Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin: Negara maju karena kebhinnekaan

Cak Imin: Negara maju karena kebhinnekaan Cak Imin. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, fanatisme keagamaan dan gerakan transnasional menjadi ancaman pilar kebangsaan yang pada akhirnya mengganggu. Menurutnya, majunya negara Indonesia justru karena prinsip kebhinnekaan.

"Sejak belum merdeka Indonesia sudah menjadi kawasan yang sangat plural, yang memang berbhinneka tunggal ika," ujarnya pada Seminar Nasional Merajut Kebhinnekaan dalam Bingkai Politik Kebangsaan di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Bogor, Sabtu (26/8/2017).

Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, tantangan mempertahankan kebhinnekaan tidak berhenti sejak masa orde baru. Yang mana Indonesia secara nyata adalah negeri yang lahir dan besar di dalam prinsip kebhinnekaan. Ditandai dengan banyaknya suku, ragam bahasa, pulau, hingga ragam warna kulit. Sehingga menurutnya, Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah pilihan terbaik untuk negara, dan bukan justru dipertentangkan.

"Akhir-akhir ini ketidakpercayaan terhadap NKRI muncul. Maka tidak ada pilihan bagi kita untuk terus melakukan sosialisasi sekaligus pendidikan karakter, agar keberhasilan kebangsaan kita bisa terjaga pada semua level," ujarnya.

Ia mengatakan, fenomena terakhir sejak Pilkada DKI Jakarta adalah kampanye ketidaksukaan terhadap sistem nasional dan NKRI terutama lewat media sosial. Hal tersebut disebabkan adanya gejala transnasional yang melibatkan kampanye aksi dari berbagai negara.

"Ke dua, daya tahan ideologis NKRI kita sedang diuji. Oleh karena itu kita bangun solidaritas melalui level sosialisasi, pengajaran pendidikan, dan negara bangsa ini harus dijaga melalui sistem pemerintahan yang solid. Tidak boleh ada sistem yang anti NKRI," tegasnya.

Untuk diketahui, kegiatan seminar nasional yang digelar tersebut melibatkan lebih dari 500 mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Rektor UNUSIA, Maksum Machfoedz mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi kebangsaan serta menanamkan rasa nasionalisme mahasiswa sejak dini.

"Sedari dini kita ajak mereka merasakan, membangun rasa nasionalitas. NU sendiri sebagai agama yang paling toleran. Bicara toleransi tidak ada yang lebih indah dari NU. Itulah sebabnya kaderisasi tentang Pancasila dan kebangsaan di hari pertama mereka menjadi mahasiswa sudah kita tanamkan," ujarnya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Cawapres, Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Selevel Jakarta
Debat Cawapres, Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Selevel Jakarta

Cak Imin bertekad membangun 40 kota selevel Jakarta

Baca Selengkapnya
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN

Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?

"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini

Perihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Gagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Gagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya

Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN: Lawan Berat Cak Imin di Debat Cawapres Hanya Mahfud MD
Timnas AMIN: Lawan Berat Cak Imin di Debat Cawapres Hanya Mahfud MD

Timnas AMIN percaya diri Cak Imin mampu menguasai debat cawapres lantaran memiliki pengalaman menjadi aktivis hingga anggota dewan perwakilan rakyat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Umbar Janji Cak Imin soal Perbaikan Demokrasi: Tidak Ada Lagi Orang Takut Berekspresi
Umbar Janji Cak Imin soal Perbaikan Demokrasi: Tidak Ada Lagi Orang Takut Berekspresi

Cak Imin berjanji akan menyempurnakan demokrasi Indonesia jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan, Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris
Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan, Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris

Wali Kota Solo tersebut menyatakan, IKN adalah sebuah simbol transformasi pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya