Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arca Syiwa Kepala Tiga Ditemukan dalam Ekskavasi Situs Pendem Kota Batu

Arca Syiwa Kepala Tiga Ditemukan dalam Ekskavasi Situs Pendem Kota Batu Penemuan Arca Syiwa di Situs Pendem Kota Batu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah arca Syiwa dengan ciri berkepala tiga ditemukan dalam proses ekskavasi Situs Pendem Kota Batu. Arca dalam kondisi utuh dan ditemukan dengan posisi tengkurap berjarak sekitar 100 meter dari lokasi utama ekskavasi.

"Baik, masih utuh. Saat ditemukan posisinya tengkurap berjarak sekitar 100 meter," kata Wicaksono Dwi Nugroho, Ketua Tim Ekskavasi Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, Jumat (13/11).

Kepala arca Syiwa menghadap ke tiga arah, yakni depan, kanan dan kiri. Sementara bagian belakang patung hanya lurus dengan beberapa kelapukan wajar.

Posisi Syiwa duduk dengan kaki kiri terlipat ke dalam, tertindih kaki kanannya yang menggantung. Kedua tangan depan berada di atas paha, sementara tangan yang lain tidak terlihat jelas.

Arca tersebut semakin memperkuat bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah Candi Hindu beraliran Syiwa. Karena dalam konsep candi syiwa dipastikan patung Syiwa berada di tengah-tengah candi yang tersusun bersama yoni dan lingga.

Posisi patung berada di atas sumuran atau batur sebagai sebuah altar pemujaan. Karena dalam konsepnya, Sumuran sebagai penghubung kekuatan bumi yang terhubung ke langit, sehingga diikuti bentuk atap candi bercerobong dan mengerucut.

Selain berbahan batu adesit, arca nampak memiliki materi semacam kaca lembut yang memantulkan cahaya saat terkena sinar. Ukuran patung diperkirakan setinggi 50 cm, lebar 30 cm dan ketebalan 20 cm.

"Sementara patung tersebut diamankan oleh Kepala Desa," tegasnya.

Ekskavasi Situs Pendem telah berjalan Tiga Tahap sejak Desember 2019 dan dilanjutkan ke tahap IV berlangsung 7-16 Februari 2020.

Proses Ekskavasi sebelumnya berhasil mencari bentuk, keluasan dan fungsi dari struktur bata yang telah nampak. Selain itu juga diberlakukan sistem pelindung agar struktur bata yang ditemukan terhindar dari kerusakan akibat panas dan hujan.

Selama Ekskavasi berhasil membuka kotak gali seluas 10 M x 8 M. Dari luasan galian tersebut berhasil menampakkan profil pondasi bangunan bata berukuran 7,5 M x 7,5 M yang tersusun dari 6 lapis bata. Sementara dimensi bata penyusun berukuran panjang 35-36 cm, lebar 25-26 cm, dan tebal 9-10 cm. Bentuk bangunan memiliki arah orientasi 103 derajat dari arah utara kompas.

Bagian tengah bangunan ditemukan konsentrasi tumpukan bongkahan batu-batu andesit yang kemudian menyulitkan proses ekskavasi.

Namun ketika batu-batu tersebut diangkat, di kedalaman 1 meter dari tanah permukaan ditemukan lubang sumuran berbentuk bujur sangkar berukuran 2,1 M x 2,1 M. Konsentrasi batu-batu andesit pun masih menutup lubang sumuran hingga ke dalam.

Penggalian di sumuran dihentikan di kedalaman 1,20 M karena waktu pengerjaan sudah mencapai hari terakhir. Lubang sumuran diduga masih lebih dalam karena tatanan bata masih terus berlanjut ke dalam.

Situs Pendem diduga kuat merupakan bangunan candi yang disebut dalam Prasasti Sangguran yang menurut catatan Verbeek pada 1836 ditemukan di Ngandat, Mojorejo. Letak ngandat dengan situs Pendem hanya berjarak 1 km, yang kedua lokasi ini dipisahkan oleh sungai brantas.

Prasasti sangguran berangka tahun 850 saka atau 928 masehi dan menyebutkan tentang sebuah candi I Sang Hyang Prasada Kabhaktyan ing sima Kajurugusalyan ing Mananjung.

Selama ekskavasi juga ditemukan pecahan tembikar dari beberapa wadah berhias, seperti bejana, tempayan dan vas. Temukan hanya berupa pecahan mulut botol kaca, yang diduga berasal dari masa kolonial. Temuan koin bertuliskan 'Nderland Indie 1825' dan Java 1810, serta pecahan mulut botol yang ditemukan di antara tatanan bata saat ekskavasi memperkuat dugaan tersebut.

Situs Pendam diduga dihancurkan di masa Hindia-Belanda. Peristiwa itu pun terekam dalam memori masyarakat dan kini menjadi nama desa, yaitu Desa Pendem. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Kompleks Istana Majapahit
Tiga Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Kompleks Istana Majapahit

Proses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.

Baca Selengkapnya
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki

Situs peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.

Baca Selengkapnya
Bagian Kaki hingga Kini Belum Ditemukan, Ini Fakta Arca Buddha Bukit Siguntang
Bagian Kaki hingga Kini Belum Ditemukan, Ini Fakta Arca Buddha Bukit Siguntang

Saat ditemukan kondisi arca ini terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari batu granit.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun, Jasadnya Dikubur dengan Wajah Menghadap ke Bawah
Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun, Jasadnya Dikubur dengan Wajah Menghadap ke Bawah

Jasad pendeta yang ditemukan dalam makam kuno ini dikubur dengan posisi yang aneh.

Baca Selengkapnya
Pemkab Trenggalek Ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang
Pemkab Trenggalek Ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang

Pemkab Trenggalek tengah melakukan ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon

Temuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun Disebut Bukan Orang Sembarangan
Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun Disebut Bukan Orang Sembarangan

Makam pendeta ini bukanlah kuburan pendeta sembarang. Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Goa Sentono, Diduga Bekas Pertapaan Hindu
Menguak Misteri Goa Sentono, Diduga Bekas Pertapaan Hindu

Pada situs ini, terdapat tiga goa yang dipahatkan pada batu cadas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batu Wongwongan, Jadi Bukti Peninggalan Hindu di Lebak
Mengenal Batu Wongwongan, Jadi Bukti Peninggalan Hindu di Lebak

Situs ini jadi salah satu bukti peninggalan era Hindu di Lebak yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya
Makam Zaman Romawi Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Turki, Dijaga Banteng Dewa Jupiter
Makam Zaman Romawi Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Turki, Dijaga Banteng Dewa Jupiter

Makam itu ditemukan saat penggalian dan pembersihan di kota kuno Tharsa

Baca Selengkapnya
Alat Bedah Berusia 1.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Kuno, Pemiliknya Dikubur dengan Posisi Bersila
Alat Bedah Berusia 1.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Kuno, Pemiliknya Dikubur dengan Posisi Bersila

Penemuan ini mengungkap profesi pemilik makam, yang dikubur bersama alat bedah ini.

Baca Selengkapnya