
    9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

    Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

    Baca Selengkapnya
    5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya
    5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya

    Terdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu penyembuhan diare.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Dampak yang Dimunculkan oleh Stres Terhadap Kesehatan Pencernaan
    Kenali Dampak yang Dimunculkan oleh Stres Terhadap Kesehatan Pencernaan

    Sejumlah hormon saat stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung, motilitas usus, dan keseimbangan mikrobiota usus.

    Baca Selengkapnya
    Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
    Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan

    Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.

    Baca Selengkapnya