Bocah 14 Tahun di Garut Dicabuli Suami Baru Ibunya
Merdeka.com - Seorang pria berinisial M, warga Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, M, dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli anak tirinya S (14). Laporan dibuat ayah kandung korban, Agus (36).
Agus menjelaskan, laporan itu dia buat setelah mendapat pengaduan dari anaknya. "Anak saya cerita kalau dia sudah diperlakukan tidak etis oleh suami baru ibunya, atau ayah tirinya. Diduga anak saya dicabuli," jelasnya, Rabu (3/3).
Pria berprofesi sebagai nelayan ini mengungkapkan bahwa pelaku sempat membawa putrinya ke salah satu penginapan di kawasan objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. "Dibawanya pas Desember 2020 kemarin. Diduga dicabulinya di sana," ungkapnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
S tidak langsung menceritakan apa yang dialaminya. Dia baru menceritakan apa yang sudah dialaminya kepada ayahnya pada Februari 2021.
Mendapat pengakuan dari S, Agus langsung melaporkannya ke polisi. Dia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap M.
Agus menjelaskan, putrinya saat ini trauma. "Anak saya juga semoga mendapatkan perlindungan, khawatir ada ancaman," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP M Devi Farsawan membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan itu. "Ya diselidiki dulu," ucapnya singkat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya