Alasan WN China Sindikat Penipuan Online Jadikan Jakarta Tempat Beraksi
Merdeka.com - Puluhan warga negara China terjaring dari sejumlah lokasi di Jakarta. Mereka melakukan praktik penipuan online via telepon. Sindikat ini juga pernah diungkap Polda Metro Jaya tahun 2017 lalu dari sebuah rumah di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan, menjelaskan alasan sindikat semacam ini menjadi Indonesia sebagai lokasi mereka melakukan aksi. Menurutnya, bukan karena keamanan yang kurang.
"Kalau menurut saya, mereka mungkin menghindari proses penegakan hukum yang dilakukan oleh negara China. Mereka menghindari itu. Karena kan kalau namanya orang membuat kejahatan supaya tidak terungkap dia berupaya mencari tempat yang sulit untuk dilakukan proses penegakan hukum," klaim Iwan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/11)
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sebenarnya, kata Iwan, alasan-alasan ini sama saja dengan pelaku kejahatan di Indonesia yang sudah berproses hukum kemudian melarikan diri ke luar negeri.
Terkait keterlibatan WNI dalam sindikat ini, polisi masih melakukan pendalaman apa yang menjadi peran-peran mereka.
"Untuk sementara belum kita dapatkan bukti kuat bahwa keterlibatannya itu terlibat langsung terhadap perkara ini. Tetapi mereka hanya sekadar membantu kehidupan sehari-hari saja. Membantu bersih-bersih rumah, beli makanan," ucap Iwan.
Sedangkan penegakan hukum untuk para tersangka, katanya, diserahkan ke negara asal. "Jadi gini korbannya kan ada di wilayah China, jadi proses penegakan hukumnya kan ada di sana. Kita ini kan menjadi satu memberikan bantuan terhadap polisi China untuk melakukan penangkapan," papar Iwan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otaki Penipuan Online dengan Korban 800 Orang, WN China Ditangkap Bareskrim
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaSelama ini Indonesia kerap jadi sasaran utama para bandar judi online.
Baca SelengkapnyaYZ diserahkan ke NCB Interpol Indonesia, termasuk mengenai tanggung jawab penyerahan ke NCB Beijing.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku mengambil keuntungan melalui pernikahan dengan cara menyediakan pengantin wanita Warga Negara Indonesia (WNI) untuk Warga Negara China.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaTersangka SZ terlibat dalam kasus penipuan online berkedok like dan subscribe pada konten tertentu.
Baca SelengkapnyaPria itu berinisial YZ masuk daftar Red Notice Interpol sejak 3 Juli 2024.
Baca Selengkapnyakasus bermula dari 189 laporan polisi tersebar di sejumlah Polda.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca SelengkapnyaPolda Metro Garap 23 Kasus Judi Online: Semua Bandar di Luar Negeri, Kita Tangkap Kakinya
Baca Selengkapnya