Cerita Mantan Perampok Dibui di Nusakambangan Diundang Gubernur NTT
Merdeka.com - Umbu Siswa baru saja bebas dari hukuman penjara di Lapas Nusakambangan pada Agustus 2022 lalu. Sebelumnya Umbu Siswa dipenjara di Lapas Waingapu, Sumba Timur.
Namun untuk dibina agar bertobat mencuri dan menemui kehidupan yang lebih baik, Umbu Siswa bersama dua tahanan lain dikirim ke Lapas Nusakambangan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, tiga tahun silam.
Setelah dinyatakan bebas dan pulang ke NTT khususnya Pulau Sumba, Siswa diundang secara khusus oleh Viktor Laiskodat ke ruangannya di Gedung Sasando Kupang, Selasa (3/1).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang disiksa dengan roda hukuman? 'Korban dari roda hukuman bisa saja dianggap berbeda oleh orang-orang sezamannya, dan mungkin diskriminasi ini menjadi penyebab dari hukuman terakhirnya, karena ia bisa saja dikorbankan, sebagai 'seorang yang aneh', oleh orang-orang yang marah, sebagai penyebar wabah pes,' jelas para arkeolog yang melakukan penelitian.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi Undip di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
Di hadapan Viktor Laiskodat, Umbu Siswa menceritakan penderitaannya selama menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan selama tiga tahun. Umbu Siswa mengaku tak berdaya menerima hukuman di Nusakambangan yang terkenal keras di Indonesia.
Namun setelah berdoa dan berserah diri kepada Tuhan, dia memutuskan bertobat dan memulai hidup baru dengan melepas masa lalunya sebagai perampok yang kejam. Bahkan Umbu Siswa mengaku terus merasakan kebaikan Tuhan melalui tangan Viktor Laiskodat.
Umbu Siswa mendapatkan bantuan berupa usaha pertanian dan peternakan dari gubernur serta pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Selain itu, Umbu Siswa dan beberapa orang temannya yang sama-sama dikirim untuk jalani hukuman di Lapas Nusakambangan, akan mendapatkan bantuan yang sama.
Mereka dijanjikan untuk bekerja pada kawasan budidaya udang terbesar di NTT, yang akan dibangun di Kabupaten Sumba Timur dalam waktu dekat.
Viktor Laiskodat memberikan nasehat kepada Umbu Siswa bahwa semua orang boleh salah, namun tidak boleh mati sebagai orang yang salah. "Semua orang boleh salah namun kita tidak boleh mati sebagai manusia yang salah," katanya.
Menurut Viktor Laiskodat, ini semua merupakan jalan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan yang kedua bagi Umbu Siswa, untuk menjadi manusia hebat dan berguna bagi keluarga dan sesama.
"Terus lah berbuat baik sampaikan kepada teman-temanmu untuk bertobat dan memulai hidup baru," ujarnya.
Sebelumnya, Umbu Siswa merupakan salah satu mantan Narapidana kasus perampokan ternak dengan skala besar di Pulau Sumba, yang sudah berulang kali keluar masuk penjara.
Ketika ditangkap sejak tiga tahun silam, Umbu Siswa bersama dua orang lainnya di kirim ke Lapas Nusakambangan atas permintaan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada Menteri Hukum dan HAM, dalam hal ini Dirjen Pas (Dirjen Pemasyarakatan), melalui Kakanwil Kemenkumham NTT.
Kebijakan Gubernur NTT untuk mengirimkan para napi kasus perampokan ternak di Sumba ke Lapas Nusakambangan, saat mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai maraknya kasus pencurian dan perampokan ternak, yang marak terjadi di Pulau Sumba. Langkah ini diambil untuk memberi efek jera.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan
Baca SelengkapnyaNP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.
Baca Selengkapnya