10 perusahaan pembakar lahan di Sumsel disidik, 50 warga tersangka
Merdeka.com - Setelah dilakukan penyelidikan terhadap 20 perusahaan diduga membakar lahan, kini sudah ada sepuluh perusahaan prosesnya meningkat ke tahap penyidikan. Sementara itu, warga yang tertangkap tangan membakar lahan sebanyak 50 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, data itu berasal dari laporan Polda Sumsel kepada Pemprov Sumsel baru-baru ini. Perusahaan terbanyak terlibat pembakaran lahan dan hutan berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dengan jumlah tujuh perusahaan, dan Kabupaten Musi Banyuasin ada tiga perusahaan.
"Sepuluh perusahaan itu ada di hutan tanaman produksi dan perkebunan. Semuanya sudah penyidikan," kata Mukti, Minggu (13/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
Mukti berharap proses hukum perusahaan tersebut segera tuntas dan diberikan sanksi pidana dan perdata di persidangan.
"Kita minta dihukum seberat-beratnya karena menyebabkan kualitas udara di Sumsel semakin memburuk," ujar Mukti.
Selain memproses pihak perusahaan, saat ini juga ada 50 warga ditetapkan sebagai tersangka karena membuka lahan dengan cara membakar.
"Semuanya warga sipil yang tertangkap tangan membakar saat mau buka lahan milik pribadi," lanjut Mukti.
Sementara itu, Danrem 044 Garuda Dempo, Kolonel Tri W mengatakan, sebanyak 1.068 prajurit TNI disebar ke titik-titik kebakaran di Sumsel, terutama di Muba dan OKI sejak tiga hari yang lalu. Mereka akan kembali ke batalyon jika kebakaran hutan dan lahan tuntas.
"Semuanya dari Mabes TNI dan disebar memadamkan api bersama tim pemadam lain di lokasi," kata Tri.
Sejauh ini, kata Tri, prajurit TNI mengalami cukup kesulitan memadamkan api. Hal ini disebabkan minimnya persediaan dan api di kawasan gambut yang tidak mudah dipadamkan.
"Selain lewat darat, pemadaman juga dilakukan water booming berulang-ulang. Itu strategi agar api bisa padam di gambut," ujar Tri. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaSatu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca SelengkapnyaTingginya tingkat polusi udara di Indonesia, khususnya Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya