Pasien RSUD Dr. Soewandhie Curhat Layanan Buruk saat Disidak Wali Kota, Ini Faktanya
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan sidak ke rumah sakit di wilayah setempat untuk mengecek pelayanan kepada pasien, Senin (28/11/2022) kemarin. Hasilnya, ia memberikan peringatan keras kepada pengelola RSUD dr. Mohamad Soewandhie dan RSU Bhakti Dharma Husada yang disebut lambat memberikan layanan kepada pasien.
Buruknya pelayanan di RSUD dr. Soewandhie dikonfirmasi oleh cerita beberapa pasien yang pernah menggunakan jasa layanan kesehatan di sana.
“Janji tinggal lah janji, paling hanya sebulan nanti balik ruwet lagi. RS dibangun bagus tapi layanan tetap (buruk),” tulis pemilik akun Instagram @aris.christian.mualim.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dialami Supriyaty saat menerima pasien? Tiba selepas salat Isya sekitar Maret 2020, Supriyaty tengah sibuk mengecek pesan di telepon pintarnya. Di tengah lingkungan rumah yang sepi, Padukuhan Priyan, Desa Trirenggo, Kecacamatan Bantul, Kabupaten Bantul, tiba-tiba sebuah mobil berisi pasangan suami istri masuk ke halaman rumahnya.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa yang dilakukan pada PKL di RS Hasan Sadikin? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
“Banyak pasien meninggal karena pelayanan kurang sigap. Menunggu ada uang baru dilayani,” imbuh @achnvl_29.
“Ruwet, aku mengalami sendiri saat rawat inap. Cukup semalam saja dari pada meninggal karena tidak ditangani, pindah RS lain,” ungkap pemilik akun Instagram @s_ariefbudi.
“Pelayanan BPJS dan umum jangan dibedakan. Semua kalau sudah masuk RS urusan sama nyawa,” tegas @wafertango_reborn.
Janji Pihak RS
Lihat postingan ini di InstagramMerepons sidak Wali Kota Surabaya, pihak RSUD dr. Soewandhi berjanji akan menerapkan layanan maksimal tujuh menit setelah kedatangan pasien.
Dokter Billy Daniel Messakh selaku Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya memastikan agar pasien yang datang tepat waktu sesuai jadwal akan dilayani paling lama setelah mengantre selama 7 menit.
“Standar pasien sesuai jadwal. Dia (pasien) datang jam berapa kita sudah punya (standar) 7 menit. Antreannya tidak boleh lebih dari 7 menit,” tutur Billy, Senin (28/11/2022).
Kebijakan itu muncul usai Wali Kota, Eri Cahyadi melakukan sidak. Pada kesempatan itu, Eri mengevaluasi lamanya antrean pasien karena penyerahan data rekam medis lambat dan tidak rapi.
“Memang kelemahan kita di ERM, mestinya sudah E, tapi belum sampai ke situ,” jelas Billy, dikutip dari akun Instagram @info_surabaya.
Wali Kota Beri Waktu Sepekan
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa perbaikan layanan di Rumah Sakit harus dilakukan terus-menerus.
“Tak ada kata final dalam perbaikan. Prosesnya akan berjalan terus-menerus. Termasuk di RSU BDH,” tulisnya melalui akun Instagram pribadi @ericahyadi_ Beberapa sistem, kata dia, telah dibereskan beberapa waktu lalu. Termasuk melengkapinya dengan berbagai peralatan kesehatan terkini untuk membantu melayani masyarakat.
Namun, pada sidak yang dilakukan Senin kemarin, Wali Kota Surabaya itu menemukan beberapa celah dalam pelayanan, mulai dari perlunya penyempurnaan sistem antrean, termasuk antrean obat.
“Jangan kemudian rakyat disuruh nunggu lama, belum ada kejelasan informasi dan sebagainya. Saya beri waktu seminggu untuk perbaikan sistemnya. Kita cek lagi beberapa hari ke depan,” tegas Cak Eri, sapaan akrabnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaPencopotan sesuai dengan janji Rahmatullah jika ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaWajah baru RSUD dr. Soewandhie Surabaya, kini dilengkapi alat kesehatan canggih dan tenaga medis profesional.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaPemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca Selengkapnya