Diduga Aniaya Karyawan, WN asal Jepang Dilaporkan ke Polres Karawang
Merdeka.com - Seorang warga Negara Asing (WNA) asal Jepang berinisial TY, dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Karawang, terkait dugaan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang buruh harian lepas bernama Pandi (34). TY diketahui seorang pimpinan pabrik alumunium.
Penganiayaan terjadi diduga karena korban mengambil limbah produksi (perak). Kemudian dia dilaporkan oleh sekuriti ke TY. Terlapor diduga marah terjadi penganiayaan meski korban sudah minta maaf.
"Atas kejadian itu, kami telah melaporkan mantan pimpinannya korban yang berinisial TY tersebut ke Satreskrim Polres Karawang," kata Direktur LBH Cakra, Hilman Tamimi, Jumat (09/04).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan industri KIIC, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, pada 22 Maret 2021.
"Dari penuturan Pandi, ia ditendang, di bagian rahang sebelah kiri oleh bosnya. Akibatnya, rahang bagian kiri korban mengalami luka lebam karena tendangan keras dari pria asal negara Sakura itu," bebernya.
Korban merupakan warga di Desa Puseur Jaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Satuan Reskrim Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan terhadap TY. Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksono mengatakan, selain terlapor pihaknya juga telah memeriksa Pandi.
"Sudah saya cek penanganan perkara sudah dimintai keterangan pelapor, dan terlapor," kata Oliestha, Jumat (9/4).
Saat ini, perkara tersebut tengah dalam penyelidikan dengan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor. Selanjutnya, laporan polisi dengan nomor : LP /369/III/2021/Jabar/RES KRW tersebut akan segera dilakukan gelar perkara.
"Berikutnya akan kami gelarkan naik ke tahap penyidikan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaNasabah tersebut memberikan respon yang tidak mengenakan dan menganiaya dengan melemparkan piring kepada mantri itu.
Baca SelengkapnyaTim khusus telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan BS.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu bos salah satu perusahaan animasi di Jakarta, buntut dugaan sewenang-wenang terhadap mantan karyawan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca Selengkapnya