Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Cinta Diputus Pacar, Pelajar SMP di Garut Aniaya Nenek

Gara-Gara Cinta Diputus Pacar, Pelajar SMP di Garut Aniaya Nenek ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Nenek berusia 80 tahun di Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Terduga pelaku penganiayaan ternyata adalah mantan pacar cucunya yang tidak terima diputus. Statusnya masih pelajar SMP.

Sri Wahyuni, anak korban mengatakan bahwa ibunya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh karena aksi penganiayaan tersebut.

"Kondisi ibu saya benar-benar mengenaskan akibat penganiayaan itu," kata Sri kepada wartawan, Minggu (12/2).

Korban diketahui mengalami penganiayaan pada Minggu (5/2). Aksi itu berawal dari saat korban melihat seorang laki-laki di rumah, sehingga langsung masuk untuk mengecek karena saat itu kondisi sedang sepi.

Saat korban masuk, diketahui terlihat seseorang yang sedang membakar kain di kompor gas yang ada di dapur. Melihat korban, terduga pelaku segera mendatangi dan menyeret korban ke dapur lalu menjatuhkannya.

"Saat itu langsung dipukul di bagian wajah, lalu mengambil pisau yang sepertinya sudah disiapkan lalu mencoba ditusukan ke ibu saya. Ibu saya berusaha melindungi diri dengan menggunakan pisau dan sempat ada tarik menarik, sehingga beberapa bagian tubuh ibu mengalami luka sayatan pisau," jelasnya.

Dalam kondisi penuh luka, korban terus melawan hingga akhirnya pisau terlepas usai pelaku digigit korban. Korban pun akhirnya berhasil melarikan diri hingga kemudian diketahui oleh tetangga.

Karena lukanya yang cukup serius, korban dirujuk ke RSUD dr Slamet untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Memang kondisi lukanya cukup parah, kedua mata bengkak, wajah babak belur, dan ada 13 luka sayatan di kening, tangan, betis, paha dan lainnya," ungkap Sri.

Untuk terduga pelaku, menurut Sri, sejumlah warga sempat melihatnya kabur dari rumah. Terduga pelaku rupanya adalah mantan pacar anaknya atau cucu dari korban. Diduga, pelaku menaruh dendam karena belum lama ini diputuskan.

Di hari kejadian, menurutnya terduga pelaku sempat menghubungi anaknya dan meminta untuk bertemu terakhir kali. Namun saat itu anaknya tidak membalas ajakan tersebut, sehingga diduga nekat datang ke rumah untuk mencari.

Sementara itu, Kapolsek Kadungora Kompol Krisna kepada wartawan membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. "Namun kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh saat ini," kata Krisna kepada wartawan saat dihubungi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh

Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.

Baca Selengkapnya
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.

Baca Selengkapnya
Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan
Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan

Pelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ingin Punya PS, Anak di Sleman Tega Bunuh Ayahnya
Gara-Gara Ingin Punya PS, Anak di Sleman Tega Bunuh Ayahnya

Korban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.

Baca Selengkapnya
Balita yang Dianiaya Kekasih Tantenya di Jaktim Meninggal Dunia
Balita yang Dianiaya Kekasih Tantenya di Jaktim Meninggal Dunia

balita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.

Baca Selengkapnya
Buntut Kesal Dicerai, Pria Ini Tusuk Sekeluarga Termasuk Mantan Istri Usai Salat
Buntut Kesal Dicerai, Pria Ini Tusuk Sekeluarga Termasuk Mantan Istri Usai Salat

Sebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.

Baca Selengkapnya
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya