Diduga Mencuri HP, Pria asal Banjarnegara Tewas Dibacok Warga Depok
Merdeka.com - Warga Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap Tapos, Depok dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria bersimbah darah di kebun dekat kandang sapi. Berdasarkan keterangan polisi, pria itu diduga maling HP yang dibacok warga kemudian kabur.
Seorang saksi bernama Yahya (45) mengatakan, penemuan mayat pria tersebut diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya didengar warga teriak-teriak maling. "Pegawai saya kebetulan rumahnya tidak jauh dari kandang sempat mendengar teriakan maling. Setelah keluar rumah melihat warga sudah kerumun, ada sesosok jasad pria meninggal dunia," katanya, Rabu (15/3).
Saat ditemukan pria tersebut menggunakan celana pendek dan terdapat luka di bagian pinggang serta mengeluarkan banyak darah. "Kaya ada luka bacok di punggung, katanya mayat itu pencuri HP. Ada seperti luka bacokan senjata tajam seperti celurit di bagian punggung belakang cukup. Informasi korban ini adalah merupakan pelaku pencuri HP," ujarnya.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban diketahui berinisial M. Dia diduga mengambil HP dari salah satu rumah warga sekitar pukul 05.00 WIB dan kepergok pemilik rumah.
"Kemudian diamankan. Saat diamankan korban memberontak, lalu sempat memukul yang diduga pelaku kemudian diduga pelaku sudah membawa celurit yang dibawa sebelumnya," katanya.
Kemudian pelaku melakukan pembacokan sebanyak satu kali di bagian punggung M dan korban melarikan diri ke arah kali. Di dekat kandang sapi korban ditemukan meninggal diduga kehabisan darah.
"Setelah korban ditemukan, Polsek Cimanggis dengan Polres Depok turun ke lapangan dan mengamankan diduga pelaku di lokasi," ujarnya.
Celurit yang dibawa pelaku CS memang sudah disiapkan dari rumah. Setelah membacok, pelaku tidak melarikan diri. Korban sendiri baru dua minggu di Depok. Dia berasal dari Banjarnegara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca Selengkapnya