Tiga Pencuri di Majalengka Dibekuk Polisi, Gondol Piano dan 39 Komputer di 5 Sekolah
Merdeka.com - Tiga pria tampak tertunduk lesu saat diamankan pihak kepolisian di halaman Polres Majalengka, Selasa (16/5). Mereka tengah dimintai keterangan usai ditangkap lantaran nekat membobol 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Berdasarkan pengakuan tersangka, sebanyak 39 komputer, 1 piano, sebuah laptop dan dua proyektor berhasil mereka gasak.
"Kami tangkap tiga tersangka yang masing-masing berinisial W, N, dan S," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto. Merujuk ANTARA
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Menjalankan Aksi di Lima Sekolah Berbeda
©2013 Merdeka.com/Imam Buhori
Ketiganya mengaku melancarkan aksi di lima sekolah berbeda yakni SMPN 1 Talaga yang kehilangan 16 unit komputer pada 8 Maret, 9 unit komputer di SMPN 4 Maja, 6 unit komputer di SMPN 1 Cigasong 6, dan sebuah proyektor, 1 laptop, dan 1 piano di SMPN 2 Majalengka.
"Untuk SMPN 2 Kadipaten terdapat delapan unit komputer yang digondol kawanan pencuri ini," kata AKBP Indra Novianto.
Saat ini kepolisian baru menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor, linggis, obeng, dan barang bukti kejahatan lainnya.
Tersangka Berbagi Tugas
AKBP Indra Novianto menambahkan, saat menjalankan aksinya ketiga tersangka berbagi tugas.
W bertugas merusak dan menjebol pintu masuk serta jendela yang saat itu terkunci. Kemudian N dan S langsung merangsek masuk sembari sesekali memantau situasi. Setelah dirasa aman, barang-barang curian langsung diangkut untuk dibawa kabur.
Menurut Kapolres Majalengka, masih terdapat satu tersangka lain berinisial B yang saat ini masih buron. Ia bertugas membeli barang hasil curian dari ketiga tersangka ini. Ketiganya kini harus menerima sanksi menginap di balik jeruji selama 9 tahun. "Akibat pembuatannya tiga tersangka Pasal 363 Ayat 1 Ke 3,4 dan 5 KUHPidana dipenjara selama-lamanya 9 tahun," sebut AKBP Indra Novianto.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca Selengkapnya