Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muasal sop kaki kambing Tanah Abang jadi melegenda

Muasal sop kaki kambing Tanah Abang jadi melegenda Sop kambing di Tanah Abang. ©2016 Merdeka.com/Nuryandi Abdurohman

Merdeka.com - Sop kambing dan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat bak pinang dibelah dua. Saling mengisi satu sama lain. Penggila kambing kelas berat seantero Ibu Kota akan menyerbu kawasan itu untuk mencicipi kuliner sop yang khas. Terutama sop berkuah susu yang patut menjadi kandidat kuliner khas Betawi.

Maraknya penjualan sop kambing di Tanah Abang tidak lepas dari peran warga keturunan Arab yang bermukim di sana. Kegemaran makan olahan daging kambing yang berasal dari negaranya bisa jadi memengaruhi budaya lokal yang kemudian muncul kuliner khas Betawi.

Jika kita menelusuri setiap pinggir jalan dari pasar Tanah Abang ke arah Karet di kanan kiri - jalan terdapat pedagang kaki lima yang berjualan berbagai pangana khas Timur Tengah dan beberapa di antaranya ada yang menjual Sop Kambing. Namun, ada yang berpendapat juga , Sop kambing yang dijajakan di sepanjang pinggir jalan Tanah Abang ini merupakan kuliner khas Betawi asli yang diturunkan dari orang tua mereka.

Orang lain juga bertanya?

Soal keasilan olahan sop sebagai kreasi etnis Betawi diyakini oleh Karim (60) penjual sop paling gaek di kawasan Tanah Abang. Karim yang mewarisi kuliner sop kambing dari orang tuanya dulu berjualan sejak tahun 1960-an. Karim bercerita orang tuanya dulu berjualan masih dengan cara tradisional. Yakni memikul keranjang besar yang berisikan bahan - bahan sop kambing serta kompor sumbu berbaha bakar minyak tanah.

Karim dahulu sepulang sekolah ikut berjualan keliling bersama orang tuanya. "Saya yang bagian yang panggul papan-papan buat meja."

sop kambing di tanah abang

Suasana salah satu warung sop kambing Tanah Abang (c) 2016 Merdeka.com

Setelah lama ikut berjualan bersama orang tuanya, Karim berpikiran membuka usahanya sendiri di dekat rumah. Karim mengaku dialah yang pertama merintis memulai usaha sop Kambing di Tanah Abang dan kemudian diikuti oleh pedagang - pedagang lainnya.

"Jadi ini khas Betawi. Kalau orang Arab lebih banyak suka bikin nasi Kebuli. Begitu saya buka di sini, alhamdulillah udah banyak (pelanggan)," tuturnya.

Ilyas pemilik usaha warisan warung sop kambing bang Ya'qub yang membuka lapaknya tak jauh dari lapak Karim memberi keterangan senada. Dia mengklaim bahwa sop kambing merupakan kuliner khas Betawi asli yang diturunkan dari orang tuanya. Dia menceritakan sejak dulu memang Tanah Abang terkenal dengan tempat jagal ternak dan banyak orang Betawi yang memang gemar makan daging kambing.

"Orang tua saya sudah dagang sop kambing sejak 17 tahun yang lalu. Kebanyakan orang kita yang beli, bukan orang lain ataupun orang Arab," ungkap Ilyas.

sop kambing di tanah abang

Sop kambing Tanah Abang bercitarasa khas karena kuah susu (c) 2016 Merdeka.com

Pengamat dari Lembaga Kebudayaan Betawi Tatang Hidayat mengatakan bahwa sejarah sop kambing berkembang di Tanah Abang awalnya dipicu tumbuhnya kawasan itu sebagai sentra penjualan ternak. Di sana terdapat penjagalan atau pemotongan hewan, baik kambing dan sapi. Selain itu, di kawasan tersebut terdapat komunitas masyarakat keturunan Arab yang membentuk yayasan pendidikan.

"Itu dibuktikan dengan adanya sekolah Jami'at Khair yang dikelola oleh orang Arab,"jelas Tatang.

Menurut Tatang, kegemaran orang-orang keturunan Arab ini makan olahan daging kambing kemudian memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat sekitar, seperti buka rumah makan hingga penjualan kambing di tempat yang kini dikenal dengan pasar kambing.

"Awalnya sekitar tahun 1970-an seiring makin ramainya pasar Tanah Abang, ditambah berdirinya Masjid Al Makmur maka maraklah pedagang sop kambing di wilayah tersebut. Sekarang konsumennya kemudian tidqk lagi dominan orang Arab, namun sudah merata di lingkungan orang Betawi," kata Tatang.

Baca juga liputan merdeka.com terkait kuliner Indonesia:

Jokowi minta budaya & kuliner jadi instrumen tingkatkan citra bangsaKocek tebal berkat sambalDari dapur rumah ke restoran dan hotel mewahJelajah rasa sambal nusantaraJadah tempe, gurihnya rice burger ala IndonesiaTim Diplomasi Budaya Bawa Rempah Indonesia 'Go International'

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman
Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Pada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab
Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab

Kini Ampel tidak hanya terkenal dengan wisata religinya, tapi juga pusat belanja dan kuliner favorit

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri
Kisah di Balik Kuliner Legendaris Sate Ayu Bojonegoro, Dulu Jualan di Pasar Kini Jadi Favorit Artis hingga Menteri

Grup musik Jikustik hingga Mensesneg pernah makan di sini

Baca Selengkapnya
Pria Ini Buktikan Hidup di Perkotaan Bisa Bisnis Peternakan hingga Omzet Rp5 Miliar
Pria Ini Buktikan Hidup di Perkotaan Bisa Bisnis Peternakan hingga Omzet Rp5 Miliar

Bisnis ini berawal dari hobinya suka memelihara kambing.

Baca Selengkapnya
Resep Olahan Daging Kambing Berkuah, Enak dan Mudah Dibuat
Resep Olahan Daging Kambing Berkuah, Enak dan Mudah Dibuat

Kumpulan resep olahan daging kambing berkuah yang mudah dibuat.

Baca Selengkapnya
Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah

Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.

Baca Selengkapnya
Modal Awal Cuma Rp200.000, Pemuda Ini Sukses Jadi Juragan Kambing Hingga Ekspor ke Malaysia
Modal Awal Cuma Rp200.000, Pemuda Ini Sukses Jadi Juragan Kambing Hingga Ekspor ke Malaysia

Di sisi lain, Alwi cukup khawatir dengan kondisi peternakan domba dan kambing di Indonesia yang sebagian pemainnya adalah kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
Iseng Beli Dua Kambing, Pria Ini Kantongi Penghasilan hingga Rp40 Juta per Bulan
Iseng Beli Dua Kambing, Pria Ini Kantongi Penghasilan hingga Rp40 Juta per Bulan

Awalnya beli kambing untuk hiburan anak, sepasang kambing jantan betina itu justru beranak-pinak

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi

Sup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Asem Khas Betawi, Olahan Daging dan Kelapa yang Kini Mulai Langka
Mencicipi Sate Asem Khas Betawi, Olahan Daging dan Kelapa yang Kini Mulai Langka

Sate asam ini tampil menarik dengan parutan kelapa. Tekstur dagingnya juga lembut, sehingga menghadirkan pengalaman berkuliner yang istimewa.

Baca Selengkapnya
Fun Fact Ayam Kecap yang Selalu Hadir dalam Hajatan Orang Indonesia, Sudah Tahu Apa Saja?
Fun Fact Ayam Kecap yang Selalu Hadir dalam Hajatan Orang Indonesia, Sudah Tahu Apa Saja?

Ayam kecap menjadi salah satu menu yang tak pernah absen di setiap hajatan maupun acara keagamaan.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang

Antrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.

Baca Selengkapnya