Dapur Legendaris Mangut Lele Mbah Marto di Yogyakarta
Merdeka.com - Sudah 40 tahun, Mbah Marto membangun usaha rumah makan mangut lele di Bantul, Yogyakarta. Kini rumah makan miliknya semakin dikenal.
Sudah banyak masyarakat mencicipi masakan mangut lele buatannya. Mulai dari kalangan masyarakat, artis, sampai para pejabat.
-
Bagaimana Ibu Bunga melestarikan kuliner Indonesia? Ia ingin agar warisan kuliner dari tanah kelahirannya tetap lestari meski berada di negera orang.'Saya juga ajarin anak saya untuk membuat kuliner ini dan juga cara membuatnya,' kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
-
Siapa yang mewariskan lemak putih ke anak? Penelitian menunjukkan bahwa seberapa banyak lemak coklat yang Anda hasilkan diwarisi dari ibu, sementara penyimpanan lemak putih diwarisi dari ayah.
-
Mengapa tradisi ini dilestarikan? Tradisi itu dilestarikan untuk mengenang penyebar agama Islam di Jatinom, Ki Ageng Gribig.
-
Bagaimana cara melestarikan tradisi Momong Pedet? 'Saya harap para bapak ibu yang tergabung dalam kelompok ternak Andini Mulyo bisa setiap tahunnya melaksanakan tradisi.
-
Makanan apa yang boleh dikasih ke anak? Anak dapat diberikan makanan padat kalori seperti gadon sapi, perkedel kentang daging dan telur, puding jagung susu keju. Perhatikan tekstur MPASI anak sesuai usia. Keterlambatan menaikkan tekstur dapat menyebabkan GTM (gerakan tutup mulut) pada anak.
-
Gimana cara mengenalkan makanan baru ke anak? Teruslah menawarkan makanan baru tanpa menyerah.
Meski sudah puluhan tahun berdiri, rasa masakan dan suasana rumah makan Mbah Marto tidak pernah berubah. Ini karena ajaran dan resep mangut lele Mbah Marto yang diwariskan kepada anak-anaknya.
Beliau ingin anak-anaknya tetap mempertahankan keaslian rumah makan, dan tetap mewarisi resep mangut lele hingga ke cucunya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.
Baca SelengkapnyaAyam lodho telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaOmzet hariannya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta rupiah.
Baca SelengkapnyaWarung soto itu merupakan usaha keluarga yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaSoto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini
Baca SelengkapnyaDalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaKuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaSalah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berwisata ke Bali
Baca SelengkapnyaWalaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.
Baca SelengkapnyaMbah Jami sudah berjualan lotek di tempat itu sejak tahun 1965. Walau begitu, masyarakat Wonosobo lebih mengenalnya dengan nama Lotek Brukmenceng.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, Masyarakat saat ini perlunya belajar cara memasak dari orang tua terdahulu.
Baca Selengkapnya