Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biaya ujian mahal, calon dokter di Makassar demo

Biaya ujian mahal, calon dokter di Makassar demo mahasiswa kedokteran demo. andi angelina©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Profesi Kedokteran (AMPK) Makassar menggelar unjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah terkait dengan Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran di Kantor DPRD Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (19/03) siang. Mereka menilai UU tersebut sangat pragmatis dan merugikan.

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut menghentikan komersialisasi pendidikan kedokteran karena menjadikan dokter pragmatis dan apatis. "Kita ingin menyelamatkan nyawa bukan berbisnis," teriak Asrikar, salah seorang Mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Dalam praktiknya, mahasiswa kedokteran dituntut untuk ikut Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan harus membayar Rp 600 ribu setiap ujian dan tahun ini naik hingga 3 juta. "Kami diharuskan ikut ujian nasional, ini tidak adil dan tidak rasional menilai kompetensi seorang dokter melalui 200 soal tertulis dan ketika tidak lulus harus ikut ujian lagi, padahal kami juga sudah bergelar dokter," ujar Syarul Iksan, mahasiswa kedokteran UMI Makassar yang mengeluhkan sudah 5 kali ikut UKDI, namun tidak lulus.

Orang lain juga bertanya?

Mahasiswa menilai Ujian Kompetensi Kedokteran berbau bisnis. 200 Orang yang ikut ujian tapi nyatanya yang lulus hanya 30 orang. Dalam setahun 4 kali pelaksanaan UKDI di Indonesia dengan peserta 2 ribu orang. Dana Rp 20 miliar yang digunakan UKDI dan tidak transparan.

Menurutnya, ada persoalan dalam Undang-Undang ini, kerena Konsil Kedokteran Indonesia yang ditunjuk melakukan UKDI memiliki wewenang tentang registrasi profesi dokter. Jika tidak lulus UKDI, seorang dokter tidak bisa diberikan izin praktik. Ini melahirkan dokter-dokter yang berpikir materi saja.

"Kami ingin memperjuangkan Indonesia sehat, banyak rumah sakit yang menolak pasien. Karena banyak dokter hanya berpikir bisnis, karena diciptakan oleh Undang-Undang praktik kedokteran tersebut," ujar kordinator lapangan Asrikar.

Dalam aksinya, mahasiswa kemudian ditemui anggota Komisi E dan D. Mahasiswa mendesak dibuat Pansus tentang Pendidikan Kedokteran sehingga tercipta akuntabilitas dan transparan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahalnya Jurusan Kedokteran, Komisi X DPR: Satu Alphard untuk Bayar Biaya Gedung Belum UKT
Mahalnya Jurusan Kedokteran, Komisi X DPR: Satu Alphard untuk Bayar Biaya Gedung Belum UKT

Padahal Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia kekurangan dokter.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Menkes Tepis UU Kesehatan Permudah Dokter Asing Praktik di Indonesia
Menkes Tepis UU Kesehatan Permudah Dokter Asing Praktik di Indonesia

Budi menegaskan, dokter asing yang diizinkan masuk ke Indonesia akan melewati sejumlah prosedur. Salah satunya tahap adaptasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wacana Menkes Pekerjakan Dokter Asing, BPJS Kesehatan Minta Kriteria Ini Dipenuhi
Wacana Menkes Pekerjakan Dokter Asing, BPJS Kesehatan Minta Kriteria Ini Dipenuhi

UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengatur persyaratan dan batasan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan WNA yang ingin berpraktik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.

Baca Selengkapnya
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing

Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Protes Pencopotan Dekan Gara-Gara Tolak Dokter Asing, Civitas Akademika FK Unair Gelar Aksi
Protes Pencopotan Dekan Gara-Gara Tolak Dokter Asing, Civitas Akademika FK Unair Gelar Aksi

Aksi akan digelar di dalam kampus, tepatnya di depan patung Airlangga FK Unair.

Baca Selengkapnya
Menghitung Biaya Kuliah, Kampus Negeri Mana Paling Mahal?
Menghitung Biaya Kuliah, Kampus Negeri Mana Paling Mahal?

Perguruan tinggi negeri menjadi incaran karena biaya kuliah lebih murah. Tapi faktanya, kian hari kian mahal.

Baca Selengkapnya
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Diteken Jokowi: Dokter Asing Boleh Praktik di Indonesia, Tapi Ada Syaratnya
Aturan Baru Diteken Jokowi: Dokter Asing Boleh Praktik di Indonesia, Tapi Ada Syaratnya

Aturan ini sudah ditunggu berbagai pihak sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya