Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tujuan Dibentuknya VOC Beserta Sejarah dan Latar Belakangnya

5 Tujuan Dibentuknya VOC Beserta Sejarah dan Latar Belakangnya Ilustrasi Penjual Es Di Zaman Belanda. https://phesolo.wordpress.com/ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) merupakan serikat dagang yang dibentuk oleh Belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia. VOC yang didirikan pada 1602 ini adalah salah satu perserikatan dagang yang paling sukses di abad ke-17 dan ke-18. Pasalnya, tidak lama setelah kelahirannya, VOC berhasil menyingkirkan orang portugis yang sebelumnya telah membangun imperium perdagangan di Asia.

Seiring berjalannya waktu, kompeni Belanda itu semakin bertumbuh pesat. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh berlimpahnya modal di Republik yang memungkinkan VOC untuk lebih maju dibandingkan lawannya. Dengan begitu, VOC mampu membiayai operasi-operasi militer yang memungkinkan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia sendiri, VOC pertama kali berpusat di Ambon yang dipimpin Gubernur Jenderal pertamanya yaitu Pieter Both. Meskipun VOC cukup berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, namun perdagangan di Asia masih dikuasai oleh Portugis. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan Pieter Both untuk memindahkan pusat kegiatan di Batavia (Jakarta).

Semakin hari kekuasaan VOC semakin meluas, dengan kelicikan dan kekuatan militernya, VOC akhirnya menjadi satu-satunya serikat dagang Eropa yang mampu menguasai hampir seluruh wilayah nusantara. Kekuatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh VOC untuk menguasai berbagai sumber daya yang ada dan membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia.

Kekuasaan VOC di Indonesia

ilustrasi penjual es di zaman belanda

https://phesolo.wordpress.com/ ©2020 Merdeka.com

Masa penjajahan Belanda di Indonesia setidaknya dibagi dalam dua periode, di mana periode pertama tahun 1602 hingga 1799, kemudian periode kedua terjadi pada 1800 sampai 1942. Pada mulanya Belanda datang ke Indonesia untuk berniaga. Akan tetapi, pada 1602 Belanda mendirikan VOC dengan tujuan pokoknya mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Bermula saat memindahkan pusat administrasi dari Ambon ke Batavia, VOC semakin melebarkan sayapnya. Batavia menjadi pelabuhan paling penting sekaligus sebagai pusat administratifnya. Dari Batavia, VOC terus memperluas pengaruhnya ke wilayah lain di Indonesia.

Melansir dari dinus.ac.id, kepada serikat dagang ini, pemerintah Belanda juga memberikan hak-hak istimewa. Adapun hak istimewa ini berupa hak monopoli, perdagangan, hak mencetak uang sendiri, serta hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa lain. Sehingga hal ini membuat VOC seolah-olah seperti sebuah negara yang memiliki otonomi sendiri dalam melakukan sebuah tindakan.

Setelah berjalan lebih dari satu abad, keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Di mana kasnya semakin kecil, sementara anggaran belanja VOC semakin besar. Hal ini yang kemudian membuat keadaan VOC semakin memburuk, akibatnya VOC harus membubarkan diri pada tanggal 31 Desember 1799.

Tujuan Dibentuknya VOC

VOC dibentuk salah satunya untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis. Agar serikat dagang ini dapat berkembang dengan baik, maka pemerintahnya mendukung penuh dan memberikan hak istimewa yaitu bertindak sebagai suatu negara. Tak heran, pada saat itu VOC benar-benar menguasi berbagai aspek sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menurut Sartono Kartodirdjo (1987:17), hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda tersebut menjadikan VOC sebagai pemerintah penjajah di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat VOC berhasil merampas beberapa daerah di Indonesia. Adapun tujuan dibentuknya VOC, di antaranya sebagai berikut:

1. Menguasai Pelabuhan

wayang zaman belanda

©istimewa

Salah satu tujuan dibentuknya VOC ialah bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia untuk menguasai pelabuhan.

Letaknya yang strategis, membuat VOC berkinginan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga dengan kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.

2. Melaksanakan Monopoli Perdagangan

wayang zaman belanda

©istimewa

Tujuan dibentuknya VOC berikutnya ialah melaksanakan monopoli perdagangan. Atas hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda, VOC dapat melakukan monopoli perdagangan di daerah Tanjung Harapan (benua Afrika) dan Selat Magelhaen (ujung selatan benua Amerika).

Dengan begitu, VOC mampu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di wilayah jajahannya.

3. Menguasai Rempah-rempah

rempah

© Shutterstock

Sudah sejak dahulu Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam berupa hasil rempah-rempah yang besar.

Hal inilah yang kemudian memicu dibentuknya VOC, salah satunya untuk menguasai rempah-rempah yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan adanya sistem monopoli yang dilakukan VOC, maka dengan mudah hasil rempah-rempah dapat dikuasainya.

4. Menguasai Kerajaan-kerajaan di Indonesia

candi plaosan

©Instagram/bpcbjateng

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

5. Memperkuat Pemerintah Belanda

belanda depok

http://poestahadepok.blogspot.com/ ©2020 Merdeka.com

Pemberian hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk VOC, tak lain untuk memperkuat pemerintah Belanda itu sendiri.

Berbagai sektor, baik sumber daya alam maupun manusia yang telah dikuasai VOC akan sangat berpengaruh besar terhadap kekuatan pemerintah Belanda. Di mana kekuasaan berbagai sektor VOC yang semakin luas dan besar, maka pemerintah Belanda juga akan semakin kuat dan akan mendapatkan banyak keuntungan. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbeda dari Bangsawan Lain, Begini Kisah Keluarga Suropati Menolak Tunduk pada Kolonial Belanda
Berbeda dari Bangsawan Lain, Begini Kisah Keluarga Suropati Menolak Tunduk pada Kolonial Belanda

Suropati jadi incaran pihak kolonial Belanda setelah terbunuhnya seorang opsir VOC

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hubertus Van Mook, Politikus Era Kolonial Belanda Penganut Paham Liberal
Mengenal Sosok Hubertus Van Mook, Politikus Era Kolonial Belanda Penganut Paham Liberal

Van Mook menganggap bahwa koloni Hindia Timur Belanda, khususnya Pulau Jawa, sebagai bagian terpisah dari negeri Belanda

Baca Selengkapnya
Mengetahui Sejarah Volvo yang Dikenal Mobil Pejabat di Indonesia
Mengetahui Sejarah Volvo yang Dikenal Mobil Pejabat di Indonesia

Pernah tersohor sebagai mobil pejabat Indonesia, berikut sejarah mobil mewah Volvo. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dengan menggandeng pabrikan ternama dunia, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang BAIC yang telah memasuki Indonesia.
Dengan menggandeng pabrikan ternama dunia, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang BAIC yang telah memasuki Indonesia.

Produsen otomotif Tiongkok BAIC Group dalam perjalanannya menggandeng sejumlah pabrikan otomotif ternama dunia. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Sejarah Kata 'Duit' Ternyata Berasal dari Koin Masa Kolonial Belanda, Ini Penjelasannya
Sejarah Kata 'Duit' Ternyata Berasal dari Koin Masa Kolonial Belanda, Ini Penjelasannya

Pada tahun 1727, VOC mulai mengedarkan duit, yaitu uang koin untuk menggantikan Cassie Cina yang saat itu juga banyak digunakan di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sejarah Indonesische Persbureau, Kantor Berita Indonesia Pertama yang Didirikan Bumiputera
Sejarah Indonesische Persbureau, Kantor Berita Indonesia Pertama yang Didirikan Bumiputera

Selain penyalur informasi terkini, kantor ini juga menjadi sarana penghubung antara pers Belanda dan pers yang ada di Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Sejarah PO Eka dan Mira Saingan Sumber Group yang memiliki masa lalu yang kelam.
Sejarah PO Eka dan Mira Saingan Sumber Group yang memiliki masa lalu yang kelam.

PO Eka dan Mira merupakan jasa AKAP yang dirintis oleh Fendi Haryanto sejak dekade 70-an yang masih eksis hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
18 Agustus Hari Apresiasi Pengirim Barang Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
18 Agustus Hari Apresiasi Pengirim Barang Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya

Jasa pengiriman barang semakin berkembang pesat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Muasal Nama Benua
Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya