Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Kampung Peneleh Surabaya, Ada Rumah Kecil Bung Karno hingga Makam Belanda

5 Fakta Kampung Peneleh Surabaya, Ada Rumah Kecil Bung Karno hingga Makam Belanda Kampung Peneleh Surabaya. ©2021 Merdeka.com/surabaya.go.id

Merdeka.com - Kampung Peneleh merupakan kampung tertua di Kota Surabaya, Jawa Timur. Seperti namanya, kampung ini berlokasi di Jalan Peneleh.

Dalam buku Out Soerabaia terbitan tahun 1931, identifikasi Peneleh sebagai perkampungan tertua di Surabaya salah satunya dicirikan dengan keberadaannya di lir Brantas atau pinggir aliran Sungai Brantas. Pada zaman dahulu, Sungai Brantas menjadi pusat transportasi masyarakat.

Tak heran, banyak bangunan bersejarah yang hingga kini masih bisa dijumpai saat berkunjung ke Kampung Peneleh.

1. Kampung Bung Karno

kampung peneleh surabaya

©2021 Merdeka.com/surabaya.go.id

Bapak proklamator kemerdekaan sekaligus Presiden pertama RI Soekarno, lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Soekarno lahir di sebuah rumah yang berada di Jalan Pandean IV nomor 50, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Rumah tempat Bung Karno lahir itu telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Tepat di depan rumah bersejarah itu terdapat lukisan mural bertuliskan "Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa Dr Ir Soekarno, Penyambung lidah rakyat, Proklamator, Presiden Pertama RI, Pemimpin Besar Revolusi”.

Dikutip dari liputan6.com, warga setempat pun menjuluki Kampung Peneleh sebagai Kampung Bung Karno.

2. Rumah HOS Tjokroaminoto

Guru bangsa HOS Tjokroaminoto pindah ke Surabaya pada September 1907. Ia bermukim di Kampung Peneleh bersama Soeharsikin istrinya, dan kelima anaknya yang terdiri dari Oetari, Oetarjo Anwar, Harsono, Islamiyah, dan Sujud Ahmad.

Rumah Tjokroaminoto terletak di Peneleh Gang VII nomor 29-31 Kota Surabaya. Di rumah itu, sang guru bangsa juga menyediakan tempat tinggal bagi para pemuda yang sedang sekolah di lembaga pendidikan milik Pemerintah Hindia Belanda.

Di rumah ini pula, Tjokroaminto sering bertukar pendapat dengan Tan Malaka dan Soekarno yang saat itu menempuh pendidikan di Hogere Burger School, Surabaya.

3. Masjid Peninggalan Sunan Ampel

kampung peneleh surabaya

©2021 Merdeka.com/surabaya.go.id

Masjid Jami’ Peneleh yang terletak di Gang V disebut-sebut sebagai masjid tertua di Surabaya. Masjid ini merupakan peninggalan Sunan Ampel.

Dulu, saat Sunan Ampel melakukan perjalanan bersama rombongannya dari ibu kota Majapahit menuju Ampeldenta, ia memutuskan mampir di Peneleh. Pasalnya, ia mendengar telah ada komunitas muslim yang bermukim di kawasan tersebut dan belum memiliki tempat beribadah yang layak.

Sunan Ampel bersama rombongan dan warga setempat bergotong-royong mengubah sebuah langar menjadi Masjid Jami’ Peneleh.

Pada masa mempertahankan kemerdekaan, masjid ini menjadi tempat Laskar Hizbullah menyusun strategi melawan penjajah Belanda.

4. Kampung Seribu Makam

kampung peneleh surabaya

©2021 Merdeka.com/surabaya.go.id

Salah satu ciri perkampungan kuno di Surabaya ialah keberadaan makam di tengah permukiman warga. Konon, dulu setiap warga di Kampung Peneleh memiliki makam keluarga yang terletak di area rumah.

Sekarang, saat Kampung Peneleh menjadi kawasan permukiman yang padat penduduk, makam-makam tersebut ada di antara rumah mereka.

Hingga kini, makam-makam tersebut masih bisa dijumpai. Bahkan, saat melintas di Peneleh Gang VII, dijumpai makam keluarga yang melintang di tengah jalan kampung.

5. Kompleks Pemakaman De Begraafplaats Peneleh Soerabaja

Di kawasan Peneleh, terdapat makam Belanda dengan luas area 4,5 hektare. Diperkirakan ada sekitar 15 ribu jenazah yang dimakamkan di De Begraafplaats Peneleh Soerabaja.

Kawasan pemakaman ini pertama kali dibangun pada tahun 1814. Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi golongan atas kaum Eropa yang dulu bermukim di Surabaya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Tempat Wisata di Blitar Paling Populer dan Wajib Dikunjungi Bareng Keluarga saat Libur Panjang
12 Tempat Wisata di Blitar Paling Populer dan Wajib Dikunjungi Bareng Keluarga saat Libur Panjang

Penasaran dengan tempat wisata di Blitar? Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda
Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda

Makam Kembang Kuning Surabaya jadi salah satu peninggalan termegah kolonial Belanda. Ini potretnya.

Baca Selengkapnya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kampung Recosari Boyolali, Ini Potretnya
Menelusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kampung Recosari Boyolali, Ini Potretnya

Saat ini jejak keberadaan makam Belanda di Kampung Recosari hampir hilang tak bersisa

Baca Selengkapnya
10 Wisata Kota Tua di Indonesia yang Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
10 Wisata Kota Tua di Indonesia yang Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun

Banyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Melihat Rumah-Rumah Kolonial Tua di Tengah Hutan Jati Grobogan, Kental Nuansa Klasik
Melihat Rumah-Rumah Kolonial Tua di Tengah Hutan Jati Grobogan, Kental Nuansa Klasik

Salah satu bangunan pernah digunakan sebagai tempat penyekapan oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Gebang Blitar, Rumah Orang Tua Bung Karno yang Jadi Saksi Masa Remajanya
Mengunjungi Istana Gebang Blitar, Rumah Orang Tua Bung Karno yang Jadi Saksi Masa Remajanya

Mengunjungi rumah masa remaja Bung Karno, ada lumbung padi hingga tempat tinggal pekerja.

Baca Selengkapnya
Sederet Spot Foto Estetik Kampung Heritage Kayutangan, Terkenal sejak Zaman Penjajah
Sederet Spot Foto Estetik Kampung Heritage Kayutangan, Terkenal sejak Zaman Penjajah

Bangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!

Baca Selengkapnya
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah

Masjid ini dulunya merupakan bagian dari kompleks alun-alun Surabaya

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan

Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bangunan Ini Tetap Megah meski Sudah Berusia 144 Tahun, Dulu Sekolahnya Soekarno Kini Tempat Nongkrong Anak Muda
Bangunan Ini Tetap Megah meski Sudah Berusia 144 Tahun, Dulu Sekolahnya Soekarno Kini Tempat Nongkrong Anak Muda

Bangunan ini diharapkan jadi ruang kreatif bagi komunitas, UMKM, dan masyarakat umum

Baca Selengkapnya