Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Dikira Tidak Waras, Ini Kisah Inspiratif Mbah Kidjo Beternak Ikan Gabus

Sempat Dikira Tidak Waras, Ini Kisah Inspiratif Mbah Kidjo Beternak Ikan Gabus Mbah Kidjo. ©YouTube/Cap Capung

Merdeka.com - Kisah inspiratif seorang peternak ikan berawal dari ketidaksengajaan. Perkenalan Mbah Kidjo dengan dunia peternakan ikan gabus sebenarnya bermula dari ketidaksengajaan. Pada saat ia beternak ikan gurame di kolamnya, Mbah Kidjo menyadari jumlah ikannya itu berkurang. Saat itu juga ia menyadari di sana ada ikan gabus yang sedang bertelur.

“Anakannya lalu saya ambil, saya pelihara, saya uji coba di sini, saya kemudian bikin bak ukuran 1x1,5 meter. Ternyata bisa,” kata Mbah Kidjo dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.

Sejak itu, budidaya ikan gabus Mbah Kidjo terus berkembang. Keberhasilan itu membuat Mbah Kidjo dijuluki “mbahnya gabus Indonesia”. Tercatat dia adalah orang yang pertama kali membudidayakan ikan gabus di negeri ini. Kisah inspiratif dan namanya sudah dikenal oleh para peternak gabus dari Sabang sampai Merauke.

Sempat Dikira Tidak Waras

mbah kidjo

©YouTube/Cap Capung

Mbah Kidjo membudidayakan ikan gabus di rumahnya yang beralamat di Dusun Kiyudan, Sendangsari, Kecamatan Minggir, Sleman.

Butuh waktu lima tahun bagi Mbah Kidjo untuk mempelajari cara beternak gabus. Karena saat itu sumber referensi sangat minim, ia belajar beternak gabus langsung dari alam. Ia mengunjungi kolam-kolam kecil, sungai, dan rawa-rawa untuk mempelajari kehidupan ikan gabus.

“Dulu waktu mempelajari itu dianggap nggak waras. Karena saya siang malam di kolam terus. Nggak ada henti-hentinya,” kenang Mbah Kidjo.

Ikan Teritorial

mbah kidjo

©YouTube/Cap Capung

Sebagai peternak gabus yang namanya sudah disegani di seluruh Indonesia, Mbah Kidjo punya banyak ilmu perihal ikan itu. Ia mengatakan, dulunya orang-orang lebih mengenal ikan gabus sebagai hama karena dianggap kanibal.

Tapi setelah ia pelajari, ternyata ikan gabus bukan ikan kanibal, melainkan ikan teritorial yang sangat menjaga wilayahnya.

“Jadi ini wilahayku kok ada ikan lain, pasti diserang. Tapi sampai matipun nggak dimakan. Sampai busuk nggak dimakan,” kata Mbah Kidjo.

Sulit membedakan antara mana jantan dan betina dari ikan gabus karena alat kelaminnya bentuknya sama. Tapi bagi Mbah Kidjo mudah saja membedakan antara keduanya hanya dengan melihat pola titik dan sirip ikan.

Ia menjelaskan, kalau pada betina ada tanda titik berjumlah tiga di alat kelaminnya, sementara kalau jantan hanya dua. Sementara pada sirip, kalau sirip ikan gabus betina cenderung terdapat sela antara satu helai sirip dengan lainnya, sedangkan sirip ikan jantan rapat tanpa sela.

“Kalau yang jantan itu sudah mepet karena dia kalau bertelur, dia untuk mengipas-ngipaskan spermanya,” kata Mbah Kidjo.

Manfaat Ikan Gabus

mbah kidjo

©YouTube/Cap Capung

Mbah Kidjo merasakan sendiri manfaat dari ikan gabus yang ia ternak. Pada saat istrinya patah tulang akibat kecelakaan, ia mengobati patah itu dengan minyak albumin ikan gabus.

“Walaupun sudah orang tua, hanya dua bulan saja sudah sembuh. Padahal kan kalau orang tua sembuhnya kayak gitu bisa lama.

Mbah Kidjo mengatakan, untuk pemasaran ikan gabus hasil budidayanya, ia tak melakukan pemasaran lewat online seperti para peternak pada umumnya. Ia mengaku orang-orang sering datang ke rumahnya sehingga dia tak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga lagi untuk memperkenalkan produksinya.

“Mereka dari mana-mana. Misalnya ada orang dari Jakarta minta benih sekian ribu itu saya kirim. Tapi transport ditanggung yang beli,” kata Mbah Kidjo.

Bagi Mbah Kidjo, kunci beternak gabus itu ia rangkum dalam 5M. Pertama adalah minat, kedua adalah membikin kolam, ketiga memelihara, keempat menekuni, dan yang terakhir adalah membuahkan.

“Terus terang, saya membuat bak-bak permanen ini hasil dari ikan. Rumah selatan tadi, itu dari ikan semua, semua keperluan sehari-hari juga dari ikan,” pungkas Mbah Kidjo. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ikan Mujair Dulunya Hidup di Laut, Pria Jawa ini yang Sukses Ubah Habitatnya ke Air Tawar
Ternyata Ikan Mujair Dulunya Hidup di Laut, Pria Jawa ini yang Sukses Ubah Habitatnya ke Air Tawar

Dikenal sebagai salah satu ikan air tawar paling populer, siapa sangka ikan mujair dulunya hidup di laut sebelum akhirnya berhasil dibudidaya ke air tawar.

Baca Selengkapnya
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia

Ia memberdayakan masyarakat sekitar untuk hidup sejahtera bersama-sama

Baca Selengkapnya
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI
Dulu Paling Miskin di Desa dan Punya Banyak Utang, Agus Kini Jadi Tukang Kebun Sukses yang Punya HAKI

"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.

Baca Selengkapnya
Menikmati Beragam Ikan Asli Indonesia, Bisa Jadi Camilan Enak hingga Cocok untuk Diet
Menikmati Beragam Ikan Asli Indonesia, Bisa Jadi Camilan Enak hingga Cocok untuk Diet

Setidaknya ada enam jenis ikan endemik Indonesia yang cocok dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi
Kisah Sukses Agus, Dulunya Pengembala Kambing Kini Punya Usaha Pertanian dan Hijaukan Bumi

Agus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Hobi, Pria Asal Kediri Raup Omzet Rp90 Juta per Bulan dari Budidaya Ikan Hias
Berawal dari Hobi, Pria Asal Kediri Raup Omzet Rp90 Juta per Bulan dari Budidaya Ikan Hias

Budidaya ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Baca Selengkapnya
Dulu Diremehkan, Kini Pria Ini Sukses Jualan Tiram Bakar Sehari Habis 1 Ton
Dulu Diremehkan, Kini Pria Ini Sukses Jualan Tiram Bakar Sehari Habis 1 Ton

Pengusaha tiram bakar asal Kendal menceritakan kisah kesuksesannya. Kini ia dalam satu hari bisa menjual sampai 1 ton tiram.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Bangsawan Keraton Surakarta yang Menjadi Pelopor Batik Indonesia, Ini Sosoknya
Kisah Hidup Bangsawan Keraton Surakarta yang Menjadi Pelopor Batik Indonesia, Ini Sosoknya

Go Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang
Prihatin dengan Pertanian di Tanah Air, Pria Brebes Ini Rela Pulang ke Indonesia Setelah 6 Tahun Kerja di Jepang

Sebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Melihat Kawasan Tambak Udang Modern di Kebumen, Lakukan Berbagai Terobosan Budi Daya dengan Fasilitas Penunjang
Melihat Kawasan Tambak Udang Modern di Kebumen, Lakukan Berbagai Terobosan Budi Daya dengan Fasilitas Penunjang

Melalui BUBK, mereka memperkenalkan model baru pengelolaan tambak yang belum diadaptasi oleh tambak tradisional.

Baca Selengkapnya