4 Maling Dibekuk Usai Beraksi di 21 Vila Kawasan Sanur, Denpasar dan Kuta
Merdeka.com - Polda Bali meringkus empat maling spesialis vila yang ditempati warga negara asing (WNA) di Bali. Para pelaku bernama Agus Gede Swastika alias Agus Bali, I Gede Raka alias Yande, Aditya Ramadan serta Danu Saputra. Para pelaku diringkus pada Rabu (21/8) kemarin pukul 19.00 WITA.
Dirkrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan menuturkan, para pelaku mencuri di 21 vila kawasan Sanur, Denpasar dan Canggu, Kuta. Dalam aksinya, mereka memanjat tembok dan merusak pintu vila. Kemudian menggasak barang elektronik, perhiasan hingga uang.
"Modusnya pelaku memasuki vila dengan memanjat tembok dan merusak pintu masuk kamar," kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (22/8).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Keempatnya ditangkap setelah polisi menerima laporan dari WNA Jerman bernama Matred Gerhard Botschek, Jumat (16/8). Saat itu, Matred meninggalkan vilanya di kawasan Kuta pukul 14.15 WITA. Ia hendak bersantai ke Pantai Batu Bolong, Pura Tanah Lot, Kabupaten Badung, Bali.
"Sekitar pukul 20.35 WITA, dia ditelepon anaknya dan mengalami perampokan seperti kamera pro, uang 230 Euro, sound box JBL dan lain sebagainya," ujar Andi Fairan.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mendapatkan informasi bahwa Yande kabur ke Jember, Jawa Timur. Kemudian polisi menangkap Yande. Selanjutnya, dari informasi Yande, polisi menangkap Agus Bali dan seluruh temannya.
"Saat diinterogasi pada Agus, bahwa telah melakukan pencurian sebanyak 21 TKP bersama pelaku-pelaku lain," ujar Andi Fairan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya