Kronologi ART Rencanakan Pembunuhan Pemilik Hotel Assirot, Berawal Niat Mencuri
Merdeka.com - Polisi menangkap S (49) dan F (31) terkait kasus pembunuhan Naema S Bachmid (61). Korban merupakan pemilik Hotel OYO Assirot di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang juga majikan kedua pelaku.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkap, motif pembunuhan adalah sakit hati pelaku kepada majikannya.
"Pelaku ditangkap di Banyuwangi," kata Indrawienny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
Ia membeberkan, awalnya kedua pelaku berniat mencuri harta benda korban. Namun, niat tersebut berubah menjadi pembunuhan berencana.
"Pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak 2 minggu, tepatnya awal bulan April 2023. Awalnya pelaku, salah satu pelaku merencanakan ingin memiliki kendaraan bermotor yg dimiliki oleh korban," ungkapnya.
"Namun pelaku yang satu lagi merencanakan untuk membunuh. Akhirnya kedua pelaku ini sepakat untuk membunuh," sambungnya.
Berikut kronologinya:
10 April 2023
Pelaku S perintahkan F untuk membeli lakban.
11 April 2023
Pembunuhan mulai direncanakan.
©2023 Merdeka.com
12 April 2023
Korban menyuruh salah satu pelaku untuk melakukan suatu pekerjaan, namun ditolak. Hari itu, kedua pelaku mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban, hingga mendorongnya sampai terjatuh.
Pada hari itu aksi pembunuhan dilancarkan. Para pelaku menjerat korban menggunakan tali jemuran selama 15 menit.
"Setelah korban tidak bergerak, pelaku mengikatnya dengan lakban dan membawa korban ke kamar kemudian ditutupi selimut," kata Indrawienny.
Selanjutnya, kedua pelaku kabur membawa kartu ATM, ponsel dan dua mobil jenis Fortuner juga BMW milik korban.
"Mereka melarikan diri ke arah Banten," tuturnya.
13 April 2023
Laporan penemuan mayat diterima polisi.
pukul 21.00: Polisi menemukan mobil BMW korban terparkir di dekat masjid daerah Krojo.
14 April 2023pukul 04.00Polisi menemukan mobil Fortuner korban dititipkan di penitipan mobil Akila Jaya. Berangkat dari penemuan itu, polisi mendapatkan informasi kedua pelaku kabur ke Bali.
pukul 16.00Kedua pelaku ditangkap polisi di Banyuwangi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca Selengkapnya