24 Ribu lembar uang dolar palsu belum jadi ditemukan di Hotel
Merdeka.com - Sebanyak 24 ribu tumpukan kertas berwarna hitam yang diduga digunakan sebagai bahan pembuatan uang palsu ditemukan seorang petugas kamar Hotel Fiducia di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Kepala unit Reserse dan Kriminal Polsek Jatinegara Iptu Ambarita mengatakan, bahan dasar uang palsu itu rencananya akan dicetak uang Dolar Amerika pecahan 100.
"Uang palsu yang jika dikonversi ke rupiah senilai Rp 24 miliar tersebut ditemukan petugas hotel bernama Suherman, saat membersihkan kamar hotel nomor 135," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/5).
Ambarita menjelaskan, lembaran bahan bahan uang dolar palsu berwarna hitam itu ditemukan di kolong tempat tidur dan sudah terbungkus dalam plastik. Sementara itu dari pemeriksaan Rekaman Camera Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sudut Hotel menunjukkan ada seorang pria dan wanita membawa koper dan memasuki kamar 135.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana ditemukan uang palsu di Makassar? Kronologi Penemuan Uang Palsu di Makassar Kasus ini dimulai dari laporan mengenai peredaran uang palsu di sekitar UIN Makassar, Kabupaten Gowa.
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa foil emas ditemukan di bawah dinding? Namun, tiga foil emas terakhir yang digali di bawah struktur sebenarnya dari dinding kuil ini menunjukkan bahwa mereka sengaja ditempatkan di sana sebelum pembangunan dinding.
-
Di mana koin ditemukan? Penemuan ini, yang ditemukan di lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, memberikan wawasan penting tentang ketidakstabilan politik pada masa pemerintahan Raja Edward the Confessor.
"Dari CCTV terlihat ada dua orang yang diketahui berkewarganegaraan Oman, tapi kami belum bisa memastikan apakah mereka pemiliknya," terangnya.
Ambarita mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas pemilik bahan uang dolar palsu tersebut. Menurutnya dua orang yang terekam CCTV belum tentu merupakan pemilik bahan uang dollar.
"Ketika kami tanya, pembersihan kamar hotel secara menyeluruh setiap seminggu sekali. Bisa saja sebelum mereka menginap, bahan uang dolar palsu itu sudah ada di dalam kamar," katanya.
Berdasar pengamatan merdeka.com, lembaran bahan uang palsu tersebut masih berwarna hitam seperti baru dicetak dengan menggunakan karbon. Namun, gambar dan nominal USD 100 sudah terlihat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaCBA menduga ada invoice fiktif atau akomodasi fiktif yang dikeluarkan DPRD Kabupaten Berau yang perlu disidik oleh penegak hukum.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus produksi uang palsu diotaki oleh Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar inisial AI dan seorang staf honorer inisial MN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaSatu bagian uang asli, disambung dengan bagian uang lainnya yang diduga uang palsu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Selengkapnya