Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Detik-Detik Pelantikan Presiden Soeharto dan Janji Tak Ada Diktator

Detik-Detik Pelantikan Presiden Soeharto dan Janji Tak Ada Diktator Soeharto. ©buku gramedia/hj siti hardiyanti rukmana

Merdeka.com - Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat Semesta V itu berakhir nyaris tengah malam. Sejarah baru tercatat. MPRS melantik Soeharto sebagai Presiden kedua Republik Indonesia tanggal 27 Maret 1968. Dia menggantikan Presiden Soekarno yang pernah ditasbihkan sebagai presiden seumur hidup.

Soeharto datang ke sidang MPRS kelima itu sebagai pejabat presiden. Kali ini dia tak mengenakan seragam militer jenderal Angkatan Darat. Soeharto datang dengan pakaian sipil dan peci.

Perdebatan dan diskusi terjadi sepanjang sidang. Sejumlah utusan mahasiswa, militer dan pimpinan parpol mendesak Soeharto mau dilantik menjadi presiden kedua Republik Indonesia. Bukan lagi sebagai pejabat presiden. Lobi-lobi terjadi sampai malam hari. Sebelum akhirnya Soeharto mau menerima.

Pelantikan Soeharto dipimpin Jenderal Abdul Haris Nasution, satu-satunya jenderal senior yang selamat dari penculikan G30S. Soekarno yang sudah menjadi tahanan rumah, tak hadir kala pelantikan Soeharto. Dia hanya mengirim surat beberapa hari kemudian. Isinya ucapan selamat. Soekarno juga mengaku tak berminat lagi menjadi presiden dan minta diizinkan tinggal di Batu Tulis, Bogor.

Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Soeharto berjanji akan melaksanakan amanah yang diberikan MPRS dengan sebaik-baiknya.

"Untuk menegakkan hukum, menegakkan konstitusi dan menegakkan demokrasi," kata dia di Gedung MPRS, Jakarta.

Janji Tak Boleh Ada Diktator

Soeharto berpidato soal Demokrasi Pancasila. Menurutnya, demokrasi tak boleh ditentukan oleh paksaan kekuatan. Dia menyebut tak boleh ada kepemimpinan diktator, baik diktator perorangan, diktator kelompok, atau diktator militer. Soeharto juga menjamin tak akan ada pemaksaan diktator mayoritas pada minoritas.

"Tidak satu golongan pun boleh apriori mempertahankan atau memaksakan kehendak atau pendiriannya," tegas Soeharto.

Dia juga menyebut Demokrasi Pancasila berisi hikmat kebijaksanaan untuk mufakat berdasarkan musyawarah dan perwakilan.

"Tidak boleh dibiarkan penindasan golongan lemah oleh golongan kuat, baik melalui cara-cara ekonomi ataupun politik," kata Soeharto.

Soeharto meninggalkan ruang sidang tengah malam. Dia segera bertolak menuju Jepang, lalu melakukan lawatan ke Kamboja.

Dari Pangkostrad, Pejabat Presiden Hingga Presiden RI

Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah 11 Maret tahun 1966 dan memberikan wewenang untuk memulihkan situasi keamanan dan ketertiban pasca G30S PKI, pada Mayjen Soeharto. Soeharto bergerak cepat membubarkan PKI dan menangkap menteri-menteri yang dianggap terlibat.

Kekuasaan Soeharto mulai naik. Sebaliknya, ini titik awal kejatuhan Presiden Soekarno.

Saat itu keadaan politik dan keamanan di Indonesia bergejolak. Soeharto memanfaatkan momentum itu dan terus membersihkan para pendukung Orde Lama.

Jalan Soeharto menuju puncak kemudian diperkuat oleh sidang Istimewa MPRS IV 8 Maret 1967. MPRS mencabut gelar presiden seumur hidup dari Soekarno. Peserta sidang juga mengangkat Soeharto menjadi pejabat presiden.

Satu tahun kemudian, MPRS melantiknya menjadi presiden kedua RI menggantikan Soekarno.

Ditumbangkan Arus Reformasi

Kepemimpinan Soeharto berjalan selama 32 tahun. Namun akhirnya Soeharto ditumbangkan oleh arus reformasi tahun 1998.

Saat itu Indonesia dihantam krisis moneter. Harga-harga melambung. Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme juga terjadi. Mahasiswa turun ke jalan menuntut Orde Baru tumbang. Mereka meneriakkan Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Sebuah kata-kata yang sangat terlarang selama Soeharto berkuasa.

Tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mundur dan kemudian digantikan BJ Habibie.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus

Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.

Baca Selengkapnya
Dua Isi Pidato Soeharto saat Dilantik Jadi Presiden 20 Maret 1968
Dua Isi Pidato Soeharto saat Dilantik Jadi Presiden 20 Maret 1968

Soeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Presiden Soeharto Ungkap Cara Pilih Wapres era Orde Baru, Beda Dengan Pilpres Sekarang
Presiden Soeharto Ungkap Cara Pilih Wapres era Orde Baru, Beda Dengan Pilpres Sekarang

Apakah ada lobi-lobi partai seperti sekarang? Atau dipilih sendiri? ini kata Soeharto.

Baca Selengkapnya
Nasib Soekarno Setelah Lengser hingga Meninggal Dunia
Nasib Soekarno Setelah Lengser hingga Meninggal Dunia

Hidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Sepuh jadi Wapres Tanpa Pemilu, Ditawari 3 Partai jadi Pendamping Soeharto
Cerita Jenderal Sepuh jadi Wapres Tanpa Pemilu, Ditawari 3 Partai jadi Pendamping Soeharto

Jenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan

Soeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

Baca Selengkapnya