Polres Jaksel ringkus pelaku prostitusi online
Merdeka.com - Polisi kembali menangkap pelaku perdagangan orang dengan modus prostitusi online melalui media sosial. Tersangka berinisial RW menawarkan perempuan untuk eksploitasi seksual melalui akun Facebook.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto menjelaskan, RW memperdagangkan korban SV dan SL dengan cara mengeksploitasi seksual dengan bayaran Rp 1,5 juta per orang.
"Tersangka RW menawarkan wanita untuk eksploitasi seksual melalui akun Facebook," ujar Budi Hermanto seperti dilansir Antara, Senin (27/3).
-
Siapa pelaku penipuan? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Siapa yang dituduh menjadi pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan,“ katanya.
-
Mengapa pelaku melakukan pelecehan? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang menjadi korban akun WhatsApp palsu? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003. Nomor WhatsApp tersebut menghubungi banyak orang untuk meminjam sejumlah uang.
Kepala Unit Kriminal Umum Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Reza Mahendra mengungkapkan, tersangka RW menawarkan jasa seksual melalui akun Facebook Loreza Afecto.
Polisi berhasil meringkus dengan berpura-pura memesan dua perempuan berinisial SV dan SL dengan tarif Rp 1,5 juta per orang. Polisi mengamankan tersangka saat mengantarkan dua wanita di Hotel Bidakara Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/3).
Reza menuturkan, pada akun Facebook, RW memasang foto sejumlah wanita untuk ditawarkan kepada pelanggan yang berminat berhubungan intim.
"Tersangka mencantumkan nomor telepon selular dan sudah beroperasi sekitar setahun," ujar Reza.
Reza menuturkan, tersangka meminta bayaran Rp 750.000 per orang sebagai biaya jasa ditambah potongan lain. Diungkapkan Reza, tersangka mendapatkan korban setelah berkenalan kemudian menawarkan sebagai pekerja seks komersial (PSK). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaKedua wanita tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan GA (23).
Baca Selengkapnya