Fungsi Menara Masjid yang Menarik Diketahui, Bantu Lantangkan Suara Azan
Merdeka.com - Bangunan masjid dari seluruh dunia memiliki ragam keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Gaya, tata letak, dan dekorasi masjid dapat memberi tahu kita banyak tentang Islam secara umum, dan juga tentang periode serta wilayah di mana masjid tersebut dibangun.
Namun, jika Anda memperhatikan, Anda akan mendapati bahwa sebagian besar masjid di manapun berada pasti dibangun dengan dilengkapi sebuah menara yang menjulang tinggi. Baik menara berdiri di samping, di belakang, maupun terpisah agak jauh dari bangunan utama masjid, tetap saja kehadirannya terasa sangat familiar dan menonjol.
Menara atau suar dalam arsitektur agama Islam, menyimbolkan tempat dari mana umat beriman dipanggil untuk menunaikan salat lima kali sehari oleh muadzin, atau pemanggil. Menara selalu terhubung dengan masjid dan memiliki satu atau lebih balkon atau galeri terbuka.
-
Dimana menara abad pertengahan itu berada? Reruntuhan menara tersebut ditemukan pada fragmen tembok pertahanan kota yang masih ada, di sebuah rumah susun di Ulica Jezuicka.
-
Kapan Masjid Menara dibangun? Masjid Menara diketahui pertama kali dibangun pada tahun 1802.
-
Dimana masjid tertua ini berada? Tim Arkeolog Israel menemukan sebuah masjid kuno langka di Kota Rahat, Badui Negev, Israel.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Dimana masjid kuno itu ditemukan? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Kenapa temuan masjid tertua ini penting? Pejabat Otoritas Kepurbakalaan (IAA) mengatakan temuan itu memberi petunjuk tentang bagaimana wilayah itu yang tadinya memeluk Kristen berpindah menjadi Islam.
Pada zaman Nabi Muhammad, azan dikumandangkan dari atap tertinggi di sekitar masjid. Menara paling awal yang digunakan adalah bekas menara pengawas Yunani dan menara gereja Kristen. Selain memiliki fungsi sebagai tempat untuk memanggil salat, berikut adalah beberapa fungsi menara masjid lainnya yang menarik untuk diketahui.
Ragam Bentuk Menara Masjid
Mengutip britannica.com, menara masjid dibangun dalam berbagai bentuk, mulai dari yang tebal, jongkok, landai spiral, seperti di Samarra, Irak (dibangun 848–852), hingga menara yang menjulang, halus, setipis pensil.
Seringkali menara masjid ditemui dalam bentuk bujur sangkar di dasarnya, di mana ia melekat pada masjid. Di atas dasar bujur sangkar ini terdapat tangga dalam serangkaian tahap melingkar, heksagonal, atau segi delapan, masing-masing ditandai dengan balkon yang menonjol.
Di bagian atas adalah kubah bulat, paviliun terbuka, atau kerucut berlapis logam. Bagian atas menara masjid biasanya dihiasi dengan ukiran. Jumlah menara per masjid juga bervariasi, dari satu hingga enam. Tujuan menara-menara ini dibangun adalah untuk menjadi “landmark Islam”—agar terlihat dari jauh dan untuk menandai sebuah situs dengan karakter Islami.
Fungsi Menara Masjid
Dilihat dari sejarahnya, fungsi menara masjid yang paling utama adalah sebagai tempat muazin (muʾadhdhin, “penyanyi”) untuk menyerukan panggilan beribadah (azan) lima kali setiap hari. Menara dibutuhkan agar kumandang azan terdengar dalam jangkauan yang luas.
Namun tidak hanya bersifat fungsional, fungsi menara masjid yang lainnya juga adalah sebagai pengingat visual yang kuat akan kehadiran Islam di suatu wilayah. Sementara, fungsi menara masjid berdasarkan arsitektur tradisional di Wilayah Timur adalah sebagai sistem ventilasi suatu bangunan pada iklim yang panas.
Biasanya, bangunan ini terdiri dari sebuah menara besar dengan jendela membuka yang memungkinkan udara dingin masuk, dan sebuah kubah di tengah-tengah bangunan yang memiliki bukaan di langit-langit yang berfungsi mengakumulasi dan mengalirkan udara hangat ke luar bangunan melalui sebuah cungkup.
(mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDoa setelah mendengar adzan yang bisa dipanjatkan.
Baca SelengkapnyaMasjid ini ditemukan oleh pendeta tahun 1648 lokasinya terpencil di dalam gang, ini potretnya.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
Baca SelengkapnyaMasjid tersebut memiliki 2 ruang salat yang diidentifikasi sebagai masjid karena elemen ruangan persegi dan dinding yang mengarah ke Makkah.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaBacaan adzan Maghrib latin dan arti, ketahui doa setelah adzan Maghrib dan adabnya saat adzan berkumandang.
Baca SelengkapnyaPada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.
Baca Selengkapnya