Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Rumah Ki Hajar Dewantara yang Kini Jadi Museum, Arsitektur Bergaya Indis

Mengunjungi Rumah Ki Hajar Dewantara yang Kini Jadi Museum, Arsitektur Bergaya Indis Museum Dewantara Kirti Kriya. ©kemdikbud.go.id

Merdeka.com - Bila bicara tentang sejarah dunia pendidikan di Indonesia, nama Ki Hajar Dewantara tak bisa dilepaskan begitu saja. Apalagi penetapan Hardiknas setiap tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran dari sosok tokoh bangsa itu.

Bicara soal Ki Hajar Dewantara, salah satu peninggalannya yang penting adalah rumahnya sendiri. Kini rumahnya telah menjadi museum yang menyimpan berbagai benda koleksi.Museum Dewantara Kirti Griya namanya. Lokasinya berada di Jalan Tamansiswa No. 25, Wirogunan, Kota Yogyakarta.

Lalu apa yang menarik dan berbagai peninggalan yang tersimpan di museum ini? Berikut selengkapnya:

Arsitektur Bangunan Bergaya Indis

museum dewantara kirti kriya

©kemdikbud.go.id

Dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, rumah tua itu dibangun pada tahun 1915. Gaya arsitektur bangunannya merupakan perpaduan antara Eropa dan Jawa atau dikenal dengan nama Indis. Bagian depannya merupakan bangunan dengan atap limasan, sementara bangunan belakang atapnya berbentuk kampung.

Secara keseluruhan, bangunan Museum Dewantara Kirti Griya terdiri dari 9 bagian yaitu ruang tamu, kamar kerja, ruang tengah, kamar tidur keluarga, kamar tidur putri Ki Hadjar Dewantara, kamar tidur Ki Hadjar Dewantara, emperan, kamar mandi, dan dapur.

Sejarah Kepemilikan Lahan

museum dewantara kirti kriya

©kemdikbud.go.id

Sebelum ditempati Ki Hajar Dewantara, pada awalnya bangunan itu milik Mas Ajeng Ramsinah yang merupakan seorang janda penguasa perkebunan Belanda. Bangunan itu kemudian dibeli Tamansiswa atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, dan Ki Supratolo pada 14 Agustus 1934 seharga tiga ribu gulden.

Saat rapat pamong (guru) Tamansiswa tahun 1958, Ki Hajar Dewantara mencetuskan agar rumahnya di kompleks Perguruan Tamansiswa dijadikan museum. Pada waktu yang sama, Ki Hajar Dewantara merumuskan sebuah konsep kebudayaan berbunyi “Kemajuan suatu kebudayaan adalah merupakan suatu kelanjutan langkah dari kebudayaan itu sendiri menuju ke arah kesatuan kebudayaan dunia, dan tetap terus mempunyai sifat kepribadian di dalam lingkungan kemanusiaan sedunia." Konsep tersebut terkenal dengan sebutan TRIKON.

Didirikan Museum

museum dewantara kirti kriya

©kemdikbud.go.id

Setelah Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959, Tamansiswa berusaha mewujudkan gagasan almarhum Ki Hajar Dewantara. Cita-cita luhur itu akhirnya terwujud pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 1970. Museum itu kemudian diberi nama “Dewantara Kirti Griya” yang artinya rumah yang berisi hasil kerja Ki Hajar Dewantara.

Dilansir dari Kemdikbud.go.id, peresmian museum dilakukan oleh Nyi Hajar Dewantara, istri dari Ki Hajar Dewantara yang juga Pemimpin Umum Persatuan Tamansiswa. Peresmian museum itu ditandai dengan sengkalan berbunyi “miyat ngaluhur trusing budi” yang mengandung makna bahwa pengunjung diharapkan dapat mempelajari, memahami, dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ke dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja

Kini rumah ini menjadi sebuah museum yang bisa dikunjungi wisatawan secara gratis

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Uniknya Museum Gerabah di Bantul, Destinasi Wisata Baru di Jogja Tempat Cocok Liburan Bareng Keluarga
Uniknya Museum Gerabah di Bantul, Destinasi Wisata Baru di Jogja Tempat Cocok Liburan Bareng Keluarga

Museum ini merupakan bentuk dedikasi seniman Timbul Raharjo terhadap kampung halamannya tercinta.

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan RA Kartini yang Masih Tersisa sampai Sekarang, Tersimpan di Jepara hingga Negeri Belanda
Jejak Peninggalan RA Kartini yang Masih Tersisa sampai Sekarang, Tersimpan di Jepara hingga Negeri Belanda

Banyak jejak tokoh perempuan ini yang masih dapat dijumpai hingga kini.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia

Rumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi

Baca Selengkapnya
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah

Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya, Ada Ayah Ajarkan Anak Bertahan Hidup Pakai Api
Melihat Cara Belajar Orang Purba di Museum Pendidikan Surabaya, Ada Ayah Ajarkan Anak Bertahan Hidup Pakai Api

Museum Pendidikan Surabaya menyimpan bukti materiil Pendidikan pada masa Pra-Aksara atau purba hingga masa Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Wisma di Kaliurang Ini Dulu Pernah Jadi Tempat Menginap Presiden Soekarno, Begini Keunikannya
Wisma di Kaliurang Ini Dulu Pernah Jadi Tempat Menginap Presiden Soekarno, Begini Keunikannya

Bentuk bangunannya belum banyak berubah sejak awal didirikan.

Baca Selengkapnya
Desa Terpencil di Semarang Ini Dulunya Pernah Jadi Tempat Bertapa Filsuf Tanah Jawa, Begini Kondisinya
Desa Terpencil di Semarang Ini Dulunya Pernah Jadi Tempat Bertapa Filsuf Tanah Jawa, Begini Kondisinya

Tempat itu kini menjadi semak belukar yang tanahnya dimiliki oleh Keraton Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Masa Kecil WR Supratman di Purworejo, Terletak di Tengah Hutan Rimbun
Mengunjungi Rumah Masa Kecil WR Supratman di Purworejo, Terletak di Tengah Hutan Rimbun

Walaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.

Baca Selengkapnya
Potret Detik-Detik Bapak Pendidikan Nasional Wafat, Sempat Dijenguk Sosok Penguasa Indonesia
Potret Detik-Detik Bapak Pendidikan Nasional Wafat, Sempat Dijenguk Sosok Penguasa Indonesia

Berikut potret Bapak Pendidikan Nasional saat dikunjungi oleh sosok penguasa Indonesia sebelum wafat.

Baca Selengkapnya
Melancong ke Paser, Yuk Wisata Sejarah ke Museum Sadurengas
Melancong ke Paser, Yuk Wisata Sejarah ke Museum Sadurengas

Museum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.

Baca Selengkapnya