Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksistensi Truk Kayu, Nostalgia Mainan Antik yang Melawan Zaman

Eksistensi Truk Kayu, Nostalgia Mainan Antik yang Melawan Zaman Mainan Tradisional Truk Kayu. ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Merdeka.com - Sebelum menjamurnya mainan impor berbahan plastik, anak-anak generasi 80an telah lebih dulu mengenal mainan tradisional. Terbuat dari kayu, dibuat oleh pengrajin dengan cara manual tanpa tersentuh mesin sedikitpun. Salah satunya ialah mainan truk kayu berbentuk kotak ini. Warna warni mainan unik ini telah mewarnai kegembiraan anak-anak zaman dulu.

Seolah menolak punah, mainan truk kayu ini masih diproduksi meskipun keberadaanya telah tergerus perkembangan zaman. Para pengrajin mainan truk kayu ini masih konsisten mempertahankan mainan truk kayu. Meski terkesan kuno nyatanya geliat pembuatan mainan truk kayu ini mampu menjadi ladang penghidupan mereka

Mainan truk kayu ini tetap eksis, membuat truk kayu ini berkesan unik di saat marak mainan berbahan plastik dari pabrik. Bentuknya khas, membuka ruang nostalgia generasi 80an hingga 90an.

mainan tradisional truk kayu

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Itulah yang dilakukan Sunaryo dan beberapa warga lainnya di desa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo. Mereka masih membuat miniatur mainan truk yang terbuat dari kayu. Peralatan yang digunakan bahkan jauh dari kata modern. Selaras dengan mainan mobil truk ini yang sangat antik.

Untuk membuat satu unit mainan truk kayu, hampir sepenuhnya menggunakan material kayu. Namun beberapa variasi menggunakan roda yang terbuat dari karet. Selain itu as roda menggunakan sebilah besi sebagai penopangnya.

mainan tradisional truk kayu

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Dengan teliti para pembuat mainan mobil truk kayu ini memasang roda ke tubuh mobil kayu. Truk kayu ini terdiri dari beberapa bagian yang sebelumnya telah dibuat pola. Terdapat bagian kepala, bak truk, dan bagian bawah truk. Semuanya disatukan menggunakan paku, yang diperkuat dengan lem kayu.

Kayu yang digunakan berasal dari sekitar Mojolaban. Jenis kayu yang dipakai juga beragam, tergantung kualitas yang ingin didapatkan. Ada yang menggunakan kayu mahoni, kayu jati, atau papan kayu multiplek. Namun kualitas terbaik jika menggunakan kayu jati. Terkenal kokoh, bahkan tahan banting jika dinaiki oleh anak-anak.

mainan tradisional truk kayu

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Benar saja, anak-anak yang membeli mainan truk kayu ini tidak segan akan menaikinya. Berimaji seolah mengendarai truk idaman mereka. Inilah mengapa bahan kualitas kayu yang disarankan ialah kayu yang kokoh. Meskipun menjadikan bobot truk kayu menjadi berat, namun kualitas tahan banting dan kuat bisa dihasilkan. Mainan truk kayu ini dapat melaju, selain dinaiki, cara memainkannya dengan mengaitkan tali di kepala truk kayu dan menariknya untuk dimainkan di tanah lapang.

Langkah finishing menjadi penentu penampilan akhir dari mainan truk kayu. Umumnya truk kayu dicat menggunakan warna merah. Namun kini warna-warni cat kayu diaplikasikan untuk lebih menarik perhatian anak-anak.

Tak hanya truk, para pengrajin mobil kayu mini ini juga membuat desain mobil lain. Seperti bus, mobil keluarga, hingga model mobil kendaraan perang. Para pengrajin juga tak segan untuk dimintai desain sesuai keinginan pelanggan. Mengingat, saking banyaknya jenis dan model mainan mobil-mobilan berbahan plastik.

mainan tradisional truk kayu

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Uniknya, harga mainan mobil truk mini ini terpaut jauh daripada mobil-mobilan dari plastik buatan pabrik. Satu unit mainan truk kayu ini biasa dijual Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Kualitas, ukuran, dan kerumitan menjadi patokan variasi harga.

Mainan truk kayu buatan warga Mojolaban ini bahkan telah memenuhi kebutuhan pasar Solo Raya hingga Yogyakarta. Pasar utamanya ialah masyarakat desa yang lumayan jauh dari modernitas.

Selain itu, mainan truk kayu ini mudah dijumpai di pasar rakyat seperti festival Sekaten atau perayaan keagamaan dan tradisi yang mengundang banyak orang. Perkembangan teknologi menuntut para pengrajin memasarkan truk kayu melalui sosial media dan marketplace. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Mainan Jadul Tahun 80-90an Ini Bikin Nostalgia Masa Kecil, Beda Banget sama Sekarang
Potret Mainan Jadul Tahun 80-90an Ini Bikin Nostalgia Masa Kecil, Beda Banget sama Sekarang

Mainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.

Baca Selengkapnya
10 Potret Truk Bawa Muatan Terlalu Kecil, Malah Lucu Jadi Hiburan di Jalan
10 Potret Truk Bawa Muatan Terlalu Kecil, Malah Lucu Jadi Hiburan di Jalan

Sederet truk bawa muatan terlalu kecil, berujung lucu. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan
Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan

Beberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.

Baca Selengkapnya
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Nenek berusia 86 tahun ini merupakan satu-satunya perajin mainan tradisional yang masih eksis bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
30.000 Tahun Lalu Anak-Anak Zaman Purba Membuat Mainan dari Tanah Liat, Ini Buktinya
30.000 Tahun Lalu Anak-Anak Zaman Purba Membuat Mainan dari Tanah Liat, Ini Buktinya

Arkeolog menemukan 500 artefak dari keramik di di lima situs arkeologi di Republik Ceko.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya

Permainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet
Pria Penyandang Disabilitas Ini Masih Gigih Berjualan Mainan Anak Keliling, Curi Perhatian Warganet

Setiap orang tentu berjuang keras untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreativitas Petugas UPS  Menyulap Limbah Korek Api Gas Menjadi Mainan 'Hot Wheels', Hasilnya Keren-Keren
FOTO: Kreativitas Petugas UPS Menyulap Limbah Korek Api Gas Menjadi Mainan 'Hot Wheels', Hasilnya Keren-Keren

Tangan dingin Bang Timan dapat menyulap limbah korek api jadi mainan "Hot Wheels".

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak
Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak

Konclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Perajin Payung Lukis Juwiring Klaten, Tak Henti Berkreasi di Tengah Krisis Regenerasi
Kisah Para Perajin Payung Lukis Juwiring Klaten, Tak Henti Berkreasi di Tengah Krisis Regenerasi

Para perajin payung lukis di Juwiring sudah banyak yang meninggal. Tak banyak generasi muda yang berminat meneruskannya.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak

Sosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu
Mengenal Gambar Toong, Bioskop Keliling yang Selalu Ditunggu Anak-anak Sunda Tempo Dulu

Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah

Baca Selengkapnya