Curi motor & lawan polisi, Arif residivis asal Manado akhirnya didor
Merdeka.com - AM alias Arif (21), seorang residivis berbagai tindak kejahatan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya merasakan peluru panas kepolisian. Dia ditembak lantaran mencuri sebuah sepeda motor dan melakukan perlawanan kepada petugas.
"Informasi dari media sosial Facebook yang kami terima, tersangka awalnya meminjam kendaraan bermotor roda dua jenis Honda Beat berwarna putih milik korban RM alias Rexy. Setelah ditunggu beberapa lama, kendaraan korban tidak dikembalikan," ujar Direktur Reskrim Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Pitra Ratulangi," Senin (10/10) malam.
Mendapat informasi masyarakat, Tim Manguni 1 Polda Sulut di bawah pimpinan Iptu Dorman Liwu langsung, bergerak dan mencari keberadaan pelaku yang berprofesi sebagai mekanik ini. Tak menunggu lama, pelaku ditangkap di rumahnya yang terletak di Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan 2, Kecamatan Wenang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Saat pencarian barang bukti, pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran berusaha melawan petugas. Saat diinterogasi, Arif mengaku kendaraan milik korban telah dijual kepada seorang pembeli bernama Stenly seharga Rp 3 juta. Uang hasil penjualan motor tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan minum minuman keras.
Diketahui, Arif merupakan residivis curanmor dan tindak penganiayaan. Ia pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tuminting dari tahun 2014 hingga 2016. Dari hasil pengembangan, pelaku juga terlibat perkelahian antar kampung di Mahakeret beberapa waktu lalu.
Terdapat beberapa TKP curanmor di wilayah hukum Kota Manado yang pernah menjadi sasaran aksi pelaku. Pelaku kemudian digiring ke Mapolresta Manado untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Turut diamankan pula barang bukti 1 unit kendaraan roda dua merek Honda Beat berwarna putih. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro salut dengan keberanian Alip atas tindakannya melawah kejahatan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca Selengkapnya