Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Pahlawan Nasional yang sempat jadi tahanan perang Jepang

Sosok Pahlawan Nasional yang sempat jadi tahanan perang Jepang penjara. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gatot Mangkoepraja lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 25 Desember 1898. Ayahnya, dr. Saleh Mangkoepraja adalah dokter pertama yang berasal dari Sumedang, karirnya di dunia politik Indonesia diawali saat gatot bergabung dengan Perhimpunan Indonesia (PI). Kemudian, pada 4 Juli 1927 saat Partai Nasional Indonesia (PNI) resmi didirikan di Bandung, Gatot bergabung.

Pada 24 Desember 1929, pemerintah Hindia Belanda menganggapnya berbahaya dan mengeluarkan perintah untuk menangkap Gatot. Akan tetapi, Gatot baru berhasil ditangkap di Yogyakarta 5 hari kemudian, yaitu pada 29 Desember 1929. Setelah penangkapan tersebut, Gatot dan beberapa orang lainnya, termasuk Ir. Soekarno, di masukkan ke rumah tahanan Banceuy yang ada di Bandung.

Selain itu, pada tanggal 25 April 1931 saat PNI mengalami perpecahan menjadi Partindo pimpinan Soekarno dan PNI Baru yang dipimpin oleh Hatta, Gatot memilih untuk bergabung pada Partindo. Akan tetapi, karena tidak puas dengan situasi yang ada di Partindo, Gatot memilih untuk keluar dan bergabung pada PNI Baru.

Lebih jauh lagi, pada saat kependudukan Jepang, Gatot sempat diserahi tanggung jawab untuk memimpin gerakan 3A (Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia). Akan tetapi, akhirnya Gatot dijebloskan ke penjara karena dianggap tidak kooperatif. Meskipun demikian, setelah keluar dari penjara, usulan Gatot kepada Jepang untuk membentuk Tentara PETA (Pembela Tanah Air) diterima.

Pada tahun 1947, setelah sebelumnya sempat menjadi tahanan perang, Gatot mendapat kepercayaan untuk menjadi anggota DPP PNI Yogyakarta. Kemudian, pada tahun 1948, Gatot sempat menjabat sebagai Sekjen PNI. Akan tetapi, karena sekretaris PNI tidak mempunyai hak untuk ikut andil dalam organisasi daerah, Gatot memilih untuk mundur. Pada 4 Oktober 1968 Gatot Mangkoepraja meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum Sirnaraga yang berlokasi di Bandung. (mdk/iwe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri

Pendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya
Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Peristiwa ini terjadi dalam sebuah pertempuran. Marahkah Soeharto dipanggil monyet?

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda Terkeren dan Tampan dalam Sejarah Indonesia, Usia 16 Tahun Berpangkat Mayor TNI
Sosok Pemuda Terkeren dan Tampan dalam Sejarah Indonesia, Usia 16 Tahun Berpangkat Mayor TNI

Berikut sosok pemuda terkeren dan tampan dalam sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sosok Letjen Djamin Ginting, Pahlawan Nasional Penuh Jasa Asal Tanah Karo
Sosok Letjen Djamin Ginting, Pahlawan Nasional Penuh Jasa Asal Tanah Karo

Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI

Kisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus

Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.

Baca Selengkapnya
Kiprah Jenderal TNI Didikan Jepang: 10 Orang Jadi Pimpinan Tertinggi AD, Dua Berpangkat Bintang Lima
Kiprah Jenderal TNI Didikan Jepang: 10 Orang Jadi Pimpinan Tertinggi AD, Dua Berpangkat Bintang Lima

Uniknya, ada dua lulusan PETA Bogor yang kemudian meraih bintang lima dan mendapatkan pangkat kehormatan jenderal besar.

Baca Selengkapnya
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya
Rahmat Shigeru Ono, Tentara Jepang yang Beralih Membela Indonesia
Rahmat Shigeru Ono, Tentara Jepang yang Beralih Membela Indonesia

Tentara Jepang ini akhirnya memilih mengabdikan hidupnya untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya