Mencicipi Rumbah, Pecel Unik Khas Pantura Jawa Barat yang Tak Pakai Bumbu Kacang
Rumbah tidak memakai bumbu kacang di sajiannya. Ini berbeda dari menu pecel khas Kediri atau Madiun yang banyak memakai kuah kacang dengan rasa yang pedas
Konon pecel khas pantura Jawa Barat ini unik dan bisa sembuhkan wasir.
Mencicipi Rumbah, Pecel Unik Khas Pantura Jawa Barat yang Tak Pakai Bumbu Kacang
Biasanya kuliner pecel khas Jawa Timur memiliki bahan utama sayuran rebus yang diberi bumbu kacang pedas. Sayuran tersebut terdiri dari taoge, kacang panjang, kembang turi sampai bayam. Kuliner pecel ternyata juga terkenal hingga ke wilayah pantai utara Jawa Barat. Mayoritas warga di wilayah Kabupaten Cirebon dan Indramayu menjadikannya sebagai menu sarapan atau makan siang.
-
Apa yang unik dari nasi pecel Surabaya ini? Umumnya, warung nasi pecel buka pada pagi hari. Namun, warung kaki lima di Kota Surabaya ini berbeda. Penjualnya baru buka tengah malam. Meski demikian, warung ini terkenal dan punya banyak pelanggan.
-
Pecel apa yang khas di Jakarta? Untuk Jakarta, rupanya memiliki pecel yang khas, dengan tambahan aneka mi mulai dari soun, mihun, dan mi terigu yang berukuran besar-besar.
-
Apa bahan utama Pecel Madiun? Bahan Bumbu Kacang:250 gram kacang tanah goreng100 gram gula jawasejumput garam3 lembar daun jeruk3 biji asam jawa4 siung bawang putih1 ruas kencur7 buah cabai rawit5 buah cabai merah besarBahan Sayur:100 gram kecambah, direbus sebentar2 buah mentimun, kupas dan potong1 genggam daun kemangi1 ikat kacang panjang, rebus dan potong-potong1 ikat bayam, rebus1 ikat kangkung, rebus Bahan Pelengkap:tempe gorengtahu gorengrempeyek kacang
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Makanan khas Palembang apa yang mirip dengan pempek? Laksan mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi ini adalah hidangan yang mirip dengan pempek, namun dengan kuah santan.
Namun menu pecel di kedua daerah itu berbeda dari asalnya. Makanan ini disajikan justru tanpa sambal kacang. Menariknya, selain tak kalah lezat, pecel bernama rumbah ini juga memiliki khasiat bagi tubuh, salah satunya bisa obati wasir. Penasaran dengan pecel khas panturan Jabar ini? Berikut selengkapnya.
Isian pecel rumbah
Rumbah atau pecel khas pantura Jabar ini memiliki sayuran yang mirip dengan menu pecel khas Jawa Timur. Namun terdapat tambahan lain, yakni soun serta bala-bala (bakwan) hangat. Sebagaimana dikutip dari Instagram @abah.qomar, Selasa (18/7) memakannya juga tidak menggunakan nasi, melainkan pakai lontong utuh. Ini memberikan sensasi tersendiri, karena satu porsinya tidak terlalu mengenyangkan. Rumbah masih banyak ditemui di banyak wilayah Kabupaten Indramayu seperti warung Rumbah Darini yang terkenal, dan di beberapa daerah Cirebon.
Tidak menggunakan bumbu kacang
Keunikan lainnya dari rumbah adalah tidak adanya bumbu kacang di sajiannya. Ini berbeda dari menu pecel khas Kediri atau Madiun yang banyak memakai kuah kacang dengan rasa yang pedas.
Bumbu kacang di sini diganti dengan sambal terasi dan cabai cair, dengan rasa yang tidak terlalu pedas dan dominan asam gurih. Bumbu ini terbilang unik karena walau banyak memakai cabai, tapi rasanya tidak menggigit. Setelah tersaji seluruhnya, isian langsung disiram dengan sambal terasi atau warga setempat biasa menyebutnya sambal asam. Seporsi rumbah sudah bisa langsung dinikmati.
Gunakan parutan kelapa
Sedikit berbeda dengan varian Indramayu, pecel atau rumbah di Cirebon sambal terasinya memiliki porsi yang lebih sedikit. Penjual biasanya menggantinya dengan parutan kelapa yang diberi sambal terasi kental. Jika dilihat sepintas menu ini mirip urap atau gudangan khas Solo, namun dari rasa lebih autentik karena dominan asin gurih dengan sedikit rasa asam dari sambal terasi dan dan parutan kelapa yang lezat. Selain itu, orang Cirebon juga menambahkan isian godong semanggen atau daun semanggi di menu rumbahnya sehingga lebih banyak sayuran, dan lebih berkhasiat.
Tanpa rempeyek
Sajian rumbah, baik di Indramayu maupun di Cirebon juga tidak menggunakan rempeyek sebagai pelengkap. Ini berbeda dari menu pecel lainnya yang biasanya berisi tambahan peyek kacang maupun udang, atau lempeng (kerupuk dari nasi). Namun biasanya rumbah akan menggunakan kerupuk melarat yang digoreng memakai pasir, maupun gapit tipis yang terbuat dari tepung aci dengan tekstur yang renyah dan gurih. Untuk porsi rumbah, harganya juga ramah di kantong sehingga jadi favorit seluruh lapisan masyarakat.
Berkhasiat
Dikutip dari Liputan6, menu rumbah semanggen asli Cirebon rupanya memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. (Foto: Instagram @indramayu.makandanjajan)
Beberapa manfaat yang bisa didapat setelah menyantap rumbah di antaranya membuat perut menjadi adem, meredakan demam, melegakan sakit tenggorokan bahkan sampai meringankan sakit wasir. Selain itu, daun semanggi yang menjadi bahan rumbah juga mengandung vitamin D yang tinggi, serta zat besi. Menyehatkan bukan? Jangan lupa mencicipi varian rumbah asli Cirebon dan Indramayu saat berkunjung.