Ciri-ciri Depresi Berat dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Seperti diketahui, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental. Bukan tanpa sebab, baik kesehatan mental maupun kesehatan fisik saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sehingga ketika kondisi mental sedang bermasalah bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik, begitu juga sebaliknya.
Dengan begitu, bukan hanya kesehatan fisik saja yang perlu mendapatkan fokus, melainkan kondisi mental harus dikelola dengan baik. Dalam hal ini, segala gangguan mental yang bisa terjadi perlu diwaspadai. Salah satunya adalah gangguan depresi.
Depresi adalah salah satu gangguan mental yang umum terjadi. Orang yang memiliki gangguan depresi biasanya mengalami suasana hati yang buruk, seperti menyebabkan perasaan sedih hingga kehilangan minat secara berkepanjangan. Dalam istilah medis, gangguan depresi disebut juga dengan gangguan depresi mayor atau depresi klinis.
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Apa itu depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi depresi terselubung? Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup.
-
Apa ciri orang bipolar saat depresi? Merasa sangat sedih dan putus asa- Lemas dan kekurangan energi- Sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, dan membuat keputusan- Hilang keinginan untuk beraktivitas- Merasa kesepian dan tidak berguna serta berharga- Merasa bersalah dan bermasalah- Pesimis terhadap segala hal dan membenci dirinya sendiri- Tidak nafsu makan dan atau penurunan berat badan- Makan berlebihan dan atau penambahan berat badan- Gangguan tidur seperti sulit tidur atau tidur terlalu cepat- Delusi atau waham, keyakinan semu yang diyakini terus-menerus - Mudah lelah, energi menurun, melambat- Suasana hati terus menerus sedih, cemas, atau kosong- Sering berpikir mengenai kematian atau bunuh diri, atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
-
Apa ciri khas perubahan kepribadian di depresi terselubung? Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pasif, pesimis, tidak bergairah, atau tidak banyak bicara. Perubahan ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.
Gangguan depresi memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Pada depresi ringan, penderita biasanya mengalami gejala seperti kesedihan, lekas marah, dan kelelahan. Berbeda dengan kondisi yang lebih parah, terdapat ciri-ciri depresi berat yang perlu Anda perhatikan.
Ciri-ciri depresi berat bisa meliputi insomnia atau tidur berlebihan, kehilangan minat aktivitas, hingga gejala psikotik seperti halusinasi atau delusi. Selain mengetahui ciri-ciri depresi, Anda juga perlu memahami cara perawatan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gejala. Dilansir dari WebMD, berikut ciri-ciri depresi berat dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Depresi Berat
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Daniel Schweinert
Sebelum mengetahui ciri-ciri depresi berat, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian depresi. Depresi adalah penyakit yang umum tetapi serius dengan tingkat keparahan yang luas. Jika Anda memiliki kasus yang lebih ringan, Anda mungkin mengalami gejala yang meliputi kesedihan, lekas marah, marah, dan kelelahan yang berlangsung selama berminggu-minggu atau lebih lama.
Tetapi beberapa kasus depresi lebih parah, dengan gejala intens yang mungkin termasuk nafsu makan dan penurunan berat badan yang signifikan, masalah tidur, dan sering memikirkan kematian atau bunuh diri. Selain itu orang yang mengalami depresi berat cenderung mengasingkan diri hingga mengalami kesulitan bangun dari tempat tidur dan meninggalkan rumah.
Ciri-Ciri Depresi Berat
Setelah mengetahui kondisi umum, terdapat ciri-ciri depresi berat yang perlu Anda ketahui. Dengan mengenai beberapa gejala ini, memudahkan Anda untuk mendeteksi kondisi kesehatan mental yang semakin buruk. Dengan begitu, Anda perlu segera mendapatkan penanganan profesional untuk mengendalikan gejala. Berikut ciri-ciri depresi berat yang perlu Anda perhatikan :
Meskipun Anda merasa tidak ada harapan lagi, berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk mendapatkan kesembuhan. Dengan berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter atau profesional, maka akan diberikan beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan. Perlu diketahui, bahwa gejala depresi berat dapat diobati dan dikendalikan dengan baik jika Anda melakukan upaya secara rutin.
Faktor Risiko Bunuh Diri
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Dari ciri-ciri depresi berat yang telah disebutkan, risiko bunuh diri memang tidak terjadi pada semua orang. Meskipun begitu, gejala ini tetap perlu diwaspadai, terlebih ketika kondisi depresi semakin buruk. Selain depresi, risiko bunuh diri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yaitu sebagai berikut :
Pikiran Bunuh Diri : Keadaan Darurat
Bagi orang yang mengalami kondisi depresi, bunuh diri adalah ciri-ciri depresi berat yang nyata dan perlu diwaspadai. Terdapat sekitar 15 persen dari orang yang menderita depresi berat memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Dengan begitu, diperlukan perhatian dan dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat agar penderita bisa mengatasi depresi yang sedang dialami. Dalam hal ini, terdapat beberapa tanda yang bisa diperhatikan ketika seseorang memiliki pikiran bunuh diri:
Cara Mengatasi Depresi Berat
©2013 Merdeka.com
Setelah mengetahui ciri-ciri depresi berat dan faktor risiko bunuh diri, terakhir Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi depresi berat dengan baik. Beberapa hal berikut perlu Anda perhatikan, terutama saat gejala depresi muncul. Berikut cara mengatasi depresi berat yang perlu Anda lakukan :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaBurnout merupakan kondisi kelelahan yang mungkin kita alami karena padatnya aktivitas.
Baca SelengkapnyaBipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnya