Mengenal Sompil, Makanan Tradisional Khas Klaten yang Rasanya Gurih dan Kenyal
Merdeka.com - Indonesia terkenal akan kulinernya yang beragam jenis dan cita rasanya. Bahkan dari satu bahan pokok saja bisa menghasilkan kuliner yang beragam.
Di Klaten, ada sebuah kuliner bernama sompil. Namanya memang masih terdengar asing. Tapi di sana, makanan itu sudah termasuk kuliner tradisional.
Sekilas, bentuknya memang menyerupai lontong, namun sesungguhnya tingkat kekenyalannya berbeda. Lalu seperti apa wujud kuliner itu? Seperti apa rasanya? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dimaksud dengan 'kelontong'? “Nama kelontong memang berasal dari penyebutan para warga pribumi kampung pada para pedagang keliling China.
-
Soto Bumbung Klaten rasanya seperti apa? Campuran bumbu tersebut membuat soto memiliki cita rasa yang unik.
-
Apa yang unik dari Lontong Tuyuhan? Keunikan dari Lontong Tuyuhan adalah bentuknya yang segitiga. Seperti diketahui Lontong yang dibuat dari bahan dasar beras pada umumnya dan dibungkus dengan daun pisang.
-
Soto Bumbung Klaten terbuat dari apa? Seporsi soto biasanya terdiri dari daging ayam kampung, sayuran, serta taburan bawang goreng.
-
Lontong Kari Kebon Karet itu apa? Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat.
-
Bagaimana cara membuat lontong? Lontong dibuat dari beras yang dikukus dalam daun pisang.
Tampilan Sompil
©2022 liputan6.com
Mengutip dari kanal YouTube Liputan6, sompil adalah sebuah makanan yang terbuat dari beras yang kemudian dibungkus dengan daun bambu. Makanan ini biasanya disajikan dengan sambal goring krecek dan opor ayam atau telur. Biar tambah nikmat, makanan itu biasanya ditambah taburan bumbu kedelai atau kelapa.
“Dulu makanan ini hanya ada setiap Bulan Syawal. Terus saya ambil inisiatif agar sompil bisa dijual setiap hari,” kata Sukoco, seorang penjual sompil yang sudah berjualan selama 15 tahun.
Rasanya Gurih dan Kenyal
©2022 liputan6.com
Pembeli sompil datang dari Klaten hingga Yogyakarta. Mereka menyukai makanan tradisional ini karena rasanya yang gurih.
“Kalau lontong itu agak jemek-jemek gimana, tapi karena gurih saya tetap suka sompil. Kalau lontong kan kalau digigit sudah gitu saja, tapi kalau sompil ada kenyal-kenyalnya. Pokoknya gurih lah,” kata Purwanto, salah satu pembeli sompil.
Dalam sehari 250 sompil dibuat. Seporsi sompil dengan sambal goreng dan opor dijual dengan harga Rp7.000.
Jadi Legenda di Tulungagung
©2022 liputan6.com
Tak hanya di Klaten, ternyata keberadaan kuliner sompil sudah sampai Tulungagung, Jawa Timur. Di sana, makanan sompil biasa dibawa petani sebagai bekal ke sawah. Sukari, salah seorang warga Tulungagung menjelaskan bahwa setiap pedagang sompil yang berada di wilayah itu punya cara mereka sendiri-sendiri dalam menghidangkan sompil.
“Sekarang beda-beda tapi hakikatnya sama saja. Intinya ada lontong yang sebaiknya dibungkus dengan daun pisang. Jangan yang pakai plastik, karena bisa beda cita rasanya,” kata Sukari, mengutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gulai tunjang terbuat dari kikil di kaki sapi yang berbentuk cincin dan berwarna putih.
Baca SelengkapnyaKerenyahan opak kolontong datang dari proses pemanggangan di atas asap, bukan di atas api menyala.
Baca SelengkapnyaLontong sayur merupakan hidangan tradisional khas Indonesia yang bersama sayur kuah santan gurih dan lezat.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki kesan tersendiri di lidah para penikmatnya.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan tradisional Jawa Timur dengan cita rasa lezat dan unik.
Baca SelengkapnyaSoto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Setelah Pak Galo meninggal, usaha itu diteruskan oleh anaknya.
Baca SelengkapnyaSurakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pengolahan nasi, lontong, dan ketupat menghasilkan perbedaan kandungan nutrisi di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mungkin masih bingung tentang perbedaan tongseng & tengkleng. Meski sama-sama berbahan daging sapi/kambing keduanya memiliki rasa yang beda.
Baca SelengkapnyaBeda dari soto biasanya, Sroto Sokaraja pakai bumbu kacang dan potongan ketupat.
Baca SelengkapnyaRasanya yang gurih dan memiliki kuah yang kental membuat makanan ini begitu istimewa.
Baca Selengkapnya