6 Makanan Sehat Selama Puasa Ramadan, Penuhi Asupan Nutrisi Baik

Merdeka.com - Konsumsi makanan sehat memang sangat diperlukan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi di bulan puasa Ramadan seperti ini. Asupan nutrisi dari makanan sehat menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar.

Selama melaksanakan ibadah puasa, tubuh harus menahan rasa lapar dan dahaga selama kurang lebih 13 jam. Hal inilah yang menjadi faktor utama tubuh sering kali terasa lemas di tengah-tengah menjalankan puasa. Apalagi jika asupan makanan saat sahur dan berbuka tidak dijaga dengan baik, alias sembarangan. Tubuh pun akan cepat merasa lemas dan tidak berenergi.

Oleh karena itu, penting bagi setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk memperhatikan asupan makanan sehat selama Ramadan. Baik asupan makanan saat sahur maupun berbuka. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan tubuh dan mengembalikan asupan energi dan cairan tubuh yang berkurang selama menjalani puasa satu hari penuh.

Untuk itu, kami telah merangkum beberapa makanan sehat yang perlu dikonsumsi selama menjalani puasa Ramadan. Dilansir dari situs Bola.com dan Dream.co.id, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Karbohidrat Kompleks

©Pixabay/EzBom

Makanan sehat yang baik dikonsumsi selama puasa Ramadan yang pertama tentu saja yang mengandung karbohidrat kompleks. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks akan membuat tubuh mendapatkan asupan glukosa yang cukup sebagai sumber energi utama.

Asupan glukosa tersebut akan disimpan dan menjadi cadangan energi saat menjalani ibadah puasa. Hal ini akan membuat tubuh menjadi tidak mudah lemas meskipun berpuasa sehari penuh. Untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks bisa didapatkan dari nasi merah, oatmeal, pasta, roti, dan kacang almond.

Makanan Berprotein

©Pixabay

Makanan sehat selama puasa Ramadan yang kedua bisa didapatkan dari makanan berprotein tinggi. Protein sendiri merupakan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme. Nutrisi ini akan dicerna di dalam tubuh dan diubah menjadi asam amino lalu akan di alirkan ke seluruh bagian tubuh.

Selain penting untuk membantu metabolisme tubuh, protein juga baik untuk memberikan energi tubuh selama berpuasa. Konsumsi makanan berprotein tinggi dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mulai mengonsumsi makanan sehat berprotein tinggi seperti daging, termasuk daging unggas, ikan, produk susu, telur, hingga kacang-kacangan.

Kurma

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Makanan sehat yang tidak boleh dilupakan selama puasa Ramadan adalah kurma. Kurma memang sudah dikenal sebagai buah bernutrisi tinggi yang menjadi sunah Rasul. Dikatakan, konsumsi buah kurma sangat bagus untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang setelah berpuasa seharian. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari kandungan gula alami yang ada di dalam kurma.

Selain gula alami, kurma juga mengandung beberapa nutrisi lain yang baik untuk tubuh. Seperti mineral kalium, tembaga, serta sumber serat. Tidak heran jika kurma dikatakan sebagai makanan sehat yang baik untuk sistem pencernaan.

Selama berpuasa, disarankan untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa di awal waktu. Sesuai anjuran Rasul kurma sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah ganjil, bisa 3 hingga 7 butir. Mengonsumsi kurma akan mengembalikan energi tubuh yang hilang selama berpuasa dengan mudah. 

Sayuran

©iStockphoto

Sayuran juga termasuk salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi selama puasa Ramadan. Berbagai jenis sayur-sayuran mempunyai serat larut yang sangat berguna untuk menjaga sistem kerja usus. Konsumsi sayur juga mampu memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah. Hal ini tentu saja dapat mengontrol kadar kolesterol darah yang dapat meningkat saat mengonsumsi hidangan buka puasa.

Di samping itu, konsumsi sayur-sayuran selama menjalani ibadah puasa juga membantu mencukupi cairan tubuh dengan baik. Hal ini akan membuat cairan tubuh yang hilang selama berpuasa akan lebih mudah dikembalikan dengan konsumsi berbagai menu olahan sayur. Anda bisa mencampurkan berbagai macam sayur menjadi hidangan sup yang lezat untuk berbuka puasa.

Buah-Buahan

©Pexels

Selain sayur, konsumsi buah-buahan juga tidak boleh ketinggalan. Jenis makanan sehat yang satu ini sudah dikenal sebagai makanan dengan sumber vitamin dan mineral tinggi yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Tidak heran jika konsumsi buah-buahan juga dapat membantu mencukupi cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mulai menambahkan buah melon atau semangka ke dalam menu pendamping saat buka puasa maupun sahur. Mengonsumsi buah-buahan tersebut akan membuat kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa dapat tercukupi dengan baik.

Minuman

©www.newhealthadvisor.com

Selain memperhatikan makanan sehat, asupan minuman juga perlu diperhatikan. Seperti disebutkan sebelumnya, aktivitas puasa selama sehari penuh dapat menguras cadangan cairan dalam tubuh. Untuk itu, harus segera dikembalikan agar tubuh tidak mengalami kondisi dehidrasi.

Disarankan untuk minum 5 gelas air putih saat sahur dan 5 gelas ar putih saat berbuka. Cara ini cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. Selain minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi susu, jus buah dan smoothies tanpa gula tambahan. Sebab susu dan buah-buahan sudah mengandung gula alami yang baik untuk tubuh. (mdk/ayi)