Cekoki Obat Psikotropika Lalu Cabuli Pelajar, 3 Pemuda di Tasikmalaya Ditangkap
Merdeka.com - Tiga pemuda di Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap aparat kepolisian. Mereka diduga mencekoki seorang pelajar perempuan dengan obat psikotropika lalu bergiliran mencabulinya.
Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana mengatakan bahwa ketiga pemuda yang diamankan berinisial DA (27), AW (23), dan RS (20). Semua terduga pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ketiga terduga pelaku ini diduga melakukan pencabulan terhadap seorang pelajar, anak di bawah umur. Mereka ini juga diduga merupakan pengguna obat-obatan jenis heximer," kata Mahmud, Rabu (25/1).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Penangkapan ketiga orang pemuda itu, dijelaskan Mahmud, berawal dari kejadian yang terjadi pada Kamis, 19 Januari 2023. Saat itu, pelaku berinisial RS dan AW menjemput korban dari rumah tinggalnya sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saat itu korban dibawa ke rumah terduga pelaku AW. Di rumah AW ini, korban sempat diajak ngobrol dan kemudian dicekoki tujuh butir obat heximer. Akibatnya, korban mengalami situasi antara sadar dan tidak sadar," jelasnya.
Saat korban dalam kondisi sadar dan tidak, ketiga pelaku secara bergantian mencabuli korban. Setelah merasa puas melakukan aksi tersebut, ketiga orang pelaku kemudian dibawa ke rumah kontrakan milik saudaranya lalu kemudian ditinggalkan.
"Pada saat ditinggalkan korban diketahui masih dalam pengaruh obat, belum sadarkan diri," ungkapnya.
Orang tua korban yang kemudian mengetahui kondisi anaknya itu melaporkan kejadian itu ke polisi. Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat mengamankan tiga terduga pelaku.
"Setelah kita berhasil mengamankan ketiga, dalam pemeriksaan mereka ini mengaku membeli obat-obatan jenis heximer itu didapatkan dari daerah Jakarta. Mereka membelinya saat pelaku sedang bekerja sebagai buruh proyek bangunan," pungkas Mahmud.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya