Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan, Bantu Tubuh Lebih Sehat

8 Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan, Bantu Tubuh Lebih Sehat ilustrasi hot dog. © pixabay.com/NadinLisa

Merdeka.com - Konsumsi makanan olahan atau cepat saji memang selalu menjadi pilihan bagi Anda yang tidak memiliki waktu banyak untuk memasak. Mulai dari mi instan, ikan kaleng, makanan beku, sereal, atau makanan cepat lain yang bisa diolah dengan praktis dan singkat. Bukan hanya itu, berbagai gerai makanan cepat saji kini juga dapat dipesan dengan mudah secara online untuk siapa saja yang ingin membelinya.

Harus diakui, beragam makanan cepat saji ini memang mempunyai cita rasa yang beragam, lezat, dan nikmat. Tak heran, jika banyak orang lebih senang mengonsumsi makanan cepat saji dibandingkan makanan sehat yang diolah dengan benar. Meskipun begitu, konsumsi makanan cepat saji tidak boleh berlebihan dan harus dibatasi.

Bukan tanpa alasan, konsumsi makanan olahan terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan, dikaitkan dengan risiko penyakit berat yang lebih tinggi. Mulai dari kolesterol, diabetes, hingga penyakit jantung dan stroke yang bisa mengancam kesehatan dan nyata. Meskipun tidak mudah, namun terdapat beberapa cara mengurangi konsumsi makanan olahan yang bisa Anda praktikkan.

Orang lain juga bertanya?

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan cepat saji dapat dilakukan dengan menyimpan camilan sehat, berkreasi dengan beragam menu makanan, minum lebih banyak air, hingga mengubah rutinitas belanja. Dengan menerapkan cara ini, Anda bisa membangun tubuh yang lebih sehat dan bebas dari beragam penyakit.

Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa cara mengurangi konsumsi makanan olahan dengan lebih mudah yang bisa dipraktikkan.

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan Sederhana

ilustrasi oatmeal

©Pixabay/Pexels

Simpan camilan sehat

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan yang bisa dilakukan pertama adalah menyimpan camilan sehat. Dengan cara ini, Anda bisa mengganti camilan kue kering, keripik gurih, dan berbagai makanan ringan olahan lainnya dengan camilan yang lebih sehat.

Camilan sehat ini termasuk buah segar, campuran beberapa kacang alami, edamame, dan sayuran. Jika memiliki waktu luang, Anda bisa membuat beberapa olahan camilan sehat agar tidak bosan, seperti overnight oatmeal, keripik kale yang diolah tanpa minyak, energy ball, atau telur rebus yang mengenyangkan.

Konsumsi biji-bijian utuh

Cara selanjutnya adalah konsumsi lebih banyak biji-bijian utuh. Dalam hal ini, Anda bisa mengganti konsumsi biji-bijian olahan seperti pasta putih, roti putih, dan tortilla dengan alternatif makanan berbahan biji-bijian utuh, seperti nasi merah, dan pasta, roti, serta tortilla yang terbuat dari gandum utuh.

Konsumsi lebih banyak biji-bijian utuh dapat memberikan asupan serat yang lebih tinggi dan bernutrisi untuk tubuh. Serat sehat ini juga melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.

Berkreasi beragam menu makanan

Berikutnya Anda bisa memasak dengan beragam kreasi menu. Di sini, Anda bisa membuat berbagai jenis camilan atau makanan yang lezat namun tetap sehat. Misalnya dengan membuat keripik sayuran dengan menaburkan irisan kentang, memotong wortel dengan tambahan minyak zaitun dan garam lalu dipanggang hingga renyah.

Selain itu, Anda juga bisa membuat makanan olahan seperti puding chia, popcorn, granola bar, dan kulit buah. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang lebih sehat, secara tidak langsung Anda mengonsumsi lebih banyak makanan sehat setiap harinya.

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan Mudah

ilustrasi sayur kale

©2021 Merdeka.com/Pexels.com

Konsumsi lebih banyak air

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan selanjutnya dengan minum lebih banyak air. Kebutuhan hidrasi tubuh tidak boleh dilupakan. Usahakan untuk minum banyak air putih minimal 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan tingkat aktivitas sehari-hari. Hindari atau batasi minuman soda minuman rasa lainnya, dan ganti dengan yang lebih sehat seperti teh atau jus. Anda juga bisa mengonsumsi buah dengan kandungan air tinggi untuk membantu memenuhi kebutuhan hidrasi setiap harinya.

Metode meal prepare

Cara yang tidak kalah menarik untuk mengurangi konsumsi makanan olahan adalah dengan mencoba metode meal prepare. Metode ini mengharuskan Anda untuk menyiapkan beragam bahan makanan yang akan diolah setiap harinya. Untuk memulainya, Anda bisa memilih beberapa resep yang dibuat untuk satu minggu. Lalu siapkan bahan-bahan makanan sesuai resep yang telah ditentukan. Dengan begitu, Anda bisa segera memasak menu makanan sesuai jadwal dan bahan yang telah disiapkan. Sebaiknya, Anda membuat meal prepare ini seminggu sebelumnya.

Makan lebih banyak sayuran

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan juga dapat dilakukan dengan makan lebih banyak sayuran. Dalam hal ini, Anda bisa menambahkan sayuran ke dalam menu makanan yang akan diolah. Misalnya Anda menambahkan bayam, kol, atau potongan wortel ke dalam menu telur orak-arik.

Anda juga bisa menumis brokoli untuk lauk sederhana, atau memasukkan wortel atau kembang kol ke dalam sup. Sayuran adalah sumber serat bergizi dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan secara efektif.

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan Efektif

ilustrasi sosis bakar

©Pixabay/jarmoluk

Ubah rutinitas belanja

Cara mengurangi konsumsi makanan olahan berikutnya dengan mengubah rutinitas belanja. Perlu diketahui, bahwa akan jauh lebih mudah mengurangi makanan olahan jika Anda tidak menyediakannya di rumah. Untuk itu, Anda bisa mengubah rutinitas belanja dengan membeli lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dibandingkan camilan manis, keripik, atau makanan ringan lainnya.

Pastikan untuk membaca label pada produk makanan favorit Anda saat berbelanja. Bila memungkinkan, hindari makanan dengan banyak sodium, lemak trans, atau tambahan gula.

Kurangi konsumsi daging olahan

Cara yang terakhir untuk mengurangi konsumsi makanan olahan adalah dengan membatasi konsumsi daging olahan. Daging olahan seperti bacon, sosis, dan hot dog dikategorikan sebagai makanan yang mengandung karsiogenik. Makanan ini dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit berbahaya, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Untuk mengurangi konsumsi ini, Anda bisa menukarnya dengan jenis daging olahan yang diproses minim, seperti ayam segar, salmon, atau kalkun. Anda juga dapat mengganti daging kemasan dengan isian sandwich lainnya, termasuk salad tuna, dada ayam, atau telur rebus. Sebagai alternatif, Anda bisa makan lebih banyak protein nabati, seperti kacang-kacangan, lentil, tahu, atau tempe.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan yang Lezat dan Mudah Ditemukan
7 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan yang Lezat dan Mudah Ditemukan

Comfort food sering kali merupakan makanan yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Ini dia tips untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bantu Turunkan Berat Badan dengan Sehat, Intip Panduan Lengkap Clean Eating untuk Pemula
Bantu Turunkan Berat Badan dengan Sehat, Intip Panduan Lengkap Clean Eating untuk Pemula

Clean eating tidak hanya sekadar menurunkan berat badan, tapi juga menjaga kesehatan menyeluruh.

Baca Selengkapnya
13 Cara Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula
13 Cara Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula

Mengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Tips Berhenti Makan Junk Food, Langkah Awal untuk Perubahan Sehat
Tips Berhenti Makan Junk Food, Langkah Awal untuk Perubahan Sehat

Junk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah dan Cepat Berhenti Konsumsi Junk Food
Cara Mudah dan Cepat Berhenti Konsumsi Junk Food

Konsumsi junk food yang terlalu sering dapat membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, simak cara mudah dan cepat untuk berhenti konsumsi junk food!

Baca Selengkapnya
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal

Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Cara Sehat Menekan Nafsu Makan, Cocok Dicoba saat Diet
Cara Sehat Menekan Nafsu Makan, Cocok Dicoba saat Diet

Nafsu makan yang berlebihan tidak hanya mengganggu upaya kita untuk menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Hentikan Kebiasaan Makan Berlebihan yang Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
5 Cara Hentikan Kebiasaan Makan Berlebihan yang Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas

Yuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!

Baca Selengkapnya
Tips Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih untuk Wujudkan Hidup yang Lebih Sehat
Tips Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih untuk Wujudkan Hidup yang Lebih Sehat

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi gula demi hidup yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya
6 Tips Makan Sehat bagi Pekerja Kantoran, Jangan Lewatkan Sarapan
6 Tips Makan Sehat bagi Pekerja Kantoran, Jangan Lewatkan Sarapan

Pola makan sehat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi para pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar dengan tekanan.

Baca Selengkapnya
10 Efek Setelah Berhenti Konsumsi Gula pada Tubuh, Kulit Lebih Sehat hingga Metabolisme Meningkat
10 Efek Setelah Berhenti Konsumsi Gula pada Tubuh, Kulit Lebih Sehat hingga Metabolisme Meningkat

Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya