3 Kelenteng di Jatim Ini Punya Cerita Unik, Disebut Peninggalan Zaman Kubilai Khan
Merdeka.com - Sejumlah kelenteng di Jawa Timur memiliki cerita unik yang menarik disimak. Beberapa di antaranya yakni Kelenteng Hong Tiek Hian di Kota Surabaya, Kelenteng Kwan Sing Bio di Tuban, dan Kelenteng Sanggar Agung.
Kelenteng Hok Tiek Hian merupakan kelenteng tertua di Kota Pahlawan, sementara Kelenteng Kwan Sing Bio menjadi kelenteng paling luas di Asia Tenggara. Selanjutnya, berbeda dari lainnya, Kelenteng Sanggar Agung terletak di atas laut.
Di luar tiga kelenteng itu, masih banyak kelenteng lain di Jawa Timur yang menyimpan cerita-cerita tak kalah menarik.
-
Apa keunikan Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempenganbatu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Dimana kuil kuno itu ditemukan? Tim arkeolog mulai meneliti situs arkeologi LA Otra Banda, Cerro Las Animas sejak Juni lalu.
-
Dimana kuil kuno ditemukan? Kuil ini ditemukan di bawah gurun pasir di distrik Zana, Peru barat laut. Bangunan kuno ini bagian dari Los Paredones de la Otra Banda, Kompleks Arkeologis Las Animas.
-
Apa keunikan Kelenteng Hok An Kiong? Salah satu keunikan yang dimiliki Kelenteng Hok An Kiong adalah keberadaan Hio-lo atau tempat menancapkan dupa yang terbesar se-Asia Tenggara.
-
Mengapa makam kuno ini unik? Salah satu keunikan pemakaman ini adalah liang lahat menghadap ke selatan dan barat, bukan utara.
-
Apa keunikan teras klasik Jawa? Desain teras rumah klasik Jawa memiliki pesona unik yang menggabungkan keindahan estetika dengan kenyamanan fungsional.
Kelenteng Hong Tiek Hian
©2021 Merdeka.com/tridharma.or.id
Menurut cerita yang beredar, kelenteng Hong Tiek Hian dibangun oleh tentara Mongol pada zaman Kubilai Khan ketika hendak melakukan penyerangan ke Kediri sekitar tahun 1293. Namun, dari sejumlah literatur yang ada, tidak ditemukan keterkaitan antara kedatangan tentara Mongol dengan serangan ke Kerajaan Kediri.
Mengutip dari tridharma.or.id, keberadaan Klenteng Hong Tiek Hian lebih mendekati tatkala orang-orang Tionghoa mulai mendarat di Surabaya pada akhir abad 17. Saat itu, orang-orang Tionghoa meninggalkan daratan Tiongkok dengan perahu-perahu jung guna mencari masa depan lebih baik di Chura Bhaya (nama lawas Surabaya).
Kelenteng yang terletak di Jalan Dukuh Nomor 23 RT 01 RW 05 Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya itu termasuk kawasan China Town Kembang Jepun. Kelenteng ini terdiri dari dua bangunan berbeda yang dihubungkan oleh jembatan dengan patung dua ekor naga.
Kelenteng Kwan Sing Bio
©2020 Merdeka.com/Instagram @lensa_tuban
Kelenteng Kwan Sing Bio memiliki sejumlah pesona yang tidak dimiliki kelenteng-kelenteng lain. Konon, klenteng ini merupakan kelenteng terluas di Asia Tenggara.
Mengutip dari situsbudaya.id, Kelenteng Kwan Sing Bio diperkirakan dibangun pada 1773 silam. Nama Kwan Sing Bio bermakna sebagai tempat pemujaan dan penghormatan kepada Dewa Kwan Kong. Ulang tahun Dewa Kwan Kong dirayakan pada tanggal 24 bulan 6 dalam sistem penanggalan Tionghoa. Pada hari itu, peziarah dari berbagai daerah di Jawa datang ke Klenteng Kwan Sing Bio untuk merayakan ulang tahun sang dewa.
Kelenteng ini berada di pinggir jalan raya Pantura. Tepatnya di Jalan Martadinata No.1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kelenteng ini merupakan satu-satunya kelenteng yang menghadap langsung ke arah laut.
Kelenteng Sanggar Agung
©2021 Merdeka.com/commons.wikimedia.org
Kelenteng Sanggar Agung atau Kelenteng Hong San Tan Candi merupakan rumah ibadah untuk jemaat Tri Dharma, yakni Buddha, Tao, dan Konghucu. Kelenteng ini terletak di Jalan Sukolilo Nomor 100, tepatnya di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Berbeda dari kelenteng lain, Kelenteng Sanggar Agung ini terletak di atas laut. Para pengunjung yang datang ke kelenteng ini tidak hanya jemaat Tri Dharma, tetapi juga wisatawan umum. Pasalnya, Kelenteng Sanggar Agung menjadi bagian dari kawasan wisata Pantai Kenjeran. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTemuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaSebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaTak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaUpas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca Selengkapnyabanyak dari makam di kompleks makam kuno itu yang berasal dari tahun 1400-an akhir hingga 1500-an awal.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca Selengkapnya