Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara sengketa tanah, Andi pukul kepala Daeng hingga tewas

Gara-gara sengketa tanah, Andi pukul kepala Daeng hingga tewas Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah kabur selama satu bulan, Jn alias Andi (49) akhirnya ditangkap polisi saat berada di tempat persembunyiannya di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Jn alias Andi adalah pelaku pembunuhan terhadap Daeng Magassing.

Dia membuang mayat korban ke lubang bekas sumur dengan panjang 1 meter dan lebar 1 meter. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, pelaku ditangkap pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wib saat berada di Sumatera Selatan. Polisi yang sejak lama mencari pelaku, langsung mengejar begitu mengetahui keberadaannya.

"Pelaku ini termasuk licin, petugas sudah beberapa kali melacaknya hingga akhirnya berhasil ditangkap. Setelah itu pelaku pun langsung diborgol dan diinterogasi," kata Dolifar kepada merdeka.com melalui telepon selulernya, Jumat (16/6).

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban kemudian membuang mayatnya ke dalam lubang sumur. Kejadian itu sempat membuat geger warga di sekitaran lokasi, di Dusun Banjar Sari Desa Wonosari Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir pada 14 Mei 2017 lalu.

"Kepala korban terpisah sejauh tiga meter dari lubang lokasi tubuhnya ditemukan. Saat itu jasad korban sudah sulit dikenali, karena kepalanya jadi tengkorak," ucap Dolifar.

Dolifar menjelaskan, penyidik menduga Andi merupakan pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini. Pelaku sempat melarikan diri ke Sumatera Selatan. Sebelum itu terjadi, keduanya sempat selisih paham gara-gara sengketa tanah. Pelaku mendadatangi rumah korban.

"Awalnya pelaku dan korban cekcok mulut gara-gara sengketa tanah antara mereka. Kemudian pelaku emosi dan membunuh korban dengan cara memukul bagian tengkuk korban dengan balok kayu dua kali," kata Dolifar.

Selanjutnya, pelaku memikul tubuh korban dan membawanya ke lubang sumur tak jauh dari rumahnya. Takut ketahuan orang lain, pelaku menutup lubang itu dengan pelepah kelapa.

Dikatakan Dolifar, pelaku juga berdomisili di daerah yang sama dengan korban dan tak jauh dari rumahnya. Namun, perselisihan batas tanah membuat mereka berkelahi hingga memakan korban jiwa.

"Akibat perbuatannya, Andi pun terancam hukuman seumur hidup," kata Dolifar.

Daeng sempat dilaporkan hilang selama empat bulan, sejak dibunuh pada Januari 2017. kemudian pada bulan Mei jasadnya ditemukan oleh seseorang bernama Mahardi yang hendak mencari Damar. Awalnya dia menemukan tengkorak kepala korban.

Tak jauh dari sana, tubuh korban ditemukan, persisnya di dalam lubang bekas sumur. Setelah dicek ciri-ciri fisiknya, identitas korban akhirnya berhasil dikenali dan diketahui bernama Daeng Magassing, berusia 65 tahun.

"Karena sudah lama, kemungkinan sebagian tubuhnya dibawa hewan, sebab itu bagian kepalanya terpisah dari tubuh. Namun yang jelas tidak dipenggal karena dugaannya korban dibunuh dengan benda tumpul," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia

Motif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP

Baca Selengkapnya
Aksinya Ketahuan, Pencuri Tembaga di Morowali Tikam WN China Hingga Tewas
Aksinya Ketahuan, Pencuri Tembaga di Morowali Tikam WN China Hingga Tewas

AM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia

Baca Selengkapnya
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri
Buron Lebih Sepekan, Tersangka Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang Menyerahkan Diri

Setelah buron lebih dari sepekan, tersangka pembunuh pegawai koperasi di Palembang, AN (25), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Dengan demikian, semua pelaku

Baca Selengkapnya
"Ayah Terbaik" Ditangkap saat Tidur Bareng Istri, Ternyata Perampok Sadis

Tersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Polda Riau Aniaya Warga hingga Tewas, Begini Kronologinya
Polisi Polda Riau Aniaya Warga hingga Tewas, Begini Kronologinya

Korban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks

Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Dishub Sulsel Diamuk Warga di Bantaeng, Begini Penjelasan Polisi
Viral ASN Dishub Sulsel Diamuk Warga di Bantaeng, Begini Penjelasan Polisi

ASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.

Baca Selengkapnya
Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap
Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap

Kedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku
Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Tersangka ditangkap polisi saat akan kembali terbang ke Papua.

Baca Selengkapnya