Gara-Gara Cinta Diputus Pacar, Pelajar SMP di Garut Aniaya Nenek
Merdeka.com - Nenek berusia 80 tahun di Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Terduga pelaku penganiayaan ternyata adalah mantan pacar cucunya yang tidak terima diputus. Statusnya masih pelajar SMP.
Sri Wahyuni, anak korban mengatakan bahwa ibunya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh karena aksi penganiayaan tersebut.
"Kondisi ibu saya benar-benar mengenaskan akibat penganiayaan itu," kata Sri kepada wartawan, Minggu (12/2).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang menghipnotis nenek? Awalnya ada dua orang tak dikenal yang datang menginformasikan soal bantuan sosial.
Korban diketahui mengalami penganiayaan pada Minggu (5/2). Aksi itu berawal dari saat korban melihat seorang laki-laki di rumah, sehingga langsung masuk untuk mengecek karena saat itu kondisi sedang sepi.
Saat korban masuk, diketahui terlihat seseorang yang sedang membakar kain di kompor gas yang ada di dapur. Melihat korban, terduga pelaku segera mendatangi dan menyeret korban ke dapur lalu menjatuhkannya.
"Saat itu langsung dipukul di bagian wajah, lalu mengambil pisau yang sepertinya sudah disiapkan lalu mencoba ditusukan ke ibu saya. Ibu saya berusaha melindungi diri dengan menggunakan pisau dan sempat ada tarik menarik, sehingga beberapa bagian tubuh ibu mengalami luka sayatan pisau," jelasnya.
Dalam kondisi penuh luka, korban terus melawan hingga akhirnya pisau terlepas usai pelaku digigit korban. Korban pun akhirnya berhasil melarikan diri hingga kemudian diketahui oleh tetangga.
Karena lukanya yang cukup serius, korban dirujuk ke RSUD dr Slamet untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Memang kondisi lukanya cukup parah, kedua mata bengkak, wajah babak belur, dan ada 13 luka sayatan di kening, tangan, betis, paha dan lainnya," ungkap Sri.
Untuk terduga pelaku, menurut Sri, sejumlah warga sempat melihatnya kabur dari rumah. Terduga pelaku rupanya adalah mantan pacar anaknya atau cucu dari korban. Diduga, pelaku menaruh dendam karena belum lama ini diputuskan.
Di hari kejadian, menurutnya terduga pelaku sempat menghubungi anaknya dan meminta untuk bertemu terakhir kali. Namun saat itu anaknya tidak membalas ajakan tersebut, sehingga diduga nekat datang ke rumah untuk mencari.
Sementara itu, Kapolsek Kadungora Kompol Krisna kepada wartawan membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. "Namun kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh saat ini," kata Krisna kepada wartawan saat dihubungi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca Selengkapnyabalita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca Selengkapnya