Buat Gagah-gagahan, 2 Pemuda Duel hingga 1 Tewas Akibat Kemaluan Ditombak
Merdeka.com - Hanya karena saling tantang untuk gagah-gagahan, dua pemuda di Palembang, MI (20) dan MA (20), terlibat duel. Satu orang di antaranya tewas karena terkena tombak di bagian kemaluan.
Peristiwa itu terjadi di Jembatan Gledek, Jalan Slamet Riyadi, Lorong Karang Kuang Baru, Kelurahan 11 Ilir, Palembang, Senin (16/1) pukul 04.30 WIB. Mereka sebelumnya terlibat cekcok mulut sehingga memicu perkelahan fisik.
Kemudian mereka sepakat bertemu di TKP dan terjadilah duel. Korban tewas di tempat akibat alat kelaminnya terkena tombak milik pelaku.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Kanit reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang Ipda Armansa Gusnata mengungkapkan, keduanya diduga saling tantang hanya karena untuk menunjukkan kehebatan masing-masing alias gagah-gagahan. Keduanya pun terpancing emosi dan janjian berkelahi.
"Korban ditombak pelaku tepat di kemaluannya dan tewas di tempat," ungkap Armansa, Senin (16/1).
Kini petugas memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. Sementara tombak yang digunakan dalam pembunuhan itu ditemukan di TKP.
"Kami imbau pelaku segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas jika melawan dalam penangkapan," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca Selengkapnya