Uniknya Ayam Pelung Cianjur, Punya Lolongan Mirip Serigala dan Berharga Jutaan Rupiah
Merdeka.com - Sebagai ayam ras lokal asal Cianjur, Jawa Barat, ayam pelung memiliki daya tarik yang unik pada suaranya. Masyarakat setempat bahkan menyamakan kokokan ayam pelung dengan lolongan hewan serigala karena menghasilkan nada yang pajang.
Tak sampai di situ, daya tarik lain dari ayam jantan berbadan besar ini terdapat pada nilai jualnya. Harga seekor ayam pelung berkisar hingga jutaan rupiah.
"Kalau suaranya itu memang mirip-mirip dengan dengan serigala, bahkan ada yang bilang juga menyerupai kambing. Ya macam-macam orang bilangnya" kata Paulus Heru Prasetya, peternak ayam pelung asal Semarang, Jawa Tengah. Dilansir dari kanal YouTube Fokus Indosiar, Senin (16/11)
-
Apa itu Mengmleng? Mengmleng merupakan pementasan tradisional dengan menampikan hewan macan tiruan. Selanjutnya akan ada seseorang yang bertingkah layaknya kucing besar itu saat ngamuk.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Mengapa Mengmleng dibuat? Dulunya Teman Anak Raja yang Disunat Mengutip laman galuhvirtual.ciamiskab.go.id, mengmleng ini memiliki arti kucing besar atau macan yang dahulu jadi teman anak raja Kerajaan Galuh, Pangeran Mahadikusumah, Prabu Maharaja Sakti Kerajaan Sunda yang akan disunat.
-
Apa ciri khas kelomang? Kelomang adalah salah satu jenis hewan laut yang memiliki ciri khas berupa tubuh beruas-ruas dan dilindungi oleh cangkang. Mereka memiliki kaki yang berbentuk seperti cakar yang digunakan untuk bergerak di dasar laut.
-
Apa arti 'Nganggung' dalam Bahasa Melayu Bangka? Dalam bahasa Melayu Bangka, Nganggung berarti membawa sesuatu dengan jumlah banyak.
-
Apa itu Calung? Calung telah lama menjadi alat musik tradisional khas masyarakat Sunda. Namun kepopulerannya saat ini terbilang kalah dengan angklung, meski sama-sama terbuat dari bambu.
Kokokan Panjang dan Bernada Unik
Ilustrasi ayam pelung ©2021 Merdeka.com
Paulus mengatakan, ayam pelung menjadi salah satu primadona jenis unggas yang kerap diikutkan ajang kontes binatang seperti halnya kontes ayam bangkok.
Biasanya dewan juri akan menilai keunikannya dari suara kokokan yang bernada dan unik. Menurutnya, ayam ini juga kerap dijadikan alarm alami saat pagi hari, terutama saat berkokok bersamaan karena nyaringnya suara yang dihasilkan.
"Ayam pelung itu keistimewaannya, postur badannya itu besar, kemudian dari kokoknya itu panjang. Jadi kadang-kadang kalau pagi hari mereka berkokok bareng-bareng itu enak didengar gitu" terangnya.
Asal Usul Nama Ayam Pelung
Melansir laman dpmptsp.cianjurkab.go.id, istilah pelung sendiri berasal dari bahasa Sunda yakni "Mawelung" atau "Melung" yang artinya melengkung.
Jika diamati, ayam tersebut akan menghasilkan bunyi melengkung saat berkokok. Hal itu dikarenakan panjangnya leher yang turut mempengaruhi dalam mengahiri suara/ kokokannya dengan nada melengkung atau sedikit pendek di bagian akhir.
Secara umum, ayam pelum memiliki ciri yakni berbada lebih besar dan berat dibanding ayam jantan lainnya. Kemudian mempunyai cakar yang panjang berwarna hitam, hijau, kuning maupun putih.
Terdapat juga jengger besar yang bulat dan memerah, warna bulu yang terdiri beberapa campuran warna seperti merah, kuning, putih dan hitam yang mengkilat. Serta memiliki kokokan yang panjang dan bernada melengkung.
Perawatan Ayam Pelung
Ilustrasi ayam pelung ©2015 Merdeka.com/Tommy Lasut
Terkait perawatan, ayam pelung terhitung lebih mudah daripada ayam jenis lainnya. Cukup memperhatikan kebersihan kandang serta pemberian makanan yang cukup.
Untuk menghasilkan keturunan ayam pelung yang unggul dan baik, harus dilakukan secara teliti dan tepat melalui pemilihan induk, pemilihan pejantan juga teknik pemeliharaan dan kesehatan (sanitasi kandang & vaksinasi berkala).
Untuk penyediaan makanan ayam pelung, juga terbilang cukup mudah. Peternak cukup memberikan campuran nasi, jagung, beras merah serta daun pepaya.
Sejarah Ayam Pelung
Berdasarkan catatan sejarah, ayam pelung sudah dibudidayakan oleh seorang petani sekaligus tokoh agama asal Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur bernama H. Djarkasih atau Mama' Acih sejak 1850 silam.
Mulanya Mama Acih menemukan anakan ayam (trondol) di sekitar pekarangan kebunnya, kemudian berupaya merawatnya hingga besar. Pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat, hingga menjadi seekor ayam jago yang memiliki tubuh besar dan tinggi dengan suara kokokan cukup panjang yang berirama.
Karena uniknya kokokan yang dihasilkan, Mama Acih memberinya nama ayam pelung dan mencoba dikawinkan dengan ayam betina biasa. Hingga hari ini keberadaannya cukup diburu untuk diikutkan kontes, maupun sekedar dipelihara.
Melansir laman biggo.id, harga ayam pelung jumbo super yang termahal berkisar Rp9 sampai Rp16 juta. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaAyam pelung memang menjadi salah satu ras ayam yang paling istimewa dan menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaJamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca SelengkapnyaJajanan ini biasanya disajikan dengan cara ditusuk dengan lidi atau tusuk gigi agar mudah diambil dan dimakan
Baca SelengkapnyaIkan ini disebut-sebut jadi menu favorit di banyak rumah makan.
Baca SelengkapnyaBahkan kepopulerannya mengalahkan buah stroberi yang selama ini jadi ikon Ciwidey.
Baca SelengkapnyaGolok asli setempat dikenal sangat tajam, sehingga bisa dengan mudah merobek benda.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris dari Solo ini terbuat dari kulit melinjo dengan sensasi rasa pedas manis yang menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaPengkang sangat cocok dinikmati dengan cara dicocol menggunakan sambal kepah khas Melayu. Sambal ini dibuat dari sejenis kerang yang hidup di hutan bakau.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaPara penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.
Baca SelengkapnyaLemang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bambu.
Baca Selengkapnya