Duet Maut Dua Pemabuk Berujung Pembacokan
Merdeka.com - Seorang pedagang di Garut ditangkap aparat kepolisian. Pelaku diamankan karena membacok temannya menggunakan golok. Motif kejadian itu karena pelaku tersinggung sama kata-kata korban.
Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif mengungkapkan, awalnya pelaku berinisial BS (43) minum-minuman keras bersama temannya berinisial AH (45) di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Saat keduanya mabuk, mungkin ngomongnya ngaco ke sana kemari sampai kemudian sempat ribut. Korban saat itu menurut pelaku melakukan aksi sok jago sehingga pelaku merasa tersinggung. Pelaku kemudian menganiaya korban menggunakan sebilah golok," ujarnya, Minggu (3/1).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
Akibat aksi tersebut, korban AH saat itu mengalami luka cukup serius di bagian belakang kepalanya karena dibacok BS. AH mengalami luka sepanjang 10 sentimeter sehingga harus mendapatkan tindakan serius.
Pihaknya, diakui Amir, menerima laporan tersebut dan langsung mengamankan pelaku penganiayaan. "Dari tangan pelaku kita amankan sebilah golok yang digunakan membacok korban," ucapnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Garut Kota untuk proses lebih lanjut. Korban, tengah menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut karena lukanya cukup parah.
Minuman keras, diungkapkan Amir, selama ini memang kerap memicu perselisihan di antara warga, termasuk juga menjadi pintu aksi kejahatan. "Kita sebetulnya terus merazia sejumlah tempat yang ditengarai menjual minuman keras, namun selalu saja muncul yang baru," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, Amir akan semakin giat merazia tempat-tempat yang menjual minuman keras, termasuk membubarkan paksa orang-orang yang kedapatan minum minuman keras, baik di pinggir jalan maupun gang-gang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca Selengkapnya