Bermodus tanya alamat, perampok di Depok gasak sertifikat & BPKB

Merdeka.com - Sebuah rumah di Jalan Sirna Gali, No 4 RT 002 RW 08 Cinangka, Sawangan, Kota Depok disatroni komplotan perampok pada Selasa (12/8), kemarin. Komplotan perampok yang berjumlah delapan orang datang dengan menggunakan mobil Avanza putih, membawa senjata api dan senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Komplotan perampok itu bermodus dengan menanyakan alamat seseorang bernama Ali.

"Pada waktu kejadian ada 1 atau 2 orang ke rumah tersebut menanyakan alamat orang sambil dibukakan pintu karena yang ditanya tidak kenal dengan Pak Ali dan begitu yang punya rumah masuk ke dalam. Kemudian pelaku masuk ke dalam dengan membawa senpi, golok dan celurit," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/8).

Rikwanto mengatakan, di dalam rumah itu ada dua orang anak pemilik rumah dan pembantu disekap menggunakan tali sepatu. "Kemudian yang satu orang dipaksa untuk mencari di mana tempat penyimpanan harta benda tersebut," tuturnya.

Para pelaku pun berhasil menggondol satu brangkas yang berisi 4 sertifikat tanah, BPKP mobil, perhiasan 50 gram, handphone BlackBerry dan iPhone serta laptop. Rikwanto mengatakan, kejadian itu tidak ada korban luka, namun kerugian masih dihitung oleh pemilik rumah bernama Oktariana Suryaningsih.

"Saat ini Polsek Sawangan dibantu Polres Kota Depok masih menelusuri pelaku sambil melakukan olah TKP," imbuhnya. (mdk/tyo)