Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Banyuwangi ada 'Tuhan', di Palembang ada pria bernama Syaitan

Di Banyuwangi ada 'Tuhan', di Palembang ada pria bernama Syaitan Saleh Partaonan Daulay. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Heboh seorang pria bernama Tuhan (42) di Banyuwangi membuat Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menceritakan kisahnya bertemu dengan orang bernama tak lazim. Politikus PAN itu mengaku di Palembang, Sumsel, ada pria yang bernama Syaitan.

Saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8), Saleh diminta pendapatnya sebagai seorang Ketua Komisi yang membidangi urusan Agama, apakah pantas seorang manusia biasa memiliki nama Tuhan. Lantas saja, Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta agar Tuhan mengganti namanya.

Saleh pun lalu menceritakan pengalamannya, bahwa di Palembang dia mengenal cukup baik dengan seorang pria yang bernama Syaitan.

Orang lain juga bertanya?

"Ada namanya Syaitan, di Palembang, saya kenal betul," kata Saleh saat berbincang, Rabu (26/8).

Saleh pun melanjutkan kisahnya, orang tua Syaitan baru sadar bahwa nama pemberiannya tersebut mengandung makna negatif setelah anaknya beranjak dewasa.

"Karena sudah dewasa, orangtuanya nyesal dan malu dan diganti dengan nama lain, waktu itu abang saya terlibat dalam proses ganti nama," paparnya.

Namun sayang, kata dia, akibat orangtuanya yang memutuskan mengganti nama anaknya itu, Syaitan malah sering jatuh sakit. Karena tak tega melihat anaknya sakit-sakitan, sang orangtua pun kembali memutuskan nama Syaitan digunakan kembali.

"Ganti nama dan sakit-sakitan, akhirnya tetap Syaitan," tukasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Prajurit Tega Bunuh Istri di Sungai karena Dugaan Selingkuh, Airnya Berubah Jadi Wangi
Kisah Prajurit Tega Bunuh Istri di Sungai karena Dugaan Selingkuh, Airnya Berubah Jadi Wangi

Seorang prajurit tega membunuh istrinya sendiri karena dugaan selingkuh. Ia membuang jasad sang istri ke sungai. Tak lama kemudian, air sungai menjadi wangi.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Tasikmalaya, Empat Kali Ganti Nama dan Punya Banyak Julukan
Kisah Unik Tasikmalaya, Empat Kali Ganti Nama dan Punya Banyak Julukan

Dilihat dari sejarahnya, ternyata kota ini memiliki banyak keunikan yang jarang diketahui

Baca Selengkapnya
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya

Seorang ulama pernah diutus untuk berdakwah pada para penganut ilmu hitam di kampung itu

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Pangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain PSIS Semarang Ini Kini Hidup Memprihatinkan, Sakit Diabetes hingga Tinggal di Rusun
Mantan Pemain PSIS Semarang Ini Kini Hidup Memprihatinkan, Sakit Diabetes hingga Tinggal di Rusun

Budiono Sutikno tengah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini lantaran dirinya mengidap diabetes dan beberapa penyakit lainnya.

Baca Selengkapnya
Empat Cerita Urban Legend Yogyakarta
Empat Cerita Urban Legend Yogyakarta

Kisah ini berkembang luas di masyarakat. Masyarakat ada yang percaya ada juga yang tidak.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Slamet dari Wonogiri, Dirikan Warung di Tengah Hutan yang Dipercaya Angker
Kisah Mbah Slamet dari Wonogiri, Dirikan Warung di Tengah Hutan yang Dipercaya Angker

Mbah Slamet sudah puluhan tahun tinggal di hutan itu. Berbagai macam gangguan pernah ia rasakan selama tinggal di sana

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya

Kabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu

Raja Champa meminta prajuritnya membunuh Syekh Ibrahim Asmoroqondi karena tak suka dengan dakwah Islam yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Berdirinya Kerajaan Pagaruyung, Dinamika Perubahan Corak Hindu-Buddha Hingga Islam
Asal Usul Berdirinya Kerajaan Pagaruyung, Dinamika Perubahan Corak Hindu-Buddha Hingga Islam

Kerajaan Pagaruyung ialah salah satu kerajaan yang cukup besar di Sumatra.

Baca Selengkapnya
Fakta Jalan Legendaris Gunung Gelap di Garut, Warga Tak Berani Melintas saat Malam hingga Konon Jadi Tempat Pembuangan Mayat
Fakta Jalan Legendaris Gunung Gelap di Garut, Warga Tak Berani Melintas saat Malam hingga Konon Jadi Tempat Pembuangan Mayat

Selain kondisi jalan yang memang tanpa penerangan, keengganan warga melewati rute sepanjang sekitar 7 km itu lantaran cerita seramnya di masa silam

Baca Selengkapnya