Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Siti Aisyah dimanfaatkan di balik pembunuhan Kim Jong-Nam?

Benarkah Siti Aisyah dimanfaatkan di balik pembunuhan Kim Jong-Nam? Wanita diduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kim Jong-Nam, kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong diracun saat berada di Bandara Kuala Lumput, Malaysia, hingga berujung tewas. Nama seorang warga Indonesia, Siti Aisyah, ramai diberitakan terlibat dalam kematian itu.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari otoritas Malaysia sejauh apa peran Siti dalam kematian Jong-Nam. Hanya saja, wajah Siti terekam jelas di kamera CCTV.

Banyak yang meragukan peran ibu beranak satu itu di balik kematian Jong Nam. Jikalau benar apa motif wanita lulusan SD itu. Atau, mungkinkah Siti hanya dimanfaatkan seseorang untuk membunuh Jong Nam?

kim jong nam

Kim Jong-nam ©REUTERS/Eriko Sugita

Sempat beredar kabar, Siti dan seorang wanita terduga pelaku lainnya, Doan Thi Huang dimanfaatkan mata-mata negara komunis itu. Sebab, tiga bulan sebelum pembunuhan itu berlangsung, Siti dan Thi Huong pernah tinggal di China. Mereka bekerja sebagai pelayan di sebuah kelab malam.

Koran berbahasa China melaporkan, kemudian seorang pria mendatanginya dan memperkenalkan Doan dengan empat pria lain, yang kini tengah diburu kepolisian Malaysia. Siti kemudian bergabung ketika Doan diminta lelaki asing tersebut untuk mencari teman dalam rangka syuting video 'jail'.

Keduanya saling kenal, lalu dilatih melakukan sejumlah tipuan berkali-kali hingga dianggap lihai melakukannya. Siti ditugaskan menggunakan saputangan untuk menutupi wajah Jong-nam, sedangkan Thi Huong menyuntik tangan korban.

Mereka mengaku tidak tahu menahu tindakan itu bakal membawa mereka ke dalam masalah, keduanya hanya membayangkan kejahilan itu cuma permainan belaka.

Siti mengaku menemui seorang laki-laki lainnya saat itu, dia tidak tahu siapa Kim Jong-un atau Kim Jong-nam. Dia hanya diberitahu akan menerima bayaran sebesar USD 100, atau sekitar Rp 1,3 juta (kurs USD 1 sama dengan Rp 13.340).

Informasi ini masih didalami penegak hukum. Namun Wapres Jusuf Kalla, juga mendapatkan informasi serupa.

Kabar yang dia dapat, Siti hanya jadi korban rekayasa atau penipuan yang dilakukan sejumlah orang. "Aisyah korban juga, korban dari semacam rekayasa atau penipuan," ujar JK di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/2).

Jika Siti Aisyah merupakan agen rahasia dari sebuah negara, lanjut JK, maka keberadaanya tidak akan meninggalkan jejak. "Kalau benar dia merupakan agen, saya kira sudah tidak ketahuan ke mana rimbanya, tapi kok dia pergi di hotel, tidur, bersembunyi, di kota itu sendiri, di dekat 'airport' itu," tuturnya.

Hingga kini pihak Kemlu RI dan Mabes Polri terus berupaya memberikan bantuan pada Siti. "Kita meminta yang paling pertama adalah akses konsuler kepada warga kita. Kemudian kita bisa melakukan pendampingan itu yang paling penting. Itu yang dilakukan teman-teman kita di sana (Malaysia)" kata Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir.

"Seorang warga negara asing terkena kasus hukum maka kewajiban negara penerima menyampaikan pada perwakilan," tegasnya.

Sayangnya, kepolisian belum bisa bertemu karena butuh waktu 7x24 jam pemeriksaan batu bisa ditemui.

"Polri di Malaysia, mengajukan untuk bertemu dengan dugaan yang saat ini diperiksa. Tapi otoritas belum diizinkan karena masih pemeriksaan 7x24 jam oleh polisi sana. Kita berupaya dapatkan data valid dari yang bersangkutan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul.

Dari data yang telah dipulikasi seharusnya pihak otoritas mempersilakan Polri bertemu dengan Siti. "Berdasarkan data yang udah terpublish, paspor, kita patut duga itu asli atau palsu," lanjutnya.

"Ini penting supaya kami dalami sejauh mana yang bersangkutan beraktivitas termasuk berpindah ke wilayah Jakarta. Kita nunggu info melalui atase kepolisian sana untuk bisa akses atau bertemu langsung yang disangka," jelas Martinus. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus

Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.

Baca Selengkapnya
Mengenal Dewi Khotijah, Wali Perempuan dari Bali yang Dibunuh Punggawa Kerajaan saat Sedang Salat
Mengenal Dewi Khotijah, Wali Perempuan dari Bali yang Dibunuh Punggawa Kerajaan saat Sedang Salat

Ia adalah satu-satunya wali perempuan asal Bali yang tersohor.

Baca Selengkapnya
ABG Perempuan di Palembang Tewas Diracun Kakak Ipar pakai Jamu karena Dendam HP-nya Disadap
ABG Perempuan di Palembang Tewas Diracun Kakak Ipar pakai Jamu karena Dendam HP-nya Disadap

Pelaku dikabarkan telah ditangkap polisi sebelum kabur ke luar kota.

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Setahun Hilang Kontak, Suami di Bali Tak Sangka dapat Kabar Istrinya Tewas Bersimbah Darah di Hotel Malaysia
Setahun Hilang Kontak, Suami di Bali Tak Sangka dapat Kabar Istrinya Tewas Bersimbah Darah di Hotel Malaysia

Nurhayati meninggalkan kampung mereka sejak tahun 2023 untuk menjadi pekerja rumah tangga di Malaysia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jebak Adik Kandung, Buang Rini Mariany di Kalimalang
VIDEO: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jebak Adik Kandung, Buang Rini Mariany di Kalimalang

Mayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati

Para terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.

Baca Selengkapnya
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya
Beli Putas di Olshop, Begini Kejinya Kakak Ipar Bunuh ABG 13 Tahun di Palembang
Beli Putas di Olshop, Begini Kejinya Kakak Ipar Bunuh ABG 13 Tahun di Palembang

Pembunuhan telah direncanakan pelaku sejauh lama karena dendam dengan ucapan kasar korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan
Polisi Sebut Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
TKW Asal Bali Tewas Dalam Kamar Hotel di Malaysia Saat Malam Tahun Baru
TKW Asal Bali Tewas Dalam Kamar Hotel di Malaysia Saat Malam Tahun Baru

Nurhayati ditemukan meninggal dunia berlumur darah di kamar hotel.

Baca Selengkapnya