Dua WN India Bunuh WNI di Denpasar, Pelaku Ditangkap di Bandara Ngurah Rai
Merdeka.com - Seorang pria bernama Fitran Robby Firdaus (39), warga asal Jakarta, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kontrakannya, Jalan Tukad Bilok Gang Banteng Nomor 1, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (13/5) sekitar pukul 10.30 Wita. Dia diduga dianiaya hingga tewas oleh dua warga negara (WN) India, AS (21) dan GS (24), yang kemudian tertangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selain korban tewas, seorang WN India, Rajesh Seen (30) juga luka berat akibat peristiwa itu. Dia kini dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengaku belum bisa memberikan data terkait kronologi kejadian itu. Ia mengatakan, peristiwa ini masih didalami.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
"Ini masih dalam pengembangan, nanti akan dirilis langsung dari Polresta Denpasar," ucapnya dikonfirmasi, Minggu (14/5).
Sementara AS dan GS ditangkap saat mencoba kabur ke luar Bali. Mereka diringkus di Terminal Keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (13/5) sekitar pukul 12.30 Wita.
"Iya, diamankannya dua WNA India di Bandara Ngurah Rai yang diduga terlibat kasus pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Iptu Rionson Ritonga, Minggu (14/5).
Tertangkapnya dua WNA India ini berawal dari permohonan dari Polsek Denpasar Selatan. Mereka meminta bantuan pencekalan atau penundaan keberangkatan AS dan GS.
Berdasarkan permohonan itu, Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Ngurah Rai untuk melakukan penyelidikan. Sabtu (13/5) sekitar pukul 19.00 Wita, pihak imigrasi menghubungi Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengamankan kedua tersangka yang akan terbang menggunakan pesawat SQ 947 tujuan Singapura.
"Kemudian, melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polresta Denpasar untuk tindak lanjut penyerahan tersangka tersebut. Kedua tersangka sudah dibawa oleh Sat Reskrim Polresta Denpasar," ujarnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaKedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca Selengkapnya