Forensik temukan luka di wajah Sheila yang dibunuh di St Regis
Merdeka.com - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menemukan adanya bekas luka kekerasan akibat benda tumpul pada tubuh jenazah wanita, warga negara Amerika Serikat, yang merupakan salah satu penghuni hotel St. Regis, Nusa Dua, Bali.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan luar pada tubuh jenazah wanita itu dan menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada wajah dan kepala," kata Kepala Bagian Staf Medik Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit di Denpasar, seperti diberitakan Antara, Rabu (13/8).
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tersebut ditemukan juga luka memar pada bibir dan luka terbuka pada dahi korban.
-
Luka apa yang ditemukan di tubuh RAJS? Kemudian pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
"Sebelum tewas korban tampaknya sempat melakukan perlawanan dimana ditemukan tanda-tanda luka goresan pada lengan bawah kanan dan kiri," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menemukan kuku jari manis tangan kiri jenazah mengalami patah akibat melakukan perlawanan saat sebelum korban dibunuh.
Dari hasil pemeriksaan luar, jenazah memiliki ciri-ciri rambut pirang, ada dua jaringan parut pada lutut kanan, tinggi badan 170 centimeter dan menggunakan kaos "oblong" berwarna putih.
"Jenazah tersebut diperkirakan berusia 40-45 tahun dan memiliki ras kaukasoid," kata Alit.
Ia menambahkan korban diperkirakan meninggal delapan hingga 15 jam sebelum dilakukan pemeriksaan dan sampai saat ini jenazah korban masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah.
"Sudah ada permintaan autopsi dari pihak kepolisian namun kami masih menunggu persetujuan dari keluarga," ujar Alit.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaKerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan warga, korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Setelah diidentifikasi, diketahui korban berinisial R (35).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca Selengkapnya